Coach Naga Api Beberkan Rahasia Gembleng Para Junior

Coach Naga Api merupakan julukan Herry Iman Pierngadi, pelatih bulu tangkis ganda putra Indonesia, membeberkan cara untuk mengembangkan permainan atlet-atlet muda. Menurutnya, cara terbaik ialah dengan melibatkan atlet senior untuk menggembleng selama fase latihan. Menurut pelatih berusia 58 tahun ini, teknik dan mental atlet muda akan lebih cepat terbentuk jika turut disisipi latihan bersama ganda putra senior yang sudah punya banyak pengalaman. “Senior sekarang juga harus ikut menggembleng yang pelapis muda. Mereka bisa tahu rasanya bertanding dengan pebulu tangkis kelas atas karena gaya main senior kan berbeda, selain itu biar junior ini ada rasa diperhatikan dari yang senior,” tutur Herry melalui diskusi virtual. Pola latihan seperti tersebut berbeda dari sebelumnya, katanya melanjutkan, karena cara ini dinilai lebih efektif membentuk karakter permainan atlet junior dibandingkan jika hanya mengandalkan arahan dari tim pelatih. Terlebih karakter permainan atlet muda biasanya belum solid dan masih mencari gaya permainan yang pas, sehingga akan lebih pas jika dihadapkan langsung dengan gaya permainan pebulu tangkis senior. “Pemain muda masih banyak PR-nya, masih banyak yang perlu diperbaiki. Beda dengan yang senior, mereka sudah matang dan mainnya solid,” pungkas Herry. Selain mengajari teknik, atlet muda juga akan dilatih berkomunikasi atau berkoordinasi di lapangan, baik antar atlet maupun dengan pelatih. Komunikasi yang tidak baik kerap menimbulkan kesalahan persepsi di lapangan, yang berdampak pada pengaturan strategi permainan. Hampir 30 tahun mengasuh atlet Pelatnas PBSI Cipayung, Herry kerap menemukan kendala dalam komunikasi dengan atletnya di lapangan. “Dukanya sebagai pelatih kadang kalau komunikasi tidak nyambung, itu masalah. Pelatih maunya seperti ini tapi atlet malah bertindak lain, seperti ini kita yang rugi,” ungkapnya. Oleh sebab itu ia berharap aspek komunikasi yang baik bisa dikuasai atlet pelapis muda sehingga tidak ada lagi kesalahan persepsi saat menjalani laga turnamen. Berkat sentuhan Herry IP, para ganda putra Indonesia mampu berbicara banyak di kancah internasional. Nama-nama seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, hingga M. Rian Ardianto/Fajar Alfian kerap kali menyumbangkan medali demi medali untuk Indonesia. Bahkan saat ini dua pebulutangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berada di peringkat pertama ranking dunia dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan ada di peringkat kedua. Selain terkenal dengan sentuhan emasnya, Herry IP juga terkenal memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Terbukti baru-baru ini ia mengaku jika ia mendapat tawaran untuk melatih negara lain. Namun, dengan tegas ia tolak. “Saya salah satu orang yang nasionalismenya tinggi. Saya kerja bukan hanya cari materi, itu suatu kebanggaan,” kata Herry IP dalam bincang-bincang bersama awak media melalui zoom, Rabu (3/3/2021). “Saya bisa berikan ilmu yang saya punya, kebetulan saya di bulutangkis. Jadi suatu kebanggaan. Kalau di luar negeri kan tetap kita asing, menurut saya di hati itu kerja, perasaan tak tentram, pasti kita diawasi dll. Di Indonesia ya gitu juga, tapi kan tidak asing, lebih enjoy,” jelasnya.

Usai Libur Lebaran, Atlet Bulu Tangkis Ganda Putra Indonesia Latihan Lagi Mulai Besok Senin

Pebulutangkis ganda putra andalan Indonesia Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya mulai berlatih pada Senin (18/6) jelang persiapan Asian Games 2018. (tempo)

Jakarta- Kepala pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi mengatakan, skuad ganda putra Indonesia Asian Games 2018 akan kembali dari libur lebaran Idul Fitri pada Senin (18/6). Padatnya agenda turnamen yang akan diikuti, menjadi alasan terbatasnya libur yang didapat para pemain. “Senin (18 Juni) kami sudah latihan lagi. Karena minggu depannya berangkat ke Malaysia. Mereka berangkat 24 Juni untuk ikut Malaysia Open,” kata Herry. Ia mengatakan libur selama lima hari ini sebenarnya cukup riskan di tengah padatnya agenda turnamen. Kekahwatrian muncul jika para pemain tak fit pasca libur lebaran. Namun karena libur hari raya adalah hak setiap pemain, keputusan libur pun tetap dijalankan. “Memang sulit untuk nggak libur. Itu (libur) hak mereka juga. Hari Raya itu kan setahun sekali, dan acara mau ketemu keluarga. Saya sudah pikirkan itu. Resikonya kita tanggung, ya nggak masalah,” kata pelatih berusia 53 tahun itu. Libur ini telah disepakati diberikan kepada seluruh pemain ganda putra Indonesia, termasuk pasangan nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo. Herry pun telah meminta para pemain untuk tetap menjaga kondisi tubuhnya selama libur lima hari. “Selama 5 hari itu biasanya program masing-masing individual di rumah. Misalkan tak ada lapangan, tapi yang penting jaga fisiknya. Mungkin bisa lari, treadmill, atau bersepeda,” kata Herry. Pelatnas bulu tangkis ganda putra utama Indonesia akan menghadapi serangkaian turnamen dalam beberapa waktu ke depan. Turnamen terdekat yang akan diikuti adalah Malaysia Open 2018 pada 26 Juni hingga 1 Juli. Dan dilanjutkan Indonesia Open 2018 pada 3-8 Juli yang Indonesia menjadi tuan rumahnya. Pada 30 Juli hingga 5 Agustus para pemain akan ikut dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018 di Nanjing, Cina. Rangkaian turnamen besar itu sekaligus persiapan Asian Games 2018 yang digelar di Istora Senayan, pada pertengahan bulan Agustus. Cabang bulu tangkis menjadi salah satu kekuatan dan harapan besar Indonesia untuk meraih medali emas. (Adt)