Kejuaraan Asia Bulu Tangkis Junior edisi ke-25 akan diselenggarakan di...
Read MoreCiputra Golfpreneur Junior World 2025 Siap Kembali Bergulir
Untuk mencetak para pegolf yunior yang semakin berkualitas dan siap melejit saat memasuki masa senior, Bank Mandiri dan Ciputra Golf Foundation kembali menggelar turnamen golf Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025. Turnamen golf itu akan diikuti oleh para pegolf yunior internasional yang memiliki peringkat dalam World Amateur Golf Ranking 400. ”Hadirnya para pegolf yunior papan atas dunia akan memberikan persaingan dan pengalaman yang berbeda bagi para pegolf yunior nasional. Persaingan itu akan memacu para pegolf yunior kita untuk meningkatkan kemampuan mereka dan pada gilirannya siap untuk bersaing saat memasuki tingkat senior,” kata pendiri Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) Budiarsa Sastrawinata, Senin (19/5/2025), di Jakarta. Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025 akan digelar pada 10-12 Juni 2025 di Damai Indah Golf, PIK Course, Jakarta. Sekitar 150 pegolf dari berbagai negara akan hadir dan bersaing pada ajang tersebut. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, dukungan terhadap turnamen ini adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong sinergi untuk kemajuan olahraga Indonesia. ”Partisipasi kami dalam Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship merupakan cerminan dari komitmen kami untuk terus mengakselerasi potensi anak bangsa melalui sinergi nyata di bidang olahraga. Kami percaya bahwa olahraga bukan hanya menciptakan prestasi, tetapi juga membentuk karakter tangguh dan kompetitif generasi muda Indonesia,” kata Darmawan. Menurut Budiarsa, para pegolf senior Indonesia yang sudah bersaing di tingkat Asia merupakan produk dari turnamen itu pada saat mereka menjadi pegolf yunior. Bekal teknik, strategi, dan mental bersaing pada saat yunior menjadi modal berharga untuk berlomba saat senior. ”Konsistensi penyelenggaraan ini mencerminkan komitmen kami untuk terus menyediakan wadah kompetisi bagi para pegolf yunior. Kami bangga atas keberhasilan pegolf yunior Indonesia yang telah memberikan hasil menjuarai dua kejuaraan bergengsi, best gross overall, pada tahun 2024 yaitu Rayhan Abdul Latief untuk putra dan Elaine Widjaja untuk putri,” ujar Budiarsa Sastrawinata. Ajang yang digagas oleh almarhum Ciputra ini telah berkembang sejak 1993, dari turnamen nasional menjadi ajang global yang kini memasuki edisi ke-28. Turnamen ini dikenal sebagai salah satu yang paling bergengsi di Asia, serta telah melahirkan atlet-atlet kelas dunia. Sebagai terobosan baru, untuk pertama kali, pemenang Best Gross Overall (BGO) kategori putri akan mendapat tiket tampil di Indonesia Woman Open 2026, bagian dari KLPGA Dream Tour. Adapun pemenang BGO putra akan kembali meraih kesempatan tampil di Asian Development Tour (ADT) Ciputra Golfpreneur Tournament 2025. Nama-nama besar dalam golf putri, seperti Yuka Saso dan Nasa Hataoka (Jepang), serta Patty Tavatanakit (Thailand), pernah menorehkan jejak di turnamen ini sebelum menjadi juara di berbagai ajang dunia. Dari kelompok putra, terdapat Guan Tianlang (China), Taiga Semikawa (Jepang), serta duo Thailand Dantahi Boonma dan Sarit Suwannarut yang kini berkiprah di kancah profesional. Dari Indonesia, sejumlah alumni turnamen ini juga telah menunjukkan akselerasi karier yang mengesankan. Mereka termasuk Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Jonathan Wijono, Kevin Caesario Akbar, dan Patricia Sinolungan yang kini bersaing di berbagai tur profesional internasional. Naraajie yang sudah terbentuk menjadi pegolf unggul saat yunior mampu berkembang pesat saat memasuki usia senior. Dia hanya memerlukan dua tahun bersaing pada Asian Development Tour dan kemudian naik kelas ke Asian Tour. Sumber: Kompas