Tampil Sejak Menit Awal, Bagus Kahfi Borong Dua Gol

Tampil Sejak Menit Awal, Bagus Kahfi Borong Dua Gol

Luar biasa! Bagus Kahfi mencetak dua gol dalam kemenangan 5-2 Jong FC Utrecht atas La Louviere Centre pada laga uji coba di Zoudenbalch Sportcomplex, Jumat (3/9). Ini merupakan laga kedua bagi Bagus bersama Jong FC Utrecht. Tampil menggunakan nomor punggung 9, Bagus dipercaya oleh sang pelatih, Darije Kalezic, untuk tampil sebagai starter pada laga tersebut. Bagi Bagus Kahfi, ini menjadi kesempatan emas untuk unjuk gigi di hadapan staf pelatih dan rekan-rekannya di Jong FC Utrecht. Laga baru berjalan empat menit, Bagus Kahfi sudah mencetak gol melalui tendangan penalti, usai salah satu pemain La Louviere Centre terlihat handsball dan wasit menunjuk titik putih untuk Jong FC Utrecht. Maju sebagai eksekutor, ia dengan tenang melepas tendangan ke sisi kiri kiper lawan, 1-0 untuk Jong FC Utrecht. Menit ke-27, Jong FC Utrecht mampu menambah keunggulannya lewat gol Rijks. Selang enam menit kemudian, La Louviere Centre berhasil memperkecil ketertinggalannya lewat gol dari salah satu pemainnya melalui tendangan bebas. Pada menit ke-36, Bagus Kahfi mencetak gol keduanya melalui kemelut di depan gawang La Louviere Centre, sekaligus kembali memperlebar keunggulan timnya. Setelah gol tersebut, Jong FC Utrecht kian tak terbendung dan memperjauh keunggulannya menjadi 4-1 pada menit ke-42 lewat gol kedua Rijks sekaligus menutup babak pertama. Sayang, pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-62, Bagus Kahfi ditarik keluar. Setelah itu, Jong FC Utrecht kembali kemasukan pada menit ke-72 melalui tendangan penalti, skor berubah menjadi 4-2. Gol penutup Jong FC Utrecht dicetak oleh Bernadina pada menit ke-90. Ini merupakan pertandingan kedua Bagus Kahfi bersama Jong FC Utrecht setela menjalani debut pada saat melawan Telstar, Jumat (28/8/2021). Pada laga tersebut, Bagus Kahfi diberikan kepercayaan bermain pada menit ke-87 menggantikan Nick Venema di Sportpark Zoudenbalch Veld 4. Bagus Kahfi tidak mencetak gol dalam laga itu. Jong FC Utrecht menang dengan skor 3-0 atas Telstar.

Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Pemain Ini Ingin Fokus ke Timnas Belanda

Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Pemain Ini Ingin Fokus ke Timnas Belanda

PSSI sebagai induk sepak bola tertinggi di Indonesia memang tengah gencar mencari pemain keturunan Indonesia yang tengah berkarier di luar negeri. Nama-nama seperti Elkan Baggot dan Jack Brown yang sudah masuk dalam daftar pemain timnas U-19 Indonesia merupakan contoh sukses proses naturalisasi yang dilakukan PSSI. Namun, tak semua pemain “mau” menerima panggilan dari PSSI. Salah satu pemain keturunan Indonesia menolak panggilan PSSI untuk memperkuat Timnas U-19 adalah Jayden Oosterwolde dari klub FC Twente. Kabarnya ia akan dipanggil Timnas Belanda sehingga menolak panggilan Indonesia. Jayden yang berposisi sebagai bek kiri tersebut, merupakan salah satu incaran utama dari Shin Tae-yong untuk memperkuat skuatnya. “Sementara kan masih ada sembilan pemain (keturunan), satu sudah dipastikan tidak bisa. Satu yang tidak bisa itu dipakai Timnas Belanda, Jayden bek kiri Twente. Dia lebih pilih ke Belanda, padahal Shin mau banget sama dia,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi, dilansir dari Detik Sport. Dengan begitu, kini tersisa enam dari sembilan pemain keturunan yang tersedia untuk dicoba kemampuannya bersama Timnas Indonesia U-19. Dua di antaranya, yakni Mahessa bersaudara, sudah dicoba pada penghujung Pemusatan Latihan Timnas U-19 di Kroasia pada akhir Oktober lalu. Dari tujuh pemain keturunan tersisa, Jayden Oosterwolde termasuk salah satunya. Selain Jayden, mayoritas pemain keturunan tersisa yang akan dicoba berasal dari Belanda juga. Mereka akan dicoba dalam Pemusatan Latihan (TC) lanjutan yang kemungkinan besar akan digelar di Spanyol. “Mudah-mudahan (pemain keturunan) yang dari Belanda bisa masuk ke Spanyol, Shin (Tae-yong – pelatih timnas) kan inginnya bisa lihat langsung, tatap muka,” lanjut Yunus Nusi. Jayden juga punya darah Suriname sehingga pemain 19 tahun itu bisa memperkuat tiga negara. Laporan menyebut ia sudah mantap memilih Timnas Belanda. Pemain kelahiran Zwolle, Belanda, itu baru mencuat di tim senior Twente mulai musim 2020/2021. Total ia kini telah memperkuat Twente sebanyak sembilan kali di Eredivisie.

Remaja Belanda Keturunan Wonosobo Ini, Blak-blakan Bicara Peluang Bela Timnas Indonesia

Satu lagi pemain Belanda berdarah Indonesia, menyatakan bersedia membela Timnas Sepak Bola Indonesia. Ia adalah Darren Sidoel, pemain 20 Tahun yang saat ini membela klub Liga Inggris, Reading. (readingfc.co.uk)

Jakarta- Satu lagi pemain berdarah Indonesia yang menyatakan bersedia membela timnas Indonesia. Ia adalah Darren Sidoel, pemain muda yang saat ini membela klub Liga Inggris, Reading. Dalam wawancara ekslusif dengan Goal, pemuda 20 tahun itu menceritakan asal-usulnya yang mempunyai garis keturunan Indonesia. “Saya lahir di Belanda. Ibu saya berasal dari Suriname, dan ayah saya adalah orang Jawa. Kakek buyut saya dari kabupaten Wonosobo di Jawa Tengah, kami masih memiliki keluarga di sana,” ujarnya dilansir BolaSport.com dari Goal. Dirinya juga tak menampik peluang membela Timnas Indonesia karena merasa dirinya masih menjadi bagian dari Indonesia. “Jika PSSI ingin mengundang saya membela Timnas, maka saya akan senang untuk berbicara dengan mereka soal peluang tersebut, dan mempertimbangkan bermain untuk Timnas Indonesia,” ujarnya. Sidoel mengawali karier di tim muda kota kelahirannya, Ado Den Haag, di Den Haag, sejak musim 2012-2013. Semusim kemudian ia bergabung dengan Ajax U-17 hingga 5 tahun dan menembus sejumlah level dari U-19 hingga U-21. Pada Juli 2018, klub asal Inggris, Reading membelinya dan mengontrak sang pemain dengan durasi 3 tahun. Kini pemuda kelahiran The Hague, 10 Maret 1998 ini, membela Reading U-23 di Premier League 2, sebuah kompetisi untuk tim cadangan Liga Inggris. Pada musim 2018-2019, pemain yang sanggup bermain di 3 posisi bertahan (Bek, Libero dan Gelandang bertahan) ini telah mengoleksi 4 penampilan. “Ada beberapa klub yang tertarik pada saya, tetapi Reading datang dengan rencana menarik. Ketika saya mengunjungi mereka, saya tahu akan menjadi klub yang tepat bagi perkembangan saya,” ujarnya. (art)