Beberapa waktu lalu, pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 34 nama pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC). TC ini sebagai persiapan menghadapi tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G di Uni Emirat Arab (UEA). Diantara 34 nama tersebut, ada Altalariq Erfa Aqsal Ballah yang juga merupakan pemain muda.
Pemain kelahiran 30 Desember 2000 ini menjadi amunisi baru Timnas Indonesia. Altalariq merupakan salah satu empat pemain yang pertama kali dipanggil timnas senior bersama Marc Klok, Saddam Gaffar dan Irfan Jauhari.
Keputusan Shin memanggil Altalariq sejatinya cukup menarik. Pasalnya, tidak banyak yang mengetahui sepak terjang eks pemain junior Persib Bandung ini. Bagi yang masih asing, Altalariq adalah pemain berposisi gelandang atau penyerang sayap keturunan Afrika. Ia merupakan anak dari eks legiun asing Liga Indonesia asal Liberia, Anthony Jomah Ballah.
“Ya, Alhamdulillah ada kesempatan bisa dipanggil sama timnas. Bersyukur pada Allah juga. Terima kasih sama keluarga dan teman-teman yang bantu juga sehingga saya bisa dipanggil timnas,” kata Altalariq, dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa 27 April 2021.
Anthony memulai kariernya di Indonesia dengan tampil di PSM Makassar, PSIS Semarang, Persita Tangerang, Arema Malang, dan Persebaya. Menariknya, Anthony cukup lama bermain untuk Persita yang kini dibela Altalariq.
Bersama Persita, Anthony mencatatkan 56 penampilan dan mencetak enam gol. Ia biasa mengisi posisi gelandang dan pernah tiga kali tampil untuk Timnas Liberia. Keberhasilan membantu Arema memenangi Piala Indonesia pada 2006 menjadi prestasi terbaiknya di tanah air.
Altalariq diketahui memulai kariernya di Persib. Dia pernah tampil di Elite Pro Academy Liga 1. Selain itu, pemain 22 tahun ini juga pernah mendapat beasiswa atlet dari Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Bandung pada 2019. Namun, Altalariq memilih meninggalkan Persib dan bergabung dengan Persita. Ia pun mendapatkan kesempatan tampil membela tim inti Persita di Piala Menpora 2021.
Di Piala Menpora, Altalariq turun tiga kali sebagai pemain pengganti. Meski tidak mampu mencetak gol, Altalariq menunjukkan penampilan apik dengan mengisi pos sayap kiri. Kecepatan dan kemampuan menggiring bolanya cukup menonjol.
Meski demikian, sebagai debutan, Altalariq dipastikan tak akan mudah mendapatkan satu tempat di pos sayap Timnas Indonesia. Pasalnya, ia harus bersaing dengan nama-nama mumpuni semacam Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Osvaldo Haay.
Namun, bukan berarti peluang Altalariq tertutup. Apalagi, Shin dikenal sebagai pelatih yang tak segan memberikan kesempatan besar bagi wajah-wajah baru.
Timnas Indonesia saat ini masih menempati posisi lima di klasemen grup G. Poin maksimal yang bisa diraih Timnas Indonesia adalah sembilan angka dengan catatan menang semua laga sisa. Sementara itu, yang lolos ke babak selanjutnya hanya juara grup dan runner-up, yang saat ini diisi oleh Vietnam (11 poin) dan Malaysia (9 poin). Selanjutnya, Garuda Nusantara akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni.
Daftar 34 nama pemain timnas Indonesia di TC Jakarta untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022:
- Nadeo Argawinata – Bali United
- M Riyandi – Barito Putera
- Aqil Savik – Persib
- Andy Setyo – Tira Persikabo
- Arif Satria – Persebaya
- Rachmat Irianto – Persebaya
- Ryuji Utomo – Penang FC
- Yanto Basna – PT Prachuap
- Elkan Baggot – Kings Lynn Town
- Nurhidayat – PSM
- Firza Andika – Tira Persikabo
- Salman Alfarid – Persija
- Pratama Arhan – PSIS
- Rifad Marasabessy – Tira Persikabo
- Asnawi Mangkualam – Ansan Greeners
- Koko Ari – Persebaya
- Evan Dimas – Bhayangkara FC
- Kadek Agung – Bali United
- Syahrian Abimanyu – Newcastle Jets
- Marc Klok – Persija
- Genta Alfaredo – Semen Padang
- Witan Sulaeman – FC Radnik Surdulica
- Adam Alis – Bhayangkara FC
- Egy Maulana – Lechia Gdansk
- Yakob Sayuri – PSM
- Irfan Jauhari – Persis
- Osvaldo Haay – Persija
- Kushedya Yudo – Arema FC
- Altalariq Ballah – Persita
- Dendi Sulistyawan – Bhayangkara FC
- Saddam Emiruddin – PS Sleman
- Septian Satria – Persik Kediri
- Braif Fatari – Persija
- M Rafli – Arema FC