Setelah tertunda sejak Jerman Terbuka 2022 bulan Maret lalu karena Apri mengalami cedera betis, akhirnya pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti benar-benar akan menjalani debutnya.
Tidak tanggung-tanggung, pasangan ini akan debut di Pesta Olahraga Terbesar di Asia Tenggara, SEA Games Vietnam 2021 yang bergulir 16-22 Mei mendatang.
Selain Apri/Fadia, Ribka Sugiarto juga menjalani debut bersama Febby Valencia Dwijayanti Gani di ajang ini.
Apri, sang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Greysia Polii mengaku tidak sabar untuk berpasangan dengan juniornya itu.
“Saya merasa excited akan bermain bersama pasangan baru yaitu dengan Fadia. Kami mau menunjukkan yang terbaik untuk diri sendiri dan untuk Indonesia jadi fokusnya tidak mau ke banyak hal, fokus ke situ saja,” ucap Apri.
“Fadia adalah sosok yang semangat dan saya berharap kiranya dia bisa mempertahankan semangat itu untuk menjadi seorang juara,” tambah Apri.
Disinggung mengenai cedera betisnya, Apri menegaskan bahwa ia sudah sembuh total.
“Alhamdulillah cedera betis saya sudah sembuh total, sehingga persiapan kami sudah maksimal dan kami sudah siap bertanding,” tutur Apri.
“Kalau ditanya fokusnya apa di pertandingan nanti, yang terpenting adalah komunikasi sebagai partner. Di dalam lapangan, di luar lapangan, dan saat evaluasi,” jelas Apri.
Sementara, pelatih ganda putri Eng Hian atau yang akrab disapa Didi meyakini tidak ada turnamen pemanasan untuk pasangan racikan barunya, tidak akan mempengaruhi performa mereka.
“Persiapan berjalan baik, tidak ada cedera apapun. Menurut saya, semua turnamen sama saja, sama pentingnya,” kata Didi.
“Saya fokus memberikan latihan pembentukan pola permainan. Untuk hal-hal lain seperti kemistri atau non teknis yg lain nanti akan terlihat di pertandingan,” jelas Didi.
“Ini turnamen pertama Apri/Fadia dan Ribka/Febby, saya akan lebih melihat ke pola permainan dan komunikasi mereka di lapangan,” tutup Didi.
SEA Games Vietnam 2021 sedianya digelar tahun 2021 lalu, tapi ditunda ke tahun 2022 ini karena pandemi virus Covid-19.