Prestasi membanggakan diraih salah satu petenis andalan Indonesia, Aldila Sutjiadi, pada pertengahan Januari lalu. Atlet kelahiran Jakarta itu menembus babak utama Australian Open 2022 lewat jalur wildcard nomor ganda putri berpasangan dengan Peangtarn Plipuech asal Thailand.
Ini merupakan pengalaman pertama Aldila Sutjiadi tampil di babak utama turnamen tenis Grand Slam untuk level senior.
Dalam wawancara dengan redaksi Skor.id, perempuan 26 tahun itu pun sedikit berbagi cerita soal kisah di balik penampilannya di Australian Open 2022.
“Awalnya, saya dan partner mau mengikuti turnamen pemanasan sebelum Australian Open. Kami mendaftar di Australian Open tetapi masuk ke alternate list. Saat itu, banyak sekali pemain yang ada di atas kami untuk masuk babak utama. Kira-kira kami di sekitar nomor 15 dari cut off-nya untuk babak utama,” ujar Aldila.
“Harapannya memang kecil untuk bisa masuk (babak utama). Namun satu hari sebelum Natal, kami dapat e-mail dari Tennis Australia,” Aldila bercerita.
“Mereka menawarkan untuk mendapatkan wildcard, bermain di babak utama ganda putri Australian Open,” ujarnya.
“Pastinya kami senang sekali bisa mendapat tawaran tersebut dan kami menerimanya. Apalagi ini turnamen Grand Slam pertama buat saya dan partner saya,” tuturnya.
Sayang, mereka langsung gugur di babak pertama usai takluk 4-6, 2-6 dari Alexa Guarachi/Nicole Melichar-Martinez yang berpredikat unggulan kelima.
Namun, kekalahan tersebut tak serta merta membuat Aldila kecewa. Ia mengungkap ada banyak pengalaman berharga yang didapat dari Grand Slam pertamanya.
Salah satunya adalah pengalaman berbagi ruangan dengan petenis-petenis top dunia, seperti Rafael Nadal dan Simona Halep.
“Dulu, kayaknya cuma bisa melihat mereka (pemain top) dari jauh. Sekarang, lokernya barengan sama pemain-pemain pro. Player lounge, player cafe, semua jadi satu,” katanya.
“Waktu aku ke player gym, sebelah ada (Rafael) Nadal lagi pemanasan, ada Simona Halep, ada (Aryna) Sabalenka juga.” lanjutnya
Menurut Aldila, pengalaman tampil di Australian Open 2022 kali ini berbeda dibanding saat dirinya menembus semifinal ganda putri Australian Open Junior Championships 2012.
Pengalaman kali ini membuat Aldila Sutjiadi lebih termotivasi untuk terus meraih prestasi dalam dunia tenis yang digeluti.
“Bermain di Melbourne Park (venue Australian Open 2022) memberi aku semangat dan motivasi kalau aku bisa bermain di Grand Slam,” tuturnya memungkasi.