Sebanyak 32 atlet muda Indonesia dikirimkan untuk berlaga di ajang...
Read MorePutra Banyuwangi Bakal Wakili Indonesia di Kejuaraan Karate Eropa
Satu lagi kabar membanggakan datang dari putra daerah Banyuwangi. Wisnu Bintang Bharata namanya. Siswa kelas X SMAN 1 Giri Taruna Bangsa itu bakal mewakili Indonesia dalam kejuaraan olahraga karate di tingkat internasional. Indonesia punya banyak sekali atlet olahraga yang mampu bersanding dengan atlet dari negara lain. Apa saja yang bisa dengan mudah ditaklukkan oleh pemain Indonesia, bahkan di tingkat dunia? Tentunya yang banyak orang tahu adalah bulutangkis, pencak silat, karate, taekwondo, dayung, dan masih banyak lagi. Jika ada kejuaraan tersebut di tingkat dunia, pasti ada wakil Indonesia yang ikut bertanding. Meski tidak semuanya membawa juara, bisa bersanding dengan jawara dunia di partai final internasional bukanlah hal yang mudah. Bintang menjadi salah satu dari dua atlet terbaik yang terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk maju bertanding pada Venice Cup & Youth League WKF yang akan diselenggarakan di Itali pada Desember mendatang. Membanggakan bukan? Atlet murni berdarah Banyuwangi itu mengaku tak pernah menyangka jika ia diberi kesempatan menjadi perwakilan untuk berlaga di negara tersohor akan kuliner Pizza nya tersebut. “Alhamdulillah, sebelumnya saya tidak pernah membayangkan bahkan terpikirkan pun tidak,” terangnya pada TIMES Indonesia, Sabtu (5/11/2022). Pemuda kelahiran 8 Oktober 2006 ini, merupakan salah satu atlet muda berprestasi yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi. Putra pasangan Agung Bayu Bharata dan Rina Mayasari itu memang sudah menggeluti olahraga beladiri karate sejak ia menginjak usia 10 tahun. Terhitung sudah delapan tahun ia berkecimpung dalam dunia beladiri. Selama itu juga berbagai kejuaraan kerap ia menangkan. Seperti yang terbaru, Bintang berhasil meraih juara pertama dalam perlombaan karate dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Bintang mengungkapkan bahwa apa yang ia capai saat ini bukanlah hasil kerja kerasnya sendiri. Melainkan ada dukungan dan doa dari orang tua, pelatih serta juga saudara maupun teman dekatnya yang selalu mengiringi dan menjadi semangat dalam berlaga. “Ini berkat dukungan dan doa dari ibu ayah, pelatih serta saudara dan teman dekat saya,” katanya. Saat ini, Bintang pun masuk dalam jajaran atlet yang dipercayai untuk mewakili kontingen Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi guna berlaga dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIII. Sementara itu, pelatih Bintang, Firda Dian Pramana memaparkan, pihaknya bersyukur karena anak didiknya bisa memperoleh medali juara pertama di perlombaan 02SN sekaligus terpilih mewakili Indonesia untuk bertanding di Eropa. “Alhamdulillah anak didik saya bisa mengikuti jejak saya,” terang Firda, pelatih Bintang. Firda merupakan pelatih yang disiplin dalam melatih atlet-atlet didikannya. Pada tahun 2017 lalu, Firda pernah menjuarai perlombaan karate se-Asia Tenggara. Ia menyampaikan bahwa ia memiliki keinginan agar anak didiknya bisa melebihi apa yang telah ia capai. Selaras, Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Banyuwangi, Aiptu Wayan Redita, menyampaikan syukur atas apa yang telah diperoleh salah satu atletnya. Terlebih membanggakan, ia pun mengungkapkan bahwa Bintang merupakan atlet pertama dari Bumi Blambangan yang terpilih untuk bertanding di tingkat Internasional. “Mudah-mudahan dengan adanya Bintang lomba di tingkat Internasional, bisa memberi motivasi bagi para pelajar lain. Supaya lahir dan muncul lebih banyak atlet bertaraf internasional dari Banyuwangi,” terangnya.