Asian Youth Games 2025: Bulu Tangkis Sumbang Emas Ketiga Indonesia

Raihan Daffa Edsel Pramono/Atresia Naufa Candani

Ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Pramono Raihan/Candani Athresia, sukses menyumbang medali emas ketiga bagi kontingen Indonesia di Asian Youth Games 2025. Mereka mengalahkan pasangan Hong Kong, Cheung Sai Shing/Chu Wing Chi, di final dengan skor 21-11 dan 21-17. Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi emas, tetapi juga mendongkrak posisi Indonesia ke peringkat 14 klasemen medali dengan total 26 medali. Tiga cabor yang mendapat medali tertinggi adalah Pencak Silat, Angkat Besi, dan Bulutangkis. Medali emas pertama untuk Indonesia di AYG 2025 diraih oleh Furgon Habbil Winata di cabor pencak silat nomor 51-55 kilogram putra. Sedangkan emas kedua dipersembahkan oleh Muhammad Rijal Abdilla di cabor angkat besi kelas 60 kilogram putra. Indonesia adalah negara Asia Tenggara ketiga dengan perolehan medali terbanyak sejauh ini. Di atas mereka, ada Thailand yang bertengger di posisi kelima klasemen sementara. Kemudian ada Filipina di posisi ke-11. Thailand mengemas 13 emas, 14 perak, dan 13 perunggu. Sementara Filipina mengantongi enam emas, tujuh perak, dan sembilan perunggu.