Rafli Asrul, Pemain Muda Indonesia yang Selangkah Lagi Main di Liga Yunani

Rafli Asrul, Pemain Muda Indonesia yang Selangkah Lagi Main di Liga Yunani

Sebuah kabar gembira hadir dari pemain muda milik PSM Makassar, yakni Rafli Asrul yang tengah mencoba peruntungan bermain di kompetisi sepak bola Eropa. Kabar mengenai lolos Rafli dari masa trial bersama Atromitos Athens FC sendiri diungkapkan pihak klub PSM. Melalui akun resmi PSM, mereka membenarkan bahwa pemain berusia 19 tahun tersebut sedikit lagi melanjutkan karir di kompetisi sepak bola Eropa. “PSM Makassar sudah mendapatkan surat resmi dari salah satu klub di Yunani, Eropa terkait ketertarikannya dengan salah satu pemain kami, Rafli Asrul,” tulis pernyataan resmi PSM, Selasa (17/5/2022). Nama Rafli sendiri memang sedikit asing bagi para pecinta sepak bola Indonesia. Maka dari itu, kami pun coba meringkas perjalanan karir Rafli sebagai pesepakbola muda Indonesia kepada Anda. Rafli memulai perjalanan karir sepak bolanya dengan bergabung bersama SSB Enrekang di Makassar kala berusia 12 tahun. Talenta Rafli akhirnya tercium oleh manajemen PSM dan direkrut untuk membela kategori U-18 kala masih berusia 15 tahun. Berkat penampilan apik yang diperlihatkan Rafli di sejumlah kompetisi kategori umur, ia pun masuk dalam program Garu da Select jilid 3 yang dididik langsung mantan pemain Chelsea, yakni Dennis Wise. Sejak bergabung bersama Garuda Select, penampilan Rafli tetap menawan. Bahkan pemain berposisi gelandang itu sempat beberapa kali mendapatkan pujian langsung dari Wise berkat performa apik bersama Garuda Select. Ada fakta menarik seputar Rafli, siapa sangka bahwa dirinya merupakan kiper ketika awal tertarik bermain sepakbola. Rafli menceritakan wejangan unik dari sang ayah, mengapa akhirnya bertransformasi menjadi pemain tengah. “Dulu saya seorang kiper, waktu itu bapak saya yang bilang buat apa jadi kiper. Nanti kiper itu tangkap kotoran kalau ada di bola, jadi bapak saya minta saya ubah posisi,” ungkap pemain kelahiran Februari 2003 ini, dalam wawancara. Setelah usai berpetualang bersama Garuda Select, Rafli pun mendapatkan kesempatan membela tim senior PSM di kompetisi Liga 1 2021-22. Ia mencatatkan tiga penampilan bersama PSM di Liga 1 musim lalu. Akan tetapi jumlah laga Rafli bersama PSM di Liga 1 2021-2022 harus terhenti, lantaran sang pemain mendapatkan kesempatan untuk trial bersama Atromitos Athens FC. Siapa sangka, keputusan Rafli menjalani trial di Atromitos Athens FC tepat. Pasalnya, Rafli dikabarkan sudah lolos dari trial bersama klub Liga Yunani tersebut. Kini Rafli pun kabarnya sedang menunggu untuk mendapatkan kontrak profesionalnya bersama Atromitos Athens FC.

Cyrus Margono Berminat Menjadi WNI

Duta Besar Republik Indonesia untuk Yunani Bebeb A.K. Nugraha Djundjunan berkunjung ke kantor PSSI hari ini (2/3). Kunjungan itu selain untuk silaturahmi juga ingin ngobrol ringan soal sepak bola. Dalam kunjungan itu, dari PSSI hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekjen Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Bebeb memberitahukan jika ada pemain keturunan Indonesia yang kini menjadi warga negara Amerika Serikat bermain untuk klub Yunani, Panathinaikos B. Pemain itu bernama Cyrus Ashkon Margono. “Pemain ini berkeinginan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Umurnya masih 20 tahun dan kini bermain di klub Panathinaikos B. Posisinya adalah kiper,” kata Bebeb. PSSI pun antusias. Sebab, pemain kelahiran 9 November 2001 dengan tinggi 190 cm ini memiliki prospek yang bagus jika bisa bergabung dengan tim U-23 maupun di timnas senior. “Saya berterima kasih atas masukan dari Duta Besar Indonesia untuk Yunani ini. Kami akan pelajari dulu terkait administrasinya dan lain-lain. Tetapi, ini masukan yang bagus bagi PSSI,” ujar Iriawan. Cyrus Margono mendapatkan darah keturunan Indonesia dari sang ayah. Sementara itu, ibunya berasal dari Iran. Namun demikian, pemain ini lahir dan besar di Amerika Serikat. Darah keturunan Indonesia bisa membuatnya menjadi bagian timnas Indonesia seperti halnya yang didapatkan oleh Elkan Baggott. Apalagi usianya belum menginjak 21 tahun. Cyrus Margono menyelami dunia sepak bola sejak usia empat tahun dan menimba ilmu di New York Soccer Club dan Met Oval Academy. Pada tahun 2015, dia sempat merasakan tempaan dari Inter Milan Academy selama dua pekan. Pada tahun 2019 dia bergabung dengan klub sepak bola Universitas Denver. Lalu tahun berikutnya, dia pindah ke Universitas Kentucky dan bergabung dengan klub universitas tersebut, UK Wildcats. Di UK Wildcats, potensinya tercium dan direkrut oleh klub Yunani, Panathinaikos, dalam kontrak tiga tahun. Akan tetapi, dia masih berada di Panathinaikos B dan berkompetisi di Super League B di Yunani.

Kiper Muda Panathinaikos Beri Sinyal Tertarik Bela Timnas Indonesia

Kiper muda keturunan Indonesia, Cyrus Margono, terlihat mengunjungi Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Athena, Yunani, Jumat (28/2/2022). Tanda-tanda dia akan membela Timnas Indonesia pun menguat. Kedubes RI di Athena memosting momen lawatan Cyrus Margono lewat Instagram pada Selasa (1/2/2022). Kiper muda yang memperkuat klub top Yunani, Panathinaikos itu pun menemui duta besar Bebeb Djundjunan. View this post on Instagram A post shared by Indonesian Embassy in Athens (@indonesiainath) “Pada 28/1 lalu, Duta Besar LBBP RI @bebebdjundjunan menerima kunjungan Cyrus Margono @cmargono, salah satu atlet sepakbola keturunan Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Panathinaikos (@fcpanathinaikos). Suatu pengalaman yang menyenangkan bisa bertukar pikiran dengan salah satu putra keturunan Indonesia yang berkiprah di tingkat internasional. Sukses selalu, @cmargono!” lapor Kedubes RI di Athena lewat Instagram-nya. Cyrus tampak berbincang dengan Bebeb dalam kunjungannya itu. Namun, tidak diketahui apa yang sedang diobrolkan. Menariknya, kunjungan Cyrus dikaitkan dengan naturalisasi yang digalakkan PSSI untuk Timnas Indonesia. Pasalnya sang pemain membuat instastory yang menguatkan gosip dia siap membela skuad Garuda. “Sebentar lagi #KITAGARUDA,” kata Cyrus Margono lewat instastory-nya via akun Instagram @cmargono. Cyrus Margono sendiri adalah kiper berusia 20 tahun kelahiran New York, Amerika Serikat. Berdasarkan wawancara dengan jurnalis Yunani Christos Dimopoulos, ayahnya merupakan asli orang Indonesia sementara ibunya berasal dari Iran. “Saya lahir di New York, di mana saya mulai bermain sepak bola pada usia baru 4 tahun. Ayah dari Indonesia dan ibu dari Persia (Iran modern),” kata Cyrus Margono seperti dilansir dari Prasinostypos. Sejak berumur empat tahun bermain sepak bola, Cyrus Margono langsung memiliki mimpi untuk menjadi pesepak bola profesional. Karena itu, di usia 11 tahun, Cyrus Margono pun serius menekuni sepak bola sebagai kiper. “Sebagai kiper, saya memiliki refleks cepat, keseimbangan badan bagus serta kaki yang aktif dalam membangun serangan dari belakang,” lanjut sosok yang mengidolai David de Gea dan Iker Casillas itu. Cyrus digaet Panathinaikos pada September 2021 lalu. Dia diikat kontrak selama tiga tahun oleh klub Kota Athena tersebut. Sebagai informasi, Panathinaikos bukanlah klub sembarangan. Jagoan Yunani ini cukup sering main di Liga Champions. Selain itu, klub ini juga pernah diperkuat kiper legendaris Yunani saat menjuarai Piala Eropa 2004, yakni Antonios Nikopolidis.

5 Pemain Muda Potensial yang Siap Meroket di Euro 2020

5 Pemain Muda Potensial yang Siap Meroket di Euro 2020

Gelaran akbar sepak bola antar negara Eropa alias EURO 2021 atau Piala Eropa 2020 akan segera dihelat mulai Sabtu (12/6/2021). Total ada 24 negara akan bersaing memperebutkan gelar juara. Tak jarang, Euro menjadi panggung bagi para pemain muda potensial untuk menunjukkan kehebatan mereka bersama tim nasional. Berikut lima pemain muda calon bintang di Euro kali ini. 1. Pedri (Spanyol) Di tengah kegagalan Barcelona merebut gelar Liga Spanyol dan Liga Champions musim ini, Pedri jadi salah satu pemain yang menonjol dan jadi kabar positif dari perjalanan Blaugrana. Pedri baru pindah dari Las Palmas dan ternyata mampu menembus tim inti Barcelona. Pemain berusia 18 tahun ini total bermain dalam 52 laga untuk Barcelona di seluruh kompetisi. Jumlah tersebut terasa sangat spektakuler untuk pemain debutan berusia 18 tahun. Performa apik di Barcelona membuat Pedri juga punya kesempatan empat kali tampil bersama La Furia Roja tahun ini. Di Euro 2020, Pedri bisa jadi tampil mengejutkan dan jadi salah satu bintang muda di timnas Spanyol. 2. Jude Bellingham (Inggris) Nama Jude Bellingham mulai sering dibicarakan ketika memutuskan hijrah dari Birmingham ke Borussia Dortmund awal musim ini. Jude Bellingham menyita perhatian karena berani meninggalkan kampung halamannya di Inggris ketika masih berusia 16 tahun. Perjudian Jude Bellingham dan Borussia Dortmund sejauh ini bisa dikatakan berjalan mulus. Sebab, Jude Bellingham terlihat tidak kesulitan beradaptasi dan sukses menembus skuad utama Dortmund. Jude Bellingham berhasil tampil reguler dengan catatan 46 penampilan di semua kompetisi musim lalu. Jude juga menjadi pemain termuda dengan usia saat ini yakni 17 tahun 338 hari. Rekor pemain muda sebelumnya juga pernah dipegang senior Timnas Inggris, Wayne Rooney, ketika memperkuat Timnas Inggris pada 2003 silam. Saat itu usia Rooney baru 17 tahun 321 hari. 3. Kylian Mbappe (Prancis) Kemampuan Kylian Mbappe di atas lapangan hijau memang tak perlu diragukan lagi. Pemain yang kerap menempati posisi sebagai gelandang serang maupun penyerang sayap tersebut telah mengoleksi segudang prestasi, baik bersama Timnas Perancis maupun di level klub. Mbappe sukses membawa Les Bleus menggondol juara Piala Eropa U-19 di level junior. Ia kemudian turut mengantar negaranya memboyong trofi Piala Dunia 2018 di Rusia, saat masih menginjak usia 19 tahun. Remaja kelahiran 1998 itu tercatat sebagai pemain termuda dalam sejarah Timnas Perancis yang sanggup mencetak gol di Piala Dunia. Mbappe juga dianugerahi penghargaan Pemain Muda Terbaik di ajang Piala Dunia 2018. 4. Kai Havertz (Jerman) Kai Havertz telah melejit jadi salah satu pemain muda paling bersinar di sepak bola Eropa. Keberhasilan bersama Bayer Leverkusen mengantar dirinya ke Chelsea musim lalu. Havertz langsung sukses jadi pahlawan The Blues untuk memenangkan Liga Champions musim ini. Kai Havertz akan memulai debut di ajang internasional perdananya bersama Der Panzer di Euro 2020 (Euro 2021). Harapan besar bakal disematkan pada Havertz yang piawai ditempatkan di beberapa posisi ini. 5. Phil Foden (Inggris) Phil Foden adalah bintang muda lainnya di timnas Inggris. Merujuk pada performa bersama Manchester City sepanjang musim, Foden hampir pasti mendapat tempat di tim inti Inggris. Foden bisa bermain sebagai gelandang maupun penyerang sayap dan kemampuan ini bisa jadi nilai plus untuk Inggris. Foden punya peran penting di balik keberhasilan Man City merebut dua gelar musim lalu. Foden juga terpilih sebagai pemain muda terbaik Liga Inggris dan masuk skuad pilihan Liga Champions. Meski tim nasional Inggris banyak dihuni oleh pemain-pemain muda berbakat dan berasal dari klub-klub top Eropa, namun, negara dengan rata-rata usia skuad paling muda di Euro 2020 adalah Turki. The Crescent-Stars memiliki rata-rata usia skuad 24,9 tahun, sementara The Three Lions atau Timnas Inggris memiliki rata-rata usia skuad yakni 25,2 tahun. Pemain termuda dalam skuad Turki adalah Ridvan Yilmaz (20 tahun, kelahiran 21 Mei 2001) yang membela Besiktas. Pemain tertua mereka adalah Burak Yilmaz (35 tahun, kelahiran 15 Juli 1985), pemain dari skuad juara Liga Prancis 2020/21, Lille.