XPANDER Rally Team Sukses Lakukan Uji Coba Prototype XPANDER AP4

Xpander Rally Team (XRT) saat melakukan uji coba prototype Mitsubishi XPANDER AP4 di ajang Merdeka Sprint Rally 2019 (Kejurnas Sprint Rally Putaran 1) yang digelar di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten pada akhir pekan kemarin.

JAKARTA, 10 September 2019 – Xpander Rally Team (XRT) berhasil melakukan uji coba prototype Mitsubishi XPANDER AP4 di ajang Merdeka Sprint Rally 2019 (Kejurnas Sprint Rally Putaran 1) yang digelar di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten pada Sabtu (7/9) dan Minggu (8/9) akhir pekan kemarin. Momen uji coba ini merupakan kerja sama antara XRT dengan RFT Motorsport demi melakukan riset dan pengembangan terhadap komponen balap yang akan digunakan pada Mitsubishi XPANDER AP4 sesungguhnya. Adapun komponen-komponen tersebut diuji coba langsung oleh Manajer XRT, Julian Johan, yang juga dikenal sebagai pereli Tanah Air. Ia dinavigatori oleh Recky Resanto. Jeje, sapaan akrab Julian, memberikan komentar terkait hasil uji coba prototype XPANDER AP4. “Pertama yang kami tes adalah body kit dan kami sudah mendapatkan input yang bagus. Kami sudah mengetahui ground clearance dari desain body kit XPANDER AP4 ini sudah optimal sehingga tidak ada masalah,” terang Jeje. Selanjutnya yang menjadi bahan uji coba adalah urusan aerodinamika yang dinilai Jeje juga sudah optimal. Down force yang dirasakan dari sayap belakang sudah cukup memberikan traksi yang maksimal untuk mobil XPANDER AP4. Jeje bersama navigatornya Recky juga melakukan pengetesan terhadap ukuran bodi XPANDER AP4. “Banyak yang mengira mobil ini terlalu besar sehingga mempertanyakan kecocokannya untuk digunakan di reli. Saya sudah melakukan testing dan hasilnya sangat postiif. Di trek Tembong Jaya, Serang yang obstacle-nya sangat lengkap saja; di mana ada bagian yang sangat sempit, XPANDER AP4 tetap dapat melewatinya dengan baik sehingga mobil ini dari segi ukuran sudah proporsional,” tambah Jeje. Rifat selaku penggawa utama XRT melanjutkan, “Dengan dilakukannya uji coba tahap satu 1, harapannya adalah agar semua komponen yang sudah terasa tepat dapat segera dicocokkan dengan kendaraan sesungguhnya sebelum dikirim dari Ralliart Selandia Baru menuju Indonesia agar dapat mengikuti kompetisi.” Untuk selanjutnya, XRT masih akan melakukan uji coba terhadap prototype XPANDER AP4 di Kejurnas Sprint Rally putaran 2, Meikarta, Bekasi yang berbasis aspal. “Masih ada satu uji coba lagi yang perlu kami lalui. Setelah sukses uji coba di tanah, kami akan bawa prototype XPANDER AP4 ini untuk di jalan aspal. Baru setelah itu kami benar-benar mendapatkan feedback yang maksimal,” pungkas Rifat.

ISSOM 2018, ABM Motorsport Tambah Skuat Pebalap Muda

Peserta balap touring Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM). (net)

Jakarta- Jelang kejuaraan balap touring Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018, dimana seri pembuka bakal mulai bergulir pada 23-25 Maret mendatang, tim ABM Motorsport menambah amunisi pebalap muda. Masayu Anastasia, Public Relation Manager ABM Motorsport, mengatakan pebalap baru yang dimiliki tim-nya sudah teruji melalui seleksi yang ketat. Selain usia yang masih relatif muda, lanjutnya, pihaknya juga sudah melihat karakter dan kemampuan balap mereka. “Mereka sudah termasuk dalam 17 racer kami untuk ISSOM. Kami akan memperkenalkan drifter baru kami, Valentino Ratulangi yang punya sederet prestasi dalam berbagai kompetisi drift nasional maupun internasional,” papar Masayu saat peluncuran logo dan nama tim baru ABM Motorsport dikawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (25/2). Untuk persiapan ISSOM 2018, tambah Masayu, ABM Motorsport bakal menurunkan 25 mobil dan 17 pebalap. “Kami juga turut serta dalam 8 kelas dari 12 kelas yang ada pada ISSOM 2018. Diantaranya Super Touring Car (STC) 1 dan 2, (ETCC) Euro 2000, Euro 3000, BMWCCI, JSTC, Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan MB INA,” sambungnya. “Di tahun ini pula ABM Motorsport mengikuti kelas HJSC. Beberapa mobil juga dinaikkan speknya, seperti 2 mobil BMW M3 dipersenjatai dengan mesin S54 dan 2 BMW M3 lainnya menggunakan mesin S50,” tambahnya. M. Diponegoro, senior racer ABM Motorsport, berharap pada tahun ini ABM Motorsport dapat menjuarai berbagai kelas balapan dan mendominasi podium pada ISSOM 2018, ditambah dua tim baru racing team dan drift team, sehingga masing-masing pebalap bisa lebih fokus terhadap kemampuannya serta peningkatan spek mobilnya. “Tentu tim ABM Motorsport juga harus bisa meningkatkan prestasi dari berbagai kelas,” urainya. (adt)