Tim nasional bola voli putra Indonesia U16 lolos ke babak...
Read MoreCerita Lintang Usai Petahankan Gelar Juara Dunia MMA
Atlet muda Indonesia, Lintang Satya Putra, kembali mengukir prestasi membanggakan dengan mempertahankan gelar juara dunia dalam ajang GAMMA World MMA Championships U18 & Senior 2025 di Sao Paulo, Brasil, 16–22 Juni. Lintang, yang turun di kategori U16 +75 kg, mempersembahkan medali emas kedua secara beruntun setelah sebelumnya juga menjadi juara dunia dalam kejuaraan edisi 2024 di Indonesia. Lintang menjadi satu dari dua atlet Indonesia yang meraih emas di Brasil. Satu emas lainnya disumbangkan Bumi Magani Abraar Himara dari kategori U16 -54 kg. Lintang menceritakan bisa bertanding di luar negeri merupakan impian sejak lama. Bertemu dan melawan atlet dunia membuatnya sangat antusias, terlebih karena ia berhasil membawa pulang medali emas. Ia berangkat dari Indonesia pada 14 Juni dan kembali sepekan kemudian. Meskipun singkat, persiapannya tidak main-main. Ia telah berlatih intensif sejak Januari 2025 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). “Persiapan 20 Januari, berangkat 14 Juni, sekitar 5 bulan lebih persiapan di kampus UNJ di Jakarta Timur,” ujarnya. Ketika ditanya soal rahasia kemenangannya, Lintang menjawab dengan rendah hati. “Tidak ada rahasia, apapun yang ingin kalian capai lakukan dengan serius, saya ingin juara dunia saya berlatih, percaya diri, supaya bisa juara dunia,” tuturnya. Lintang mengaku tantangan besar bertanding melawan atlet dunia perbedaanya ada di postur tubuh yang di mana menurut Lintang, postur tubuh atlet luar lebih besar dan tinggi dibanding dengan dirinya. “Tantangan terbesar hanya mempelajari lawan seperti apa karena postur saya terlalu kecil,” ujar Lintang. Namun ia tak gentar. Strateginya adalah terus menyerang dan tidak memberi jarak kepada lawan. “Dari postur tubuh beda dengan kita, tulang mereka lebih besar dan ototnya sudah jadi, saya postur lebih pendek, saya berpikir saja, kalau beri jarak saya bisa kalah, karena tubuh saya pendek menekan saja, sampai tenaga mereka habis,” tuturnya. Secara keseluruhan, tim Indonesia membawa pulang 14 medali dengan rincian 2 emas, 7 perak, dan 5 perunggu dalam kejuaraan dunia edisi kelima tersebut. Sedangkan ketika Indonesia menjadi tuan rumah pada 2024 meraih 3 emas, 7 perak dan 14 perunggu. Menurut Tommy, hasil di Brasil tidak lepas dari pembinaan jangka panjang dan program pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang kembali diintensifkan sejak Januari 2025. Ia juga menyebut cuaca dingin dan perbedaan waktu 10 jam antara Sao Paulo dan Indonesia tidak menjadi hambatan berarti. Berikut daftar lengkap peraih medali Indonesia di GAMMA World MMA Championships 2025: Emas: Bumi Magani Abraar Himara – U16 -54 kg Lintang Satya Putra – U16 +75 kg Perak: Roberkat Sinaga – U14 -38 kg Mervin Asido Gultom – U16 -50 kg Lukas Oliver Lubis Sedlak – U16 -58 kg Gibran Alfarizi – U18 -61,2 kg Gita Putri Sembiring – U16 -46 kg Manarya Maritza Siagian – U18 -52,2 kg Yosua Pratama Purba – U21 Striking MMA -61,2 kg Perunggu: Defandra Alvano Saragih – U14 -38 kg Vallensia Fahira Hotmauli – Striking MMA -47,6 kg Jon Setiawan Saragih – Striking MMA -61,2 kg Dwi Ani Retno Wulan – MMA -56,7 kg Alfiandi – MMA -61,2 kg