Proliga Bola Voli 2020, 78 Laga di Delapan Kota

Indonesia akan menjadi tempat pelaksanaan 78 laga pada musim kompetisi Proliga 2020, yang diikuti enam tim putra dan lima putri, 24 Januari hingga 19 April 2020 mendatang.

JAKARTA, 15 JANUARI 2020 – Sembilan venue di delapan kota di Indonesia akan menjadi tempat pelaksanaan 78 laga pada musim kompetisi Proliga 2020, yang diikuti enam tim putra dan lima putri, 24 Januari hingga 19 April 2020 mendatang. Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau akan menjadi delapan laga pembuka, termasuk upacara pembukaan 24 Januari 2020. Pelaksanaan seri perdana putaran pertama itu akan berlangsung hingga 26 Januari 2020. Juara bertahan, Surabaya Bhayangkara Samator akan menjadi tuan rumah di Pekanbaru itu. Sedangkan laga penutup atau grand final akan dilangsungkan di GOR Amongrogo, Yogyakarta, 18 dan 19 April 2020. Tujuh venue lainnya yang akan menjadi tempat pelaksanaan kompetisi yang sudah memasuki tahun ke-19 ini yakni GOR Satria Purwokerto (31/1-2/2), Gedung PSCC Palembang (7/1-9/1), GOR Tri Dharma Gresik (28/2-1/3), GOR C’Tra Arena Bandung (6/1-8/1), GOR UNY Yogyakarta (13/1-15/1), GOR Joyoboyo Kediri (3/4-5/4), dan GOR Sritex Arena Solo (10/4-12/4). Sementara enam tim putra yang akan meramaikan Proliga 2020 terdiri dari juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda, dan tim pendatang baru Lamongan Sadang MHS. Sedangkan di sektor putri, lima tim yang akan berpartisipasi antara lain juara bertahan Jakarta PGN Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim. Juara bertahan putri Jakarta PGN Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Energi akan mengawali kompetisi kasta tertinggi bola voli di Tanah Air ini di Pekanbaru (24/1). Sedangkan juara bertahan putra, Surabaya Bhayangkara Samator dan Jakarta Garuda laga kedua pada hari yang sama. Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty mengatakan pada musim kompetisi tahun ini, Purwokerto merupakan kota yang baru pertama menjadi tempat pelaksanaan Proliga, tahun ini. “Ini berarti bola voli, khususnya Proliga, semakin berkembang dan menyebar di berbagai kota di Indonesia,” ujar Hanny. Jakarta Pertamina Energi menjadi tuan rumah di Purwokerto. Menurut manajer tim putra Jakarta Pertamina Energi, Sutrisno, dipilihnya Purwokerto ini dikarenakan kota Purwokerto memiliki fasilitas yang sangat memadai untuk pelaksanaan sekelas Proliga. “Kita tahu kalau GÖR Satria yang juga disebut sebagai GOR Sasana Krida Raga Satria ini pernah digunakan Kejurnas Futsal dan Kejuaraan Provinsi Bola Voli Junior se-Jateng. Makanya kita pilih Purwokerto,” ujar Sutrisno. Sementara pada perhelatan Proliga tanun ini terdapat tim peserta baru yakni putra Lamongan Sadang MHS. Sedangkan di bagian putri, ada Gresik Petrokmia Pusiatda KONI Jatim. Tim dari Kota Pudak ini sebenarova adalah tim lama yang kembali turut serta. Pada musim kompetisi 2019 lalu, Petrokimia absen Lamongan Sadang MHS, diasuh pelatin senior asal Yogyakarta Putut Marhaento. Dalam debutnya pada musim ini, Lamongan Sadang MHS tdak menargetkan muluk-muluk. “Bagi kami di tahun pertama ini asal lolos final four saja cukup,” ujar Putut. Tim pendatang baru ini dihuni pema pemtain yang sudah berkecimpung cukup lama di Proliga seperti mantan kapten Samator, Machfud Nurcanyadi, Dimas Saputra Pratama, Antho Bertyawan dan lain-lain yang berintikan pemain dari Yuso Yogyakarta. Manajer juara bertahan putra Surabaya Bhayangkara Samator, Hadi Sampurno mengatakan akan berusaha memetik kemenangan pada dua laga di Pekanbaru pada seri pembuka putaran pertama di Pekanbaru, 24-26 Januari mendatang “Kami akan berusaha semaksimal mungkin memetik dua kemenangan di awal ini,”viar Hadi Sampurno. Dua laga yang menjadi homebase Samator itu, juara bertahan bertemu dengan Jakarta Garuda (24/1) dan Lamongan Sadang MHS (26/1). Sedangkan tim Palembang Bank SumselBabel mempunyai target yang realistis yakni lolos final four. Pada musim ini Bank Sumsel diasuh pelatih Mashudi, pelatih yang pernah membawa tim dari luar Pulau Jawa ini, dua kali juara Proliga (2011 dan 2013). “Harapan kami dengan adanya pelatih Mashudi, kami bisa meraih prestasi terbaik seperti tahun 2011 dan 2013. Tapi target awal yah lolos final four dulu,” kata asisten manajer Bank SumselBabel, Brian Alfianto. Satunya berasal Tim putra lainnya yakni finalis musim lalu, Jakarta BNI 46 mengaku optimis bisa lebih baik pada musim ini ketimbang tahun lalu. “Dari materi pemain saya lebih optimis tahun ini. Masuknya Doni Haryono semakin membuat kami optimis,” kata pelatih putra Jakarta BNI 46, Samsul Jais. Di bagian putri juara bertahan, Jakarta PGN Popsivo Polwan tak berani sesumbar menargetkan juara seperti yang mereka raih tahun lalu. Popsivo kehilangan tiga pemain inti yang meraih gelar juara musim lalu yakni Aprilia Manganang yang kini memperkuat Bandung bjb Tandamata, dan Wilda Siti Nurfadillah Sugandhi yang bergabung dengan Jakarta Pertamina Energi, serta seter asal Thailand, Porpurn. “Kita target asal lolos final four. Baru itu kita pikirkan target berikutnya,” ujar asisten manajer Popsivo, Kompol. Ernita Pongki. Lain halnya dengan tim Bandung bjb Tandamata. Tim asuhan Risco Herlambang ini ditargetkan oleh manajemen menjadi juara. Dengan mengandalkan Aprilia Manganang, bjb diharapkan menjuarai musim ini. “Setelah musim lalu kami hanya menempati peringkat empat, tahun ini kami targetkan juara Proliga 2020,” ungkap Ayi Subarna, manajer Bandung bjb Tandamata. Gresik Petrokimia yang kembali berkiprah tahun ini setelah musim lalu absen, lebih kepada persiapan tim PON Jawa Timur, yang dipersiapkan menghadapi pesta olahraga PON Papua mendatang. “Di samping untuk persiapan PON Papua, kami juga melihat para pemain muda untuk pembinaan,” tukas manajer Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim, Irmantara Subagio. Proliga 2020 tetap bagi setiap peserta untuk menggunakan maksimal dua pemain asing. Setiap pemain asing yang berlaga diwajibkan memiliki Kartu ljin Tinggal Terbatas (Kitas) yang dikeluarkan Imigrasi dan ITC (International Transfer Procedure) yang dikeluarkan (FIVB). “Tanpa Kitas dan ITC, pemain asing tidak diperkenankan bermain. Sedangkan pelatih asing hanya mengurus Kitas saja,” tambah Hanny. Seluruh laga Proliga 2020 bisa diikuti di Live streaming Youtube channel: pbvsi_official Instagram: @proliga_official Twitter. @VoliProliga Facebook: @pbvsiofficial Website: www.volindonesia.org

Jakarta Garuda, Klub ‘Milenial’ Bentukan PBVSI Diisi Pemain Usia Belasan Tahun

Tim Jakarta Garuda dibentuk oleh PP PBVSI untuk tampil bertanding di perhelatan Proliga 2019. Tim yang disesaki pemain berusia 16-20 tahun, disiapkan tampil di Asian Games 2022 di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok. (pbvsi.or.id)

Gresik- Dua klub baru di sektor putra menghiasi perhelatan Proliga 2019, Sidoarjo Aneka Gas dan Jakarta Garuda. Kedua tim sama-sama bermaterikan pemain muda. Aneka Gas adalah klub yang berafiliasi dengan Samator. Klub yang dibentuk menjelang Proliga 2019 itu, merupakan ‘saudara muda’ tim Surabaya Bhayangkara Samator. Pemain Aneka Gas juga berisikan pemain usia muda dan pelapis Samator. Sementara, Jakarta Garuda punya latar belakang yang berbeda. Meski disesaki pemain berusia 16-20 tahun, namun, Garuda dibentuk oleh PP PBVSI. Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty, menuturkan klub itu didirikan untuk mencari bibit pemain muda. “Kami menyiapkan pemain masa depan, untuk menghuni timnas putra. Kami mencari dari berbagai daerah lewat Livoli, atau kejuaran junior antar-klub. Hampir semua pemainnya berusia belasan stahun,” kata Hanny yang juga menjabat Ketua V Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI itu, dikutip Bola.com, pada Sabtu (15/12). Para pemain Garuda diambil dari beberapa klub lokal di berbagai daerah. Mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Yogyakarta semuanya ada. Selain seleksi, sistem pemilihan pemain juga berdasarkan rekomendasi klub lokal. Mayoritas pemain Jakarta Garuda belum berpengalaman. Dari 14 pemain, hanya dua yang berusia di atas 20 tahun. Keduanya adalah kapten Mahendra Rikha Buana, setter asal PBV AU itu (31 tahun) dan pemain asing asal Malaysia, Sim Jian Qin (23 tahun). “Tujuan utama Jakarta Garuda adalah melakukan pembinaan pemain muda. Fenonema di klub Proliga itu menjadikan pemain muda sebagai cadangan. Tapi di sini, mereka jadi pemain utama,” imbuh Hanny. Disisi lain, Manajer tim Jakarta Garuda, Reginald Nelwan menargetkan, tim hasil bentukan selama dua bulan sejak Asian Games 2018 bisa menembus babak final four. Selama dua bulan itu, PBVSI melakukan penyaringan dan mengolah tim berisikan kumpulan pemain dari 8 klub berbeda. “Harapannya anak-anak muda ini bisa main lepas dan menimba pengalaman, karena di usia mereka ini, sangat sulit mendapatkan jam terbang di klub lamanya. Kami incarnya bisa masuk final four,” ujar pria yang disapa Regi ini. Sejauh ini, Garuda memang belum berbicara banyak di Proliga 2019. Mereka sudah dua kali bertanding, melawan finalis musim lalu, yaitu Surabaya Bhayangkara Samator dan Palembang Bank Sumsel Babel. Hasilnya Garuda selalu kalah. Meski kalah, klub arahan Eko Waluyo itu berusaha tampil maksimal dan sempat menyulitkan lawan. Saat menghadapi Bank Sumsel, mereka memaksa pertandingan dimainkan sampai lima set. Sayangnya, Garuda kalah 2-3 dari runner-up dua musim terakhir itu. Melawan Samator, Garuda sudah terlihat akan kalah, lantaran takluk pada dua set pertama. Namun, di set ketiga mereka berhasil bangkit dan unggul. Lagi-lagi, mereka menyerah 1-3 dari sang juara bertahan. Kendati demikian, Garuda menunjukkan permainan yang apik dan bisa memberikan kejutan di Proliga 2019. Regi pun optimis tim tersebut bisa melaju lebih jauh. “Kalau sudah begini, saya pikir kami bisa menarget final four pada musim ini. Saya pikir itu target yang realistis. Tapi, kalau untuk melaju ke final sepertinya sulit. Kami juga tahu diri,” ucap Regi, yang juga Wakil Ketua V Ketua V Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI itu. Rencananya, skuad Jakarta Garuda akan dipersiapkan untuk menyongsong ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, Zhejiang, Tiongkok. “Dengan waktu empat tahun, mereka sudah cukup untuk matang untuk berlaga di Asian Games 2022,” terang Hanny. Lantas, apakah PP PBVSI juga punya rencana mendirikan klub putri juga? Hanny menyatakan pembentukan tim putri sudah masuk agenda. “Ada sedikit perbedaan antara pevoli putra dan putri. Kalau putra, stoknya banyak dan kami bisa mencari dengan mudah. Mulai dari tarkam sampai klub pembinaan pun ada,” ucap Hanny. “Lain halnya dengan pevoli putri. Stoknya sedikit dan tak banyak klub yang memilikinya. Makanya, kami harus bekerja ekstra dan lebih keras untuk mengumpulkan itu. Mudah-mudahan, tahun depan kami bisa membentuk klub putri itu,” pungkasnya. (Adt)