Dipikir Sepele, Sarung Tangan Kiper Ternyata Menjadi Faktor Penentu Dalam Menghadang Bola

Ilustrasi Kiper. Foto Okezone.com

Bagi kamu yang gemar atau bahkan sering berada di posisi sebagai seorang kiper, jangan lupakan untuk membaca update blog kali ini. Sarung tangan Kiper kerap kali dianggap menjadi sesuatu hal yang mudah atau enteng. Tak jarang orang akan lebih mementingkan latihan teknik menangkap bola ketimbang memperhatikan perlengkapan seperti sarung tangan yang sebenarnya lebih menguntungkan. Benda ini bukan saja sebagai pelindung tangan, tetapi juga untuk membantu memudahkan kiper dalam menangkap bola selama pertandingan. Kalau saja teknik dan kemampuan kamu sudah handal dalam menangkap bola, namun kalau kamu di pertandingan tidak memakai sarung tangan yang sesuai, apa yang terjadi? bisa saja kamu tak mampu menghalau bola dikarenakan telapak tak dapat menghadang kencangnya tembakan. Akibatnya setiap pertandingan, tim lawan akan lebih unggul gol dari tim kamu. Sungguh disayangkan bukan? Maka itu, perlu tindakan yang tepat dalam memilih dan memperoleh sarung tangan kiper: Ketahui Bahan Sarung Tangan Yang Kamu Pilih Sarung tangan kiper bahannya bisa menyesuaikan dengan kondisi lapangan serta cuaca. Bagian permukaan telapak dibuat dari bahan lateks, tetapi sarung tangan kiper jenis terbaik seluruhnya berbahan lateks. Ketahui Ukuran Sarung Tangan Ilustrasi: ukuran Mengapa harus tahu ukurannya? Karena jika ukuran salah dan tidak sesuai sarung tangan akan mudah rusak, loh. Ukur tangan kamu, dan perlu diketahui ukuran tiap tangan itu berbeda. Sebagai alternatif, kamu bisa kunjungi toko olahraga sekitar lingkungan kamu untuk mengetahui ukuran yang tepat. Berikut panduannya; Kiper junior, ukuran 4-5 itu sesuai buat kiper usia di antara 7-9 tahun, sedangkan Ukuran 6-7 sesuai  usia 10-12 tahun Kiper dewasa, Ukuran 10 untuk yang berukuran sedang sampai besar. Ukuran 11 untuk besar. Ukuran 12 untuk kiper dengan tangan sangat besar. Pilih Sarung Tangan Dengan “Genggaman” Bagi pemain baru atau muda, kamu bisa memilih sarung tangan yang lumrah dan murah yang ada di pasaran. Tetapi sebenernya area terpenting pada sarung tangan kiper sebenarnya ada pada bagian genggaman. Area ini yang menentukan seberapa kuat dan ketahan kamu pada tembakan bola atau genggaman ke bola. Kamu bisa memilih dari model sarung tangan kiper berikut ini yang dilihat dari genggaman: Jika telapak sarung tangan lembut, berarti memiliki genggaman yang baik. Apabila telapak kasar, berarti bahan dasarnya karet dan ini lebih cocok untuk permainan di dalam ruangan. Jika telapak sarung tangan Anda ketebalannya antara 3-4 mm, artinya sebagai seorang Kiper kamu lebih dapat merasakan genggaman bola, karena sarung tangan lebih tipis. Sebenarnya yang baik adalah memilih sarung tangan yang ketebalannya diatas itu, untuk menghindari cedera atau sebagai perlindungan. Telapak sarung tangan profesional berbahan lateks tebal dan dianggap tahan segala kondisi. Namun, apabila cuaca basah Ia cenderung harus dibasahi sebelum pertandingan dan saat paruh waktu. Nah, dari sinilah, Anda harus paham apakah sarung tangan kamu itu bisa digunakan dalam kondisi apa: kering, basah, tanah keras, atau permukaan alami. Perhatikan Masa Pakai Sarung Tangan Kamu Kamu bisa saja membeli dua sarung tangan, untuk berjaga-jaga akan kualitasnya. Jika dipakai untuk latihan dan pertandingan juga dikawatirkan akan cepat usang. Biasanya masa pakai sarung tangan kiper bisa sampai 12-14 kali pertandingan, tergantung cara merawatnya juga. Cermat Dalam Membeli Ilustrasi: Cermat dalam Beli Kamu sudah punya bekal pengetahuan dalam memilih sarung tangan yang sesuai untuk kebutuhan kamu, saatnya agar kamu lebih cermat dalam membeli. Ada banyak sekali pilihan di toko-toko untuk macam-macam sarung tangan kiper, pilih dengan cerdik yang dapat digunakan sesuai kebutuhan, budget dan pastinya yang paling menguntungkan saat digunakan dalam pertandingan. Apabila kamu pemain bola yang serius dan berpengalaman, kamu bisa mencari dan membeli sarung tangan kiper dengan kualitas tinggi di toko olahraga atau di internet yang secara khusus menjual produk perlengkapan olahraga. Kelima tindakan diatas semoga bisa berguna bagi kamu apabila serius untuk menjadi kiper handal. Baca, aplikasikan, dan selamat menghalau bola dengan mudah di gawang!

Tips Kiper Futsal: Siap Menjadi Kiper Futsal yang Baik

Menjadi kiper futsal tidaklah mudah, kiper mengemban tanggung jawab sangat besar dalam menentukan kemenangan setiap pertandingan sepak bola maupun futsal. Pada kenyataannya banyak orang yang menyepelekan tugas kiper sehingga tidak jarang tim kamu harus menghadapi kekalahan. Selain teknik ada beberapa faktor yang harus diperisapkan untuk menjadi kiper yang baik. Berikut adalah beberapa tips kiper futsal yang bisa kamu jadikan pedoman untuk menjadi kiper futsal. 1. Kelengkapan Memakai sarung tangan bukan keharusan, sesuai kenyamanan masing-masing orang. Namun kami sangat menyarankan perlindungan lutut dan siku. Ini karena saat terjadinya adu pinalti dan kiper futsal akan sering menjatuhkan tubuhnya untuk menyelamatkan bola di permukaan yang keras. Lutut adalah bagian yang relatif sensitif dari ligamen. Banyak cedera kiper futsal terjadi di lutut. Selanjutnya, sebaiknya gunakan kaos yang lebih tebal. Futsal adalah olahraga yang lebih bertenaga dibanding tendangan sudut gawang. 2. Cakupan Kiper futsal akan menjaga gawang yang memiliki tinggi 2 meter dan panjangnya 3 meter. Pastikan kamu selalu pada titik yang tepat agar tidak membuka ruang terlalu besar. Untuk situasi seperti bertahan dalam tendangan sudut. Penjaga gawang futsal harus menjaga posisi yang terbuka. Ini karena posisi yang terbuka bisa terancam dengan  back heel flick oleh lawan. Selanjutnya untuk menghadapi adu penalti. kamu harus mencoba untuk melebarkan gerak tubuh kamu. Pastikan kamu berada di titik tengah keseimbangan antara kiri dan kanan. Seperti yang telah kami sebutkan di atas, pemain yang melakukan tekanan ke gawang biasanya lebih fokus pada kecepatan bola dibanding kualitas sudut target. Ini dilakukan dari titik yang sangat dekat. Jadi kamu tidak perlu meloncat terlalu jauh untuk menabrak tubuh seperti gol gawang saat kamu mencoba mematikan tendangan penalti yang ditujukan ke samping. Yang penting adalah terus berlatihan untuk mempertajam refleks dan kekuatan tangan kamu untuk menangkis dan menangkap bola. 3. Atur Pertahanan Free Kick Hal ini biasanya dilakukan saat tendangan bebas atau free kick di area dekat gawang. Pastikan untuk mengatur posisi tim kamu sebelum melakukan tendangan bebas, tutupi ruang gerak bola dari sudut posisi free kick berasal, hal ini berguna untuk menghindari tendangan langsung yang dapat mengarah ke gawang dan memastikan bola muntah dapat segera direbut oleh tim kamu. 4. Blokir (Blokir) Salah satu kejadian yang sering dihadapi oleh kiper futsal adalah saat situasi one on one. Saat itu terjadi kamu harus sigap dan tahu apa yang kamu ingin lakukan. Di futsal, kamu harus menggunakan otak lebih dari sekadar permainan fisik yang agresif. Jangan ragu sedikitpun dan jangan tertipu oleh lawan. Kiper futsal yang baik biasanya berusaha memperlambat dan menyulitkan lawan untuk melakukan tendangan ke gawang. Bagi penjaga gawang futsal agresif mereka terkadang bereaksi dengan langsung menghadang bola, tetapi cara ini terbilang kurang efektif karena kamu akan mudah dimanipulasi atau digocek oleh lawan. Jadi, cara yang lebih efisien adalah mencoba menutup ruang di situase 1-on-1. Cobalah untuk membuka posisi tubuh dalam keadaan ‘lebar’. Hindari berada dalam posisi terlalu rendah karena akan berisiko dimanfaatkan oleh lawan. Pastikan kaki kamu selalu siap untuk bereaksi saat bola mulai ditendang 5. Taktis   Kiper Futsal harus memiliki taktis. Ini karena jarak antar pemain dan futsal yang jauh. Jadi, pastikan kamu tahu semua taktik tim kamu. Dengan penglihatan yang luas di belakang kamu dapat membantu memberikan perintah taktis kepada teman jika memahami taktis lawan. Jika kamu merasa posisi kamu terancam dan tidak terlindungi, kamu harus bisa mengarahkan teman setim kamu untuk kembali pada posisinya. Jadi, kamu harus bisa mengingatkan dan mengatur para pemain yang seharusnya ada di posisi belakang. Berikut adalah beberapa tips kiper futsal. semoga bisa membantu kamu dalam permainan futsal. Ingat untuk selalu tenang dan dapat bereaksi dengan cepat. Pada saat yang sama kamu harus selalu menjadikan diri kamu bagian dari organisasi taktis. Selamat mencoba!