Honda DBL with KFC Banten Series. The Eagles Hempaskan Yuppentek

Tim putra SMA Kharisma Bangsa berhasil menunjukkan kualitas mereka sebagai sang juara bertahan. Perdana turun lapangan di Honda DBL with KFC 2022 Banten Series, mereka sukses memungkasi langkah SMA Yuppentek 1 Tangerang dengan skor akhir 47-19. Eagles (julukan SMA Kharisma Bangsa) langsung tancap gas usai tip off dilakukan. Mereka berhasil tampil menekan. Hasilnya, 15 poin berbalas hanya 3 poin diperoleh Eagles menjadi penutup kuarter pertama. Tim asuhan Dhendy Saputra itu dengan mudah mempertahankan keunggulan mereka di kuarter berikutnya. Tambahan 8 poin di kuarter kedua berhasil membuat jarak keduanya kian menjauh. Yuppentek sendiri sebenarnya bukan tanpa perlawanan. Mereka mencoba melancarkan serangan di beberapa kesempatan. Sayangnya, mereka belum menemukan akurasi yang tepat. Yuppentek hanya memasukkan 7/26 bola atau 26 persen. Sedangkan Eagles jauh lebih unggul dengan 20/39 bola atau setara 51 persen. Hal ini sekaligus membawa Eagles lanjut ke babak berikutnya. Mereka masih menunggu pemenang antara SMA Labschool Cirendeu versus SMA Saint John’s. Hasil positif ini juga mendapat perhatian dari pelatih mereka. Coach Dhendy menilai, meski penggawa Eagles mendapat kemenangan, tetapi performa anak didiknya masih di bawah standar mereka. “Kalau buat hasilnya alhamdulillah bagus, kita bisa menang. Tapi untuk cara bermain masih jauh dari kualitas kita. Anak-anak masih kurang tenang, kadang mau main sendiri, itu yang menjadi catatan kita buat babak berikutnya,” ujarnya. Sumber: DBL

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Yuppentek 1 Awali Dengan Manis

Tim putra SMA Yuppentek 1 Tangerang pungkasi hari pertama Honda DBL with KFC 2022 Banten Series dengan manis. Melawan SMAN 10 Tangerang, anak-anak Yuppentek sukses mengantongi kemenangan dengan skor akhir 28-20, Jumat 9 Desember 2022. Pertandingan terakhir ini berlangsung panas sejak tip off dilakukan. Kedua tim sama-sama tidak mau kehilangan kans untuk mengamankan kemenangan perdana mereka. Sepuluh (julukan SMAN 10 Tangerang) sukses tampil menekan hingga mengemas 6 poin tanpa balas di paruh kuarter awal. Elink Muhammad Luthfi hadir untuk menipiskan jarak kedua tim. Sumbangan 5 poinnya sukses membawa Yuppentek hanya selisih setengah bola (5-6) di menit akhir kuarter pertama. Meski demikian, Sepuluh masih lebih unggul hingga kuarter pertama usai. Momen krusial berhasil diambil oleh anak-anak Yuppentek pada kuarter kedua. Tembakan dua poin dari Jonathan Aryasha yang bersambut tambahan dua poin lainnya dari Altitan Yimaar sukses membawa Yuppentek unggul untuk pertama kalinya (14-13). Momentum ini berhasil dipertahankan oleh anak-anak Yuppentek hingga kuarter berikutnya. Mereka sukses menambah 5 poin, sementara Sepuluh justru kehilangan tempo bermain mereka dengan hanya melepaskan 2 poin. Tensi pertandingan yang kian memanas tak membuat Yuppentek goyah di atas angin. Mereka masih bisa mempertahankan ritme bermain dan menjaga keunggulan hingga tutup laga. Dari kemenangan ini, Yuppentek berhak melaju ke babak berikutnya. Mereka bakal melawan SMA Kharisma Bangsa. Tak mudah bagi Yuppentek menghadapi sang juara bertahan itu. Menanggapi calon lawannya, Fachri Baihaki selaku pelatih turut buka suara. “Game selanjutnya bakal lebih berat karena harus melawan juara bertahan. Mental anak-anak harus siap, jangan sampai karena titel lawan yang besar, mereka jadi lemah duluan. Itu fokus saya buat pertandingan berikutnya nanti,” jelasnya.  Sumber: DBL. Foto: Pras/NYSN

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Laga Seru di Hari Pertama

Honda DBL with KFC 2022 Banten Series telah resmi digelar, Jumat 9 Desember 2022. Kompetisi ini dibuka dengan pertandingan dari nomor putra, antara SMAN 1 Kota Tangerang Selatan kontra SMAN 8 Tangerang. Pertandingan perdana bagi kedua tim ini dimenangkan oleh Smansa (julukan SMAN 1 Kota Tangerang Selatan) atas Delta (julukan SMAN 8 Tangerang) dengan skor akhir 33-11. Praktis, Smansa selalu unggul sepanjang kuarter. Hanya saja, mereka sempat mengalami pengenduran di kuarter kedua. Total 13 poin yang berhasil dikoleksi Muhammad Budi dkk hanya bertambah 2 poin saja di kuarter berikutnya. Walaupun begitu, anak-anak Smansa berhasil melaju di kuarter ketiga. Usai turun minum, tim polesan Angga Rachmat itu berhasil mengemas 17 poin tambahan. Hal itu sekaligus membuat margin poin kian menjauh. Sebaliknya, anak-anak Delta sulit untuk mengembangkan permainan mereka. Menyusul perolehan field goals yang tak lebih dari 15 persen. Meski menang meyakinkan atas lawan perdananya, coach Angga masih menyisakan beberapa catatan untuk anak-anak Smansa. Terutama soal lini bertahan penggawanya. Hal itu diutarakan langsung oleh Fikar Adlan, salah satu pemain Smansa. “Masih banyak banget yang kurang. Apalagi soal defense dan offensenya. Di awal kuarter kita sudah bisa main bagus, tapi di kuarter kedua malah jelek, jadi cuma bertambah dua poin saja,” jelasnya. Pada game kedua tim putri SMAN 2 Tangerang berhasil menggilas lawan perdananya di Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Anak-anak Duta (julukan SMAN 2 Tangerang) sukses meredam SMAN 3 Kota Tangerang dengan skor akhir 20-13. Sempat unggul tanpa bisa disalip selama dua kuarter, Duta harus menerima tekanan balik dari anak-anak Smanig (julukan SMAN 3 Kota Tangerang) di kuarter ketiga. Tembakan dua poin Naia Putri lima detik sebelum tutup kuarter membuat skor hanya selisih dua bola saja (9-13). Beranjak ke kuarter pamungkas, tensi memanas kala kedua tim saling berbalas serangan. Hanya saja, baik Duta maupun Smanig nampak kehilangan sentuhan mereka. Tembakan dua poin atau tripoin Smanig belum bisa bersarang di ring Duta. Hal yang sama juga terjadi di sisi Duta. Ofensif rebound dari penggawa mereka sama sekali tak membuahkan hasil di kuarter empat. Sebelum akhirnya Zealetta Vio berhasil menambah dua poin di satu menit akhir. Smanig yang tak ingin menyerah begitu saja mencoba peruntungannya sekali lagi. Melalui tembakan dua poin dari Valesca Syakilla dan bersambut dua poin tambahan dari Dealova Agnanta, Smanig kembali menipiskan jarak. Sabrina Khoirunisa jadi penyelamat Duta di gim ini. Tambahan empat poin darinya di akhir kuarter empat sukses memastikan kemenangan untuk timnya. Ia menyumbang 7 poin plus 7 rebound. Sumber: DBL. Foto: Pras/NYSN

Raih Tiket 8 Besar, Ravens Tak Mudah Hentikan Laju Yuppentek

Setelah perjuangan selama empat kuarter full, tim putra SMA Harapan Bangsa (Ravens) berhasil mengunci kemenangan atas SMA Yuppentek 1.

Laga seru terjadi di pertandingan terakhir hari keempat Honda DBL 2021 Banten Series sore tadi. Setelah perjuangan selama empat kuarter full, tim putra SMA Harapan Bangsa (Ravens) berhasil mengunci kemenangan atas SMA Yuppentek 1. Ravens unggul atas Yuppentek denagn skor tipis 23-20. Sebenarnya, Ravens begitu menguasai jalannya pertandingan. Mereka nampak memperlihatkan pengalaman bertandingnya dua hari silam, ketika berjumpa SMAN 5 Kota Tangerang Selatan. Namun, perlahan mereka terlihat kendur. Terutama saat pertandingan memasuki kuarter terakhir. Yuppentek terbilang telat panas. Dua kuarter pertama, Ravens berhasil unggul 13-4. Hanya saja, usai jeda half time, anak-anak Yuppentek semakin menggebu dan bisa melihat celah pertahanan Ravens. Perlahan, Yuppentek memangkas ketertinggalan. Di kuarter ketiga tim polesan Andhika Yaban itu memaksa skor berimbang (5-5). Tapi, secara perolehan skor, Ravens masih unggul 18-9. Puncaknya ada di kuarter keempat. Untuk pertama kalinya, Yuppentek bisa mencetak dua digit angka selama pertandingan. Adrian Alfarizi dkk menceploskan 11 angka. Sementara Ravens hanya bisa menceploskan 5 poin saja. Menjelang dua detik terakhir kuarter empat berakhir, Muhammad Al-Fatih salah satu pemain Yuppentek sempat membuka kans bagi Yuppentek. Melalui defensive rebound Muhammad Jamronnie, Yuppentek fast break. Memberikan bola ke Al-Fatih. Sayangnya, tembakan tiga angka Al-Fatih masih memantul dari ring. Skor 20-23 tak berubah, Ravens menang di laga sengit itu. Usai laga coach Igun menuturkan, anak didiknya kendur dan tersulut emosi. “Mereka terpancing, Yuppentek mengambil celah di situ, ketika anak-anak kehilangan kendali, mereka jadi pecah fokus, untungnya kami bisa pertahankan keunggulan,” ucapnya. Hasil ini membawa mereka melesat ke fase big eight dan bakal menghadapi SMA Labschool Cirendeu pada Rabu (8/12) lusa. (Foto: Oska Tigana/ DBL. Naskah: Hakiki Tertiari).