Jalin Keakraban Orang Tua dan Siswa Baru, Singapore Intercultural School Bona Vista Gelar Kompetisi Olahraga Dalam Suasana Kekeluargaan

Singapore Intercultural School (SIS) Bona Vista, yang terletak di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, melakukan kegiatan antara orangtua dan siswa baru, dibidang olahraga dan non olahraga. Agenda tahunan ini rutin dilakukan demi menjaga spirit kedekatan komunitas SIS Bona Vista. (SIS Bona Vista)

Jakarta- Melibatkan para orang tua dan siswa baru dalam suasana kekeluargaan dan pertandingan olahraga, merupakan cara terbaik yang dilakukan institusi pendidikan Singapore Intercultural School (SIS) Bona Vista, yang terletak di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Tak hanya merasakan suasana menyenangkan, mereka juga mengimplementasikan melalui inistif PACE, yakni Perseverance (ketekunan), Analytical Thinking (berpikir kritis), Collaboration/Communication (kolaborasi/komunikasi), dan Entrepreneurism (kewirausahaan). Para siswa dari masing-masing kelas bersaing untuk meraih hasil terbaik. “Ini adalah kegiatan tahunan, dibidang olahraga dan non olahraga. Pada 2018, kami awali kompetisi ini dengan pemisahan Tim Merah dan Tim Biru. Hingga akhir kompetisi olahraga, Tim Merah sementara memimpin dengan raihan 100 poin, dan masih banyak pertandingan beberapa bulan mendatang,” ujar Gareth Jones, Head of Sports and Health SIS Group of Schools, di Jakarta. Pertandingan olahraga dibagi dalam dua kategori yakni divisi utama dan divisi dua. Divisi utama melombakan laga seluncur air, pertandingan keseimbangan dan koordinasi, balap karung dan tim relay. Sedangkan divisi dua mempertandingkan lempar bebas basket, voli duduk, rintangan, tarik tambang dan bola tangan. “Setelah mengucapkan selamat kepada para pemenang, orang tua, guru dan siswa, mereka bermain basket dan Futsal. Dan yang sudah lelah dapat beristirahat dan menikmati makan siang. Ini cara yang antastis, sehingga komunitas sekolah memiliki kedekatan satu sama lain, serta memungkinkan semua orang terlibat aktif, apakah mereka seorang atlet ataupun bukan atlet,” tukas Jones. (Adt)

Laga Tensi Tinggi, SIS PIK Sukses Raih Juara Basket Kategori E

Tim Basket Putra Kategori E, SIS PIK berhasil menjadi juara usai mengalahkan SIS Semarang, dengan skor 28-12. (Adt/NYSN)

Jakarta- Olimpiade SIS School Group memasuki hari ketiga. Pada Jumat (6/4), cabang olahraga Bola Basket, Catur, dan E-Sport, dilangsungkan di SIS Pantai Indah Kapuk (SIS PIK), Jakarta Utara. Pada laga basket, terjadi duel dengan tensi tinggi antara Tim Basket Putra SIS PIK dengan tim tamu SIS Semarang di Kategori E. Berstatus sebagai tuan rumah dan mendapatkan dukungan penuh suporter menjadi modal besar bagi anak asuh Saut Lambok Jonson itu. Sejak wasit melakukan jump ball tanda permainan dimulai, permainan SIS PIK sulit dibendung oleh kubu lawan hingga membuat angka dengan cepat diraih Justin dkk. Bahkan, SIS PIK mampu unggul tiga setengah bola atas pasukan kuning hitam ini. Aksi individu yang diperlihatkan tim tamu melalui pemain bernomor punggung 5 dengan melakukan three point memangkas jarak angka. Juga aksi ciamik pebasket bernomor punggung 15, hingga mampu membuat kedudukan 9-9. Namun, para pemain SIS PIK tak tinggal diam. Usaha untuk merebut kuarter pertama sukses. SIS PIK mengakhiri kuarter pertama dengan skor 13-9. Di kuarter kedua, SIS Semarang berusaha bangkit, namun kematangan para pemain tuan rumah membuat usaha yang dilakukan tim tamu selalu kandas. Terlebih, tembakan tiga angka kerap tercipta masing-masing melalui Justin, Hanzel dan Kent Rhu, yang akhirnya sukses memastikan kemenangan di kuarter kedua dengan skor 28-12. Saut, sang juru racik tim, mengatakan anak asuhnya tampil sangat baik menghadapi perlawanan SIS Semarang. Namun, menurutnya, laga ini tak sekadar mencari kemenangan, tapi juga diharapkan bisa membentuk karakter kuat kepada para pemain binaannya tersebut. “Tim lawan tak memiliki pelatih yang secara khusus menangani tim. Jadi mereka bermain apa adanya. Beda dengan SIS PIK, yang memepercayakan saya sebagai pelatih,” ujar mantan pemain Timnas Basket ini. “Saya ingin membuat basket ini menjadi habit bagi mereka. Tidak hanya soal menang-kalah, tapi dibasket ada pelajaran tentang disiplin dan kerja keras. Itu yang mereka harus tahu,” sambungnya. Meskipun pada pertandingan tersebut, terdapat sejumlah pemain yang memiliki skill individu yang mumpuni, namun bagi Jonson hal itu belum cukup untuk membuat sebuah tim yang kuat. “Di basket itu tim work. Mereka harus bisa menjadi pemain yang bisa diandalkan, sehingga kekuatannya merata,” jelas salah satu bigman terbaik Indonesia itu. Sementara, pada perebutan tempat ketiga, SIS Kelapa Gading (SK) berhasil mengalahkan SIS Bona Vista (BV), dengan skor 17-2. Kriesky, Pelatih SIS KG, mengungkapkan bila di timnya tidak ada pemain bintang. Sehingga, dirinya, harus puas berada diperingkat tiga cabang basket putra pada Olimpiade SIS School Group tahun ini. “Tim kami tak ada star player. Jadi tidak ada yang lebih unggul dalam satu tim. Sehingga mereka bermain dengan kemampuannya masing-masing,” terangnya. Disisi lain, ia mengkritik jadwal pertandingan yang terlalu padat, sehingga tim-nya tak punya waktu istirahat yang cukup. “Secara fisik pemain kami sudah lelah, karena harus bertemu dengan tim SIS PIK yang punya pemain bagus. Tapi, saya tetap respek sama tim. Walau lelah, mereka tetap semangat dalam perebutan peringkat ketiga ini,” tukas Kriesky. (Adt)

Taklukan Bona Vista, Tim Voli SIS Kelapa Gading Juarai Kategori D Putri

Tim voli SIS KG berhasil menjadi juara Kategori D Putri usai mengalahkan SIS BV dengan skor 25-13 dan 25-15. (Adt/NYSN)

Jakarta- Hari kedua Olimpiade SIS School Group, Kamis (5/4), menampilkan cabang olahraga bola voli (SIS Pantai Indah Kapuk/PIK), olahraga lapangan yakni lempar lembing, dan renang (SIS Kelapa Gading/KG). Di cabang bola voli, tim SIS KG berhasil menjadi juara untuk Kategori D Putri usai menaklukkan SIS Bona Vista (BV). Memainkan laga di Auditorium SIS PIK, Jakara Utara, Cecilia Zou dkk tampil dominan dibandingkan dengan tim lawan. Di gim pertama, pasukan ungu itu menang jauh atas SIS BV dengan skor 25-13. Tak beda jauh, dengan gim sebelumnya. Di gim kedua, SIS KG masih terlalu perkasa bagi lawan. Mereka mengakhiri gim kedua dengan skor 25-15. Sunshine, Pelatih Tim Voli SIS KG, mengatakan pertandingan antara kedua tim merupakan bentuk persahabatan yang sangat baik bagi pemain kedua tim. “Di laga ini juga bisa melihat bakat yang dimiliki oleh para pemain, terutama untuk putri,” ujarnya usai pertandingan. Ia menjelaskan menghadapi Olimpiade SIS School Group, tim-nya telah mempersiapkan diri dengan baik. “Selain memang olahraga ini bagian dari ekstrakurikuler. Kami berlatih setiap Senin, jadi memang sudah ada persiapan sebelumnya,” sambungnya. Diakui Sunshine, bila kemampuan lawannya pada pertandingan itu, memang sangat tak sebanding dengan lawan-lawan lainnya. “Jika melihat pertandingan hari ini, memang tak terlalu banyak tekanan juga ke tim kami. Beda dengan tim lawan sebelumnya, seperti SIS PIK,” tutup Sunshine. (Adt)

Olimpiade SIS School Group, Ajang Siswa Unjuk Kemampuan Dalam Situasi Kompetitif

Olimpiade olahraga murid SIS School Group dari 7 sekolah yang tersebar di Jakarta, Medan (Sumut), Cilegon (Banten), Semarang (Jateng), dan Palembang (Sumsel), digelar mulai 4-7 April. (Pras/NYSN)

Jakarta- Tahun ini, olimpiade olahraga murid SIS School Group kembali digelar, 4-7 April 2018. Olimpiade yang pertama kali diadakan 12 tahun lalu itu diadakan guna mengumpulkan para siswa tiap satu tahun sekali untuk saling berkompetisi di berbagai bidang olahraga. Peserta olimpiade SIS School Group berasal dari 7 sekolah yang tersebar di Jakarta, Medan (Sumatera Utara), Cilegon (Banten), Semarang (Jawa Tengah), dan Palembang (Sumatera Selatan), dengan mempertandingkan sembilan kegiatan olahraga. Salah satu cabang yang dipertandingkan pada olimpiade SIS yakni tenis meja. Di nomor double, pasangan putri Trisha Cokro/Audrey Angdias asal SIS Pantai Indah Kapuk (SIS PIK) berhasil mengalahkan duet Simone Kishore/Sangha Lee (SIS Kelapa Gading). “Pertandingan tadi lawannya sangat berat. Tapi, kami juga latihan sudah cukup lama. Target kami memang juara di olimpiade SIS kali ini. Saya juga melihat lawan-lawan di pertandingan ini sangat bagus-bagus,” ujar Trisha usai pertandingan, Rabu (4/4). Sementara, Gareth Jones, Head of Sports and Health SIS Group of Schools, mengatakan olimpiade ini pertama kali diadakan 12 tahun lalu, dimana ide-nya berasal dari salah satu sekolah yakni SIS Bonavista. “Ide dasarnya untuk mengumpulkan para siswa tiap satu tahun sekali dan saling berkompetisi diberbagai bidang olahraga. Kami punya 7 sekolah diberbagai daerah di Indonesia. Tiga di Jakarta dan empat di luar Jakarta. Seperti Medan, Semarang, Palembang, dan Cilegon,” ujar Gareth. “Setiap bulan April kami punya kegiatan selama empat hari yang berisi sembilan kegiatan. Hari ini adalah futsal (Kelapa Gading), dan ditempat lain ada badminton dan tenis meja. Sedangkan pada Kamis (5/4) ada bola voli, renang, dan juga olahraga lapangan seperti lempar lembing (javelin throw),” sambungnya. Sedangkan, lanjut Gareth, untuk Jumat (6/4), ada pertandingan bola basket, catur dan e-sport. “E-sport dalah sesuatu yang saya perkenalkan tahun lalu karena saat ini sedang populer. E-sport juga sebuah bisnis besar yang tumbuh dengan cepat. Bahkan tim profesional punya tim e-sportnya sendiri saat ini,” tambahnya. “E-sport adalah suatu hal yang penting bagi generasi sekarang dan ini populer buat mereka. Kami ingin memberikan mereka sesuatu yang mereka bisa nikmati dan semuanya ikut berpartisipasi. Tidak semuanya lihai dalam sepak bola atau bola basket, jadi ini memberikan kesempatan bagi mereka yang tidak pandai dalam olahraga,” ungkapnya. Ia melanjutkan, pada pertandingan ini para peserta tidak mendapatkan uang sebagai hadiah. “Mereka mendapat medali dan trofi dan setelah hari keempat saya akan menghitung jumlah perolehan nilai yang didapat dari nomer individu atau tim dan sekolah yang memperoleh nilai terbanyak akan mendapatkan piala bergilir,” terangnya. “Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari sejauh ini dan terlibat dalam situasi yang kompetitif. Ini juga bisa menjadi batu loncatan bagi mereka apabila ingin melangkah ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Tapi, yang terutama mereka menikmati acara ini. Itu menjadi hal utamanya,” tutup Gareth. (Adt)

SIS Bonavista Raih Prestasi Terbaik Dalam Event Dance Planet

Lomba Tari Internasional yang diikuti oleh SIS Bonavista pada medio Februari 2018 lalu. (SIS)

Jakarta- Pada Sabtu (17/2), Sekolah Tari tekemuka ‘Dance Planet’ yang berbasis di Singapura mengadakan kompetisi Tari Internasional di sekolah ACS, di Jakarta. Tujuh Siswa Sekolah Singapore Intercultural School (SIS) Bona Vista dari Sekolah Dasar 1, Pratama 2 dan Pratama 3 dilatih untuk berpartispasi dalam kategori tarian kelompok Bollywood, yang dipimpin oleh guru berpengalaman mereka, Yasmin. Kategori lainnya yang juga dilombakan adalah tarian Hip Hop, Folk, Klasik dan Tradisional. Lomba ini dihadiri oleh banyak sekolah di seluruh Indonesia dan dinilai oleh tiga instruktur tari profesional yang melakukan penjurian beberapa aspek seperti kostum, pertunjukan panggung, koreografi, dan ritme. Peserta dari SIS Bona Vista menerima sambutan yang luar biasa meriah, karena penampilannya yang anggun dan energik. Berkat penampilan ini, mereka sukses menjadi juara pertama, berhak masuk ke babak putaran final di Singapura, yang akan dilaksanakan pada Agustus 2018. SIS Bona Vista turut meloloskan siswanya dalam kategori tarian individu pada Minggu (18/2). Danah Kim, siswa Pratama 6 SIS turut menyabet posisi juara, dan raih kesempatan untuk berkompetisi di Singapura akhir tahun ini. Setiap individu dan tim pemenang menerima piala dan sertifikat untuk penampilan mereka dan bersiap untuk tahap final. (Art)

Perebutan Puncak Klasemen di Pekan Ke-8 JSFL

Mentari Intercultural School Jakarta (hitam) tampil dalam ajang JSFL 2018. (net)

Jakarta- Pekan ke 8 dalam turnamen JSFL (Jakarta School Football League) kembali digelar. Seperti biasa, kejuaraan sepakbola ini digelar dari usia U-8 sampai U-19. Persaingan kelompok dibawah 8 tahun Divisi A, tim Al-Azhar Kembangan menduduki peringkat pertama dengan poin 21. Beralih ke posisi B, puncak klasemen ditempati oleh MISJ (Mentari Intercultural School Jakarta) A dengan poin 14. Sedangkan divisi C, JJC (the Jakarta Japanese Club) mengantongi poin 15 dan disusul oleh Insan Cendekia Madani dengan poin 13. Divisi D, AIS (Australian Independent School) dan GSPM (Global Sevilla Pulo Mas) bersaing ketat untuk menempati puncak klasemen. Aksi ketat juga terjadi di laga U-10. Masing-masing divisi A sampai E diduduki oleh BSJ (British School Jakarta) B, BSJ S, ACS Jakarta, NIS (Netherland Intercommunity School), dan Sekolah Victory Plus. Sedangkan di divisi F, Kinderfield dan BIntan Asia saling berebut posisi pertama dengan sama-sama mengantongi poin 15. Kategori usia dibawah 12 tahun, persaingan menarik terjadi di divisi D, karena tiga tim bersaing untuk menempati posisi puncak dengan sama-sama mengantongi poin 9. Perkembangan di U-14, puncak klasemen di divisi A dan B sama-sama mengantongi poin 15, berbeda dengan divisi C yang unggul satu poin, yakni 16 untuk JJC (the Jakarta Japanese Club). Sedangkan U-16, Madania menempati posisi pertama yang bersaing dengan Dragons. Madania memuncaki klasemen karena menang selisih gol sebanyak 9 gol. Peringkat ketiga diikuti oleh SIS (Singapore Intercultural School) United dengan poin 9 yang juga berpeluang karena hanya berselisih satu poin saja. Kelas U-19, SA Lavenue kokoh dipuncak dengan 12 poin, berbeda 3 poin atas rival dibawahnya. Partai di pekan ke-9 JSFL 2018 akan kembali digelar pada 10 Maret 2018 di Lapangan British School Jakarta. (Dre)

Singapore Intercultural School Bona Vista

SIS Bonavista Football CLub. (SIS)

Singapore Intercultural School Bona Vista ini pada awalnya dikenal dengan nama Singapore International School (SIS) dan telah berdiri sejak tahun 1996 di Jakarta. SIS BV begitu singkatan sekolah mereka, adalah bagian dari SIS Group of Schools yang mengoperasikan 7 sekolah di Indonesia, yakni SIS Bona Vista, SIS Pantai Indah Kapuk, SIS Kelapa Gading, SIS Cilegon, SIS Semarang, SIS Palembang dan SIS Medan. Mengadaptasi kurikulum pendidikan Singapura lebih dari 21 tahun, SIS Group of Schools memiliki berbagai keunggulan yang diakui sebagai lembaga pendidikan internasional. SIS telah memenuhi syarat melalui Sertifikasi Internasional untuk Pendidikan Menengah Umum (IGSCE), Cambridge, dan Baccalaureate Program (IB). SIS Bona Vista Academy SIS Bona Vista Academy pertama kali didirikan, atas gagasan Bapak Jaspal Sidhu dan Bapak Tony Kasim, yang juga merupakan anggota Dewan Gubernur dari Grup Sekolah-Sekolah di Singapura. Mereka menawarkan program beasiswa latihan sepak bola profesional, untuk anak laki-laki dan anak perempuan di tingkat SD dan SMP, di tiga sekolah SIS yang ada di Jakarta yakni di SIS Bona Vista, SIS Kelapa Gading, dan SIS Pantai Indah Kapuk. Selama 6 tahun terakhir, SIS Bona Vista Academy menawarkan beasiswa pada peserta didiknya yang berusia 10, 12, 14 dan 16 tahun. Akademi ini dipimpin seorang pelatih berpengalaman asal Inggris, Gareth Jones, yang juga berperan sebagai penanggungjawab program ini. Kriteria beasiswa untuk dapat bergabung di SIS Academy : •Absensi kehadiran minimal 85% dari total keseluruhan pelatihan dan pertandingan, selama Juli s/d Mei, •Laporan komprehensif dari Pelatih tentang keterampilan fisik, mental dan teknis, serta laporan akademis yang positif dari guru bidang akademis. Tim pembinaan, saat ini terdiri dari pelatih asing (expatriate) (pelatih dari Luar negeri) dan pelatih lokal dengan kualifikasi lisensi FA, AFC, PSSI, LMA dan Coerver, yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun menangani program sepak bola remaja yang berkualitas di seluruh Indonesia, serta bekerja sama dengan beberapa LSM, klub-klub Eropa dan Perusahaan Swasta. Berikut ini adalah testimoni dari beberapa anggota kami yang sudah mengikuti latihan rutin di SIS Bona Vista Academy : Jason Bohannon JC1 “Program pelatihan ini telah mendidik saya untuk disiplin dan semangat untuk mencapai tujuan”. Joel Faus S2 “Saya bertemu dengan teman baru dari sekolah lain dan terikat atas kesamaan minat”. Sangha Lee P6 “Saya sangat senang, bahkan jika kami kalah dalam pertandingan, kami akan latihan lebih keras lagi”. Pablo Munoz P4 “Saya telah mempelajari teknik-teknik baru dan pelatihan ini membuat saya mengerti tentang arti kerjasama tim”. Jika tertarik untuk bergabung dengan kami di SIS Bona Vista Academy dan ingin merasakan suasana berlatih bersama dengan pelatih-pelatih dari Liga Inggris dan S & C (Asosiasi Pelatih-pelatih di Amerika), melakukan turnamen rutin ataupun liga, serta mendapatkan pendidikan sepak bola kelas satu, maka segera hubungi kami. Contact Person: Mr. Gareth Jones (Bahasa Inggris) Email: gareth@sisschools.org Ibu Monika (Bahasa Indonesia) Email: monika@sisschools.org