Lakukan 10 Langkah Ini Agar Mudah Menguasai Ice Skating

Bosan dengan olahraga yang anda sering lakukan selama ini yang terasa monoton dan membosankan? Atau butuh suasan ataupun tempat baru untuk berolahraga? mungkin anda bisa mencoba ice skating untuk olahraga selingan supaya bisa memvariasikan olahraga dan aktivitas anda supaya lebih menarik. Suasana yang di dapat di tempat olahraga ini juga berbeda! Di ruangan yang sejuk dengan berlantaikan kubikel-kubikel es beku yang mampu membuat tubuh merasa kedinginan. Untuk anda yang baru ingin mencoba olagraga ini di anjurkan untuk Selalu dalam bimbingan pelatih ahli untuk membantu Anda dengan dasar-dasar ice skating. Seorang pelatih yang baik membantu meminimalkan risiko yang terlibat dan memastikan Anda mempelajari cara yang benar. Penting untuk diketahui bahwa ice skating tidak mudah dikuasai secara alami oleh semua orang. Seorang pemula harus belajar dengan membiasakan diri dengan rinks ice. menyewa sepatu ice skating sebagai pengenalan awal merupakan pilihan yang tepat bagi pemula. Bagi pemula berikut 10 tips dan cara bermain Ice Skating dengan aman 1. Dapatkan Sepatu Yang Baik Berdasarkan pengalaman faktor sepatu ini sangat mempengaruhi, tidak boleh kebesaran atau kekecilan, harus pas, kalau tidak kaki akan terasa sakit karena posisi kaki di sepatu tidak pas. 2. Gunakan Kaos Kaki Yang Tebal Kaos kaki di sini diwajibkan oleh pengelola. Karena suhu arena dingin dan lembab maka otomatis kaki kita juga akan lembab dan basah, akibatnya jika tidak menggunakan kaos kaki yang tebal maka kaki kita akan lecet-lecet atau kapalan, dan itu baru akan terasa di luar arena, ketika suhu kaki kita mulai normal kembali! 3. Gunakan Sarung Tangan Sarung tangan di sini sebenarnya diutamakan bagi pemula, karena kemungkinan besar kalian akan jatuh bangun di es, jangan sampai tangan kalian membeku! 4. Ikat Tali Sepatu Dengan Benar Ikat sepatu yang terlalu ketat akan menimbulkan mati rasa pada kaki. Sedangkan, jika terlalu longgar tidak akan memberikan dukungan yang tepat bagi pergelangan kaki. 5. Pemanasan dan Peregangan Otot Kaki Sebelum memakai sepatu, cobalah untuk melakukan pemanasan seperti lari-lari kecil, dan lainnya. Hal ini cukup penting mengingat suhu arena yang dingin dapat membekukan otot kaki kita 6. Mulai Meluncur Belajarlah meluncur secara perlahan dengan sedikit menekuk lutut dan meletakan tumpuan berat badan di depan. Buka tangan lebar di samping badan untuk mendapatkan keseimbangan di atas es. Lakukan ini di pinggir arena, di mana ada pegangan agar kalian tidak mudah terjatuh. Jika telah merasa agak terbiasa barulah mulai meluncur mengikuti arah. Buat pemula seperti kita jangan coba-coba meluncur mundur, karena masih berbahaya, kita dapat terhempas ke belakang lalu kepala kita membentur es. 7. Eits..Kalo Bisa Meluncur, Harus Belajar Berhenti Untuk berhenti, tekuk lutut, putar jari ke dalam kaki, arahkan tumit kalian keluar, dan dorong keluar tumit kalian. Ini akan memperlambat kalian dan membawa Anda berhenti. 8. Jangan Melihat Ke Bawah Begitu banyak para pemula yang selalu memperhatikan kakinya saat berseluncur, padahal ini adalah salah. Lebih baik kalian melihat ke depan, setidaknya kalian tahu siapa yang akan kalian tabrak. 9. Meluncur Di Arah Yang Benar Biasanya ada aturan untuk mengikuti arah skaters lainnya. Ada yang searah jarum jam tetapi ada juga yang berlawanan arah jarum jam. Jangan coba-coba melawan arah ini karena bisa berakhir melukai diri sendiri bahkan orang lain 10. Jangan Terlalu Serius Ini yang paling penting, saat kalian jatuh maka tertawa lah.. Semua skaters hebat pasti berawal dari jatuh bangun. So don’t worry, just be happy! Itu lah tips dan teknik untuk belajar meluncur diatas es bagi para pemula olahraga Ice skating, semoga dapat bermanfaat.

Disiplin Dalam Latihan Membawa Calvin Ke PON Cabang Olahraga Sepatu Roda

Calvin yang berhasil mengukir preastasi hingga ke PON melalui sepatu roda

Olahraga sepatu roda yang satu ini sempat terkenal pada saat era 90 an, olahraga ini sempat di angkat menjadi film layar lebar dalam film Olga, karya Hilman Hariwijaya Berbeda dengan Calvin Leonardo, yang lahir di Jakarta 13 februari 1998, mulai ikut sepatu roda sejak tahun 2011 dan tergabung dalam club JRF (Jakarta Roller Flash). “Saya memang hobby dalam berolahraga, awalnya karena adik saya tergabung dalam club sepatu roda, saya coba ikutan dan akhirnya menjadi hobby sampai sekarang.” ungkap Calvin. Prestasi Calvin pertama kali yaitu dalam lomba marathon 42 KM kejuaraan V3 open 2013 yang diadakan di Jakarta dan mendapatkan medali perak. Tidak sampai di situ, setelah itu Calvin kembali mendapat 2 medali perak dan 1 medali perunggu dalam Malaysia Roller Games, 1 medali perak dalam Kejurnas Piala Ibu Negara di Malang tahun 2015, serta mendapat 1 medali perunggu di lomba 42 KM marathon pada PON XIX Jabar. Calvin sempat mengakui, jika sudah sekitar satu bulan menjelang kejuaraan, jadwal latihan akan ditingkatkan sampai bisa setiap hari. Dalam seminggu, Calvin melakukan latihan berat selama 5 hari dan latihan ringan selama 2 hari. “Kalau latihan dalam jangka panjang latihan hanya 4 kali dalam seminggu. Pemanasannya antara lain pelemasan otot, jogging dan melakukan sedikit gerakan dalam sepatu roda agar saat bermain badan kita tidak kaku.” jelas Calvin. Calvin juga menuturkan kepada NYSN, bahwa orang pertama yang paling berperan dalam perjuangannya meraih prestasi selama ini adalah ibundanya, dan juga pelatihnya terdahulu Shinta Septriana yang tidak kenal lelah untuk melatih dan mendukungnya. “Saat proses menuju PON jabar kemarin sampai saat kejuaraannya, disana saya banyak belajar berbagai macam hal, contohnya saya sekarang bisa lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung sama orang tua lagi, pokoknya saya bisa jadi pribadi yang lebih dewasa berkat PON Jabar kemarin.” ujar Calvin. Calvin juga merupakan orang yang sangat disiplin dalam masalah waktu. Ia kurang suka jika ada yang tidak bisa disiplin waktu. Karena menurut Calvin, disiplin waktu adalah hal yang sangat penting untuk siapapun, dan berhubungan dengan komitmen seseorang. “Saya selalu bercita-cita ingin menjadi orang yang sukses. Disamping itu saya juga berimpian untuk menjadi orang Indonesia yang bisa mengikuti dan memenangkan kejuaraan sepatu roda tingkat dunia. Saya akan terus giat berlatih untuk mengikuti PON XX di Papua tahun 2020 nanti, setelah lulus kuliah saya juga akan tetap fokus berlatih sepatu roda.” tutup Calvin.(crs/adt)

Belajar Sepatu Roda Dijamin Mudah Asal Mengikuti 5 Tips Sederhana Ini

Ilustrasi : Belajar Sepatu Roda

Siapa yang tidak kenal jenis sepatu yang satu ini, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa pun tau apa dan cara kerjanya. Ya, itu adalah sepatu roda atau roller skate atau rollerblade. Menurut sejarah, Di Indonesia sendiri, sepatu roda mulai masuk dan berkembang di masyarakat sekitar tahun pertengahan yaitu 1960-an. Sejak itu kaula muda di sejumlah kota-kota besar sudah mulai menggemari olahraga sepatu roda yang hingga kini menjadi bagian dari lifestyle. Kemudian dibentuklah organisasi khusus bernama PERSOSI atau Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia pada tahun 1979. Yap, ternyata sepatu roda adalah salah satu cabang olahraga juga loh. Namun, kini sepatu roda tidak hanya menjadi alat untuk olahraga tetapi juga alat bermain anak-anak dan pelengkap kebahagiaan dalam olahraga bahkan rekreasi keluarga. Salah satunya saat banyak anak-anak maupun keluarga bermain sepatu roda di car free day pada hari weekend atau libur. Tubuh sehat, hati pun ikut senang. Nah, cocok kan bagi Anda yang ingin sehat sambil bermain bergembira. Untuk kalian yang ingin coba tetapi belum bisa, jangan khawatir! Ini dia step by step atau langkah-langkah untuk si pemula yang ingin berlatih sepatu roda.. 1. Pakai Perlengkapan Sepatu Roda Sepatu Roda, Gunakanlah sepatu roda Anda sambil duduk. Kaos Kaki, Diperlukan untuk menghindari lecet-lecet pada kaki saat berlatih sepatu roda. Helm (Khusus sepatu roda), Penggunaan helm ini dimaksudkan agar kepala Anda tetap terjaga dari cedera saat mencoba belajar sepatu roda. Pelindung Siku dan lutut (Dekker/Protector), Gunakan juga ya pelindung siku dan lutut untuk menambah keamanan anggota tubuh. 2. Berlatih Keseimbangan Bagi pemula, harus memberanikan diri untuk berdiri dengan seimbang. Caranya dengan buka kaki Anda selebar bahu, lalu usahakan kaki membentuk huruf “V”. Untuk tempat belajar keseimbangan, bisa di atas rumput atau karpet. Hal ini dimaksudkan bila jatuh tidak menimbulkan cedera. Berlatihlah terus-menerus sampai postur tubuh seimbang. Keep trying! 3. Berlatih Berjalan Setelah Anda bisa berdiri seimbang, mulai berjalan perlahan-lahan. Pertama ke kanan, kemudian ke kiri, lalu ke kanan, dan seterusnya berlatihlah secara terus-menerus hingga Anda merasa nyaman “berjalan” di atas sepatu roda. Setelah Anda merasa bisa, mulailah bergerak lebih cepat dan ambil langkah lebih panjang. Dorong lebih keras pada roda sehingga Anda melaju lebih jauh pada setiap langkahnya. 4. Belajar Meluncur Setelah Anda bisa berdiri seimbang dan berjalan, cobalah belajar meluncur. Pertama, posisi tetap seperti huruf “V”, kemudian 1 kaki mendorong dengan posisi dibelakang, 1 kaki meluncur dengan posisi didepan. Cobalah perlahan-lahan hingga lancar. Apabila hal tersebut sudah lancar, cobalah juga : Berbelok Saat Meluncur. Jika Anda ingin berbelok ke kanan, miringkan tubuh ke kanan, begitu juga saat ingin berbelok ke kiri. Meluncur Cepat. Gerakkan kaki Anda lebih cepat dan dorong diri Anda ke arah depan. Gunakan lengan dengan menekuk siku dan memindahkannya bolak-balik seperti yang Anda lakukan saat berjalan untuk membantu Anda menjaga keseimbangan dan mendapatkan kecepatan. 5. Belajar Berhenti Anda sudah paham mengenai perlengkapan sepatu roda, cara berjalan dan meluncur, sekarang cobalah belajar berhenti. Sepatu roda sebelah kanan memiliki rem di bagian tumit. Untuk berhenti, meluncur saat sepatu roda berada sejajar satu sama lain. Untuk lebih detail, tempatkan sepatu roda sebelah kanan sedikit di depan sepatu kiri, angkat kaki dari sepatu roda sebelah kanan, lalu tekan keras pada tumit. Semakin tumit kaki lebih ditekan Anda, semakin cepat juga sepatu roda berhenti. Itu dia Langkah-langkah berlatih sepatu roda bagi pemula, Oh iya, satu lagi nih ada 3 teknik yang tidak boleh dilupakan, yaitu teknik dasar bermain sepatu roda, yaitu: Maju – Mundur (berjalan 5 langkah dan meluncur 1 kali) Jangan lupa menekuk sedikit lutut anda dan membungkukkan badan atau condong kedepan T Stop (berhenti dengan membentuk huruf T) Saat berhenti badan dan kaki membentuk huruf T alias kaki Anda dilebarkan kearah kanan dan kiri. Jangan lupa untuk sedikit membungkukkan badan Anda. Berbelok Diawali posisi tubuh membungkuk. Setelah kecepatan mulai turun, ubah arah kaki kalian, saat belok biarkan sepatu roda tetap meluncur. Setelah arah Anda tepat, langkahkan lagi kaki.