Kejurnas Baseball 2020, Ajang Mengasah Kemampuan Para Pemain Usia Muda

Kejurnas-Baseball-U12

Dalam upaya untuk terus meregenerasi dan meningkatkan kualitas atlet-atlet usia muda, Pengurus Provinsi (Pengprov) Perserikatan Bisbol dan Sofbol Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Baten, menggelar Kejuaraan Nasional Baseball yang pelaksanaanya dimulai per 14 Maret 2020 di Griya Alam Sutra. Ada tiga kategori usia yang akan dipertandingkan dalam kejurnas kali ini, yaitu U12, U15, dan U18. Namun ketiga kategori tersebut tidak akan dilangsungkan dalam waktu bersamaan. Untuk kategori U12, pertandingan akan berlangsung mulai 14 hingga 22 Maret mendatang. Sementara U15 dan U18 baru akan dilangsungkan pada 21 hingga 26 Juli 2020 mendatang. Selain untuk terus mengasah kemampuan para pemain usia muda, kejurnas kali ini juga dilangsungkan demi mematangkan persiapan para atlet jelang berlangsungnya WCBF girls u10 – 11 di narita jepang Juli, BFA U12 di Tinian Taiwan juli 2020, BFA U18 agt di miyazaki jepang, Kedatangan U15 taiwan juli, little leaque Aspac, East asia cup open age sept 2020 jakarta / clark PONY asia pasific juli dan bahkan beberapa atlet u18 akan memperkuat tim baseball Banten Pada PON XX 2020 di Papua Oktober mendatang. Karena kebanyakan atlet baseball yang akan mewakili Provinsi Banten di ajang PON XX Papua 2020 nanti, akan turun di kejurnas baseball 2020 kali ini. Ada enam tim yang akan ikut serta di kerjurnas baseball kali ini. Selain dua tim terkuat yang dimiliki Banten saat ini, juga terdapat satu tim asal DKI Jakarta, satu tim dari Jatim dan dua tim asal Jabar. ”Memang pengembangan usia dini ini menjadi salah satu fokus utama pengurus Pengprov Perbasasi Banten. Karena menurut research, seorang atlet berbakat baru akan bisa menunjukkan prestasinya setelah sedikitnya berlatih selama enam sampai tujuh tahun,” buka Wakil ketua Umum Pengprov Perbasasi Banten, Ibu Lisa Setiadarma. ”Itulah kenapa penting bagi kamu untuk juga menyertakan kategori U12 di kejurnas kali ini.” Buah dari keseriusan Pengprov Perbasasi Banten bisa dilihat dari deretan atlet yang tak pernah absen mengisi slot pemain Tim Nasional Baseball Indonesia. Beberapa diantaranya juga ikut membela Indonesia di ajang SEA Games Filipina 2019 kemarin. Bahkan, salah satu pitcher asal Banten, Ray Theodore Santoso, berhasil menyandang predikat sebagai pitcher muda terbaik di Indonesia. ”Sejak baseball mulai ada diBanten sejak 2004 melalui klub Lorenz, pada 2012 sudah mulai atlet nya memperkuat timnas U12 ada 5 anak, selanjutnya bergulir rutin atlet Banten terpilih di timnas timnas U12 5 anak di 2014, 4 anak U15 di 2019, U18 5-6 anak di 2018 dan bahkan seagames,” beber Eddy Sofyan. ”Contoh, Andersen Lim dan Ray Theodore Santoso bisa terpilih mewakili Indonesia di ajang SEA Games setelah sebelumnya pernah timnas U12 dan U18. Jadi dengan dimulai dari usia dini, atlet akan lebih siap menghadapi tantangan yang lebih besar,” imbuhnya. Meski kehadirannya belum terlalu lama, namun perkembangan tim baseball Provinsi Banten terbilang sangat cepat. Buktinya, tim asal Provinsi Banten sudah mampu merebut medali emas di ajang Kejurnas Baseball U15 2015 & U18 pada tahun 2017 silam, medali perak pada Kejurnas Baseball u18 di 2013 dan u12 di 2016, medali perunggu u18 2016 dan u12 2018 lalu. Di ajang Pra PON 2019 lalu, tim asal Banten juga sukses duduk di posisi tiga besar. ”Kita bangga bahwa Provinsi Banten baru berdiri sejak 2002, dan Perbasasi Banten bidang baseball baru aktif di 2006, tapi prestasi baseball Banten di Kejurnas sudah tidak diragukan lagi. Kami sudah diperhitungkan dalam 3 besar di level usia dini,” terang Lisa ”Kita belajar dari DKI yang sudah empat kali membawa pulang emas dari ajang PON, karena klub-klub di Jakarta yang ada banyak dan klub paling muda di sana berumur 25 tahun. Sedangkan di Banten klub baseball tertua adalah Lorenz baru 15 tahun.” Pada kejurnas kali ini, Untuk tim juara akan mendapat medali emas, medali perak, dan medali perunggu. Ada sertifikat the best pitcher, MVP, the best slugger dan the best hitter.

Tim Baseball Garuda Jakarta Wakili Indonesia Pada Kejuaraan Asia Pacific U-12

Jakarta, 17 Februari 2020 – Tim baseball Garuda Jakarta berhasil menjadi juara pertama pada kejuaraan Protect Our Nation Youth (PONY) Indonesia yang berlangsung 13-16 Februari 2020 di lapangan Softball Gelora Bung Karno, Jakarta. Garuda Jakarta mampu mengalahkan tim Lorenz asal Banten pada pertandingan final dengan skor akhir 14-8. Kedua tim mempertunjukan permainan yang menawan pada pertandingan final di kejuaraan yang diikuti oleh tim-tim dari Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Febrinaldy Darmansyah, Ketua Umum Garuda Baseball-Softball Club (GBSC) mengatakan bahwa dirinya sangat yakin timnya mampu menorehkan prestasi yang baik. “Pada kejuaraan kali ini, komposisi timnya merupakan atlet-atlet yang dibina oleh Garuda semenjak kecil dan kami tidak menggunakan satu pun pemain pinjaman yang berasal dari perkumpulan lain. Saya sangat puas melihat mereka dapat bermain secara kompak dan solid,” kata Febry. Pada pertandingan puncak, Garuda menurunkan dua pitcher andalannya yaitu Muhammad Adilza Adriansyah dan Brama Anindito Prabowo. Adilza bermain sebagai starter dan mampu menahan keunggulan tim Garuda hingga inning ke-4. Barisan pemukul Garuda telah melakukan serangan bertubi-tubi semenjak awal. kapten Tim Garuda, Adrian Rabbani, mengawali gebrakan dengan membuat single hit ke arah outfied dan kemudian diikuti oleh rekan-rekan lainnya. Pada inning ke-3, pertandingan harus dihentikan karena hujan mengguyur Jakarta. Saat itu kedudukan skor adalah 11-3 untuk tim Garuda. Setelah menunggu lebih dari 3 jam, pertandingan final kembali dilanjutkan. Tim Lorenz pun mulai bangkit, hingga inning ke 5, Lorenz berhasil mencetak skor sebanyak 5 angka dan Garuda hanya menambah 3 angka. Pada inning terakhir, pitcher penutup dari Garuda, Brama Anindito berhasil membuat pemain Lorenz kesulitan dalam memukul dan pertandingan pun ditutup dengan sebuah tangkapan bagus dari penjaga base tiga tim Garuda, Ashaqila Sigar. Garuda keluar sebagai juara dan berhak mewakili Indonesia pada kejuaraan PONY U12 Asia Pacific pada Juli nanti yang mana juaranya berhak mewakili Asia pada kejuaraan dunia di Amerika Serikat pada Agustus nanti. Kejuaraan Asia Pacific awalnya akan diselenggarakan di Cina, namun karena merebaknya virus Corona, lokasi kejuaraan akan dipindahkan. Sementara itu, pada kelompok umur U-14, tim Garuda berhasil keluar sebagai peringkat kedua karena lebih banyak 2 angka kemasukannya dibandingkan dengan tim Rusa Hitam yang akhirnya dinobatkan sebagai juara satu. Sistem perhitungan angka kemasukan terpaksa dilakukan oleh panitia karena terdapat 3 tim yang memiliki jumlah kemenangan dan kekalahan yang sama, yaitu Garuda, Rusa Hitam dan Red Bulls. Febrinaldy Darmansyah, mengaku dirinya sangat bangga atas hasil yang dicapai oleh anak asuhnya. “Pada kesempatan ini saya ingin ucapkan terima kasih kepada pengurus PONY Indonesia yang telah sukses menyelenggarakan kejuaraan yang ramai dan seru. Kejuaraan ini sangatlah positif bagi perkembangan olahraga baseball di Indonesia,” tutup Febry. Tentang Garuda Baseball-Softball Club Garuda Baseball – Softball Club (GBSC) adalah sebuah perkumpulan olahraga yang fokus pada olahraga baseball dan softball. GBSC didirikan pada tahun 1993 dengan tujuan pembentukan karakter anak Indonesia melalui penanaman nilai-nilai olahraga semenjak usia dini. GBSC berlatih setiap Sabtu dan Minggu di Lapangan Softball Gelora Bung Karno jam 8 pagi dengan anggota sejak usia 4 tahun hingga dewasa.