Berkenalan Dengan Para Pebulutangkis Muda Debutan Olimpiade Tokyo

Pada Olimpiade Musim Panas atau Summer Olympics edisi ke-32 ini dijadwalkan berlangsung mulai 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 di Tokyo, Jepang. Bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan paling ditunggu. Berbagai negara berlomba untuk menjadi yang terbaik. Namun, ada juga beberapa pebulutangkis muda yang baru akan menjalani debut Olimpiade. Tentu ini menjadi sesuatu yang sangat spesial bagi mereka. Para atlet tersebut bakal berusaha mati-matian tampil di multiajang empat tahunan tersebut. Siapa saja kah mereka? 1. Nhat Nguyen (Irlandia) Lahir di Hanoi, Vietnam, 16 Juni 2000, Nhat Nguyen lebih memilih memperkuat tim nasional bulu tangkis Irlandia. Berbekal medali perunggu di Kejuaraan Bulu tangkis Junior Eropa 2018, Nhat Nguyen kini bermaksud unjuk gigi di Olimpiade Tokyo 2020. 2. An Se-young (Korea Selatan) Pada tahun 2019, An Se-young mendapat penghargaan sebagai pebulu tangkis muda paling berbakat di Korea Selatan. Pemain 19 tahun itu pernah memenangi medali emas di Kejuaraan Asia Junior di Jakarta ketika tampil di nomor ganda campuran. 3. Thom Gicquel (Prancis) Thom Gicquel dianggap sebagai salah satu pebulu tangkis paling berbakat di Prancis. Lahir di Tourse, Januari 1999, Gicquel pernah merebut medali dua medali emas di Kejuaraan Bulu tangkis Eropa Junior 2017 saat tampil di nomor ganda putra dan ganda campuran. 4. Jonatan Christie Pebulutangkis yang akrab disapa Jojo ini juga akan menjalani debut Olimpiade. Bersama Anthony Sinisuka Ginting, Jojo menjadi tumpuan sektor tunggal putra Indonesia. Pebulutangkis kelahiran Jakarta, 15 September 1997 tersebut saat ini menempati peringkat 7 dunia. 5. Anthony Sinisuka Ginting Anthony lolos ke multievent empat tahunan itu setelah menempati peringkat lima race to Tokyo BWF Olympic Qualification. Dia mengumpulkan poin 75,332. Bagi pebulutangkis kelahiran Cimahi, 20 Oktober 1996 itu, tampil di Olimpiade merupakan kesempatan baik. Untuk itu, ia tak ingin sekadar numpang lewat. Ia berambisi merebut medali di Olimpiade Tokyo. 6. Apriyani Rahayu Debutan lain kali ini berasal dari sektor ganda putri yakni Apriyani Rahayu. Bersama Greysia Polii, Apriyani akan turun mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Atlet berusia 23 tahun ini juga mengaku fokus kepada motivasinya untuk tampil baik dan akan berusaha mati-matian di lapangan. Gregoria Mariska Tunjung Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri. Pemain yang akrab disapa Jorji itu lolos sebagai pemain di urutan ke-15 Race to Tokyo dengan raihan 42.500 poin dari 18 turnamen yang diikuti. Gregoria saat ini masih berusia 21 tahun. Sementara itu, Indonesia dipastikan hanya mengirim tujuh wakil untuk berlaga pada cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Tokyo. Pasalnya, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tidak melakukan perubahan pada jendela kualifikasi. Selain Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Apriyani Rahayu, wakil tanah air lainnya adalah, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii (ganda putri bersama Apriyani Rahayu), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran). Tim Bulu Tangkis Indonesia akan bertolak ke Kumamoto, Jepang, pada 8 Juli mendatang. Tim Merah-Putih akan menjalani latihan di sana, sebelum akhirnya ke Tokyo untuk bertanding di Olimpiade. Pertandingan cabang olahraga bulu tangkis menurut jadwal akan berlangsung pada 24 Juli-2 Agustus 2021 di Mushashino Forest Sports Plaza, Tokyo.