Final Sesama Univ Muhammadiyah, UMJ Tekuk UMM 1-0, Dan Segel Titel Juara LIMA Football Nationals 2018

LIMA Football Nationals 2018 telah selesai. Di partai final, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) unggul 1-0 atas Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan menyegel Titel Juara LIMA Football Nationals 2018, pada Selasa (25/9), di Stadion Gelora Brantas, Batu, Malang, Jawa Timur. (LIMA)

Malang- LIMA Football Nationals 2018 telah selesai. Perhelatan akbar yang digelar di Stadion Gelora Brantas, Batu, Malang, Jawa Timur, telah bergulir 18-25 September 2018. Sebelumnya, fase conference telah digelar dengan keikutsertaan dua regional, yakni Greater Jakarta Conference (GJC) dan East Java Conference (EJC). Sebanyak delapan tim putra saling beradu kemahiran dalam ajang sepak bola nasional antarmahasiswa ini. Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengakhiri kompetisi LIMA Football musim kedua ini sebagai yang terbaik. Hadir di LIMA Football Nationals 2018 sebagai runner-up GJC, UMJ bisa menyingkirkan juara GJC, Univ. Negeri Jakarta (UNJ) di semifinal dan menyingkrikan juara EJC di tempat yang sama dua pekan sebelumnya, Univ. Muhammadiyah Malang (UMM). Duel sesama Universitas Muhammadiyah itu menjadi sajian pamungkas Liga Mahasiswa (LIMA) Football Nationals 2018, pada Selasa (25/9). Walau merupakan dua saudara, kedua tim menampilkan permainan terbaik mereka kali ini, bahkan dengan kengototan. Pada menit ke-67, tendangan bebas bek UMJ, Didit Tri Gustoro (17), mengenai pemain UMM, sebelum menerpa mistar dan bola keluar lapangan. Usai dilakukan sepak pojok, terjadi kemelut di depan gawang UMM, yang dimanfaatkan penyerang UMJ, Tio Darmawan (9), menjadi gol. UNJ, juara LIMA Football GJC yang sekaligus Nusantara Conference (NC) di musim perdana tahun lalu, kali ini terpaksa finis di peringkat ketiga LIMA Football Nationals 2018. Univ. Pelita Harapan (UPH) Banten, juru kunci GJC-NC tahun lalu, merupakan semifinalis keempat. Skor 1-0 untuk UMJ, bertahan hingga akhir laga. “Alhamdulillah. Kami bersyukur meraih juara LIMA Football Nationals tahun ini. Anak-anak bermain baik dan berjuang habis-habisan,” ujar Lebry Hidayatullah, pelatih UMJ. “Kami akan berusaha dan berlatih untuk musim depan agar bisa mempertahankan gelar ini,” pungkasnya. Selain memberikan penghargaan untuk tim terbaik, LIMA juga mengapresiasi student athlete yang berprestasi cemerlang. Gelar all academic player disematkan untuk student athlete peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi. LIMA juga memberi gelar bagi top scorer, kiper terbaik, pemain terbaik, dan manajemen terbaik. (Adt) Hasil LIMA Basketball Nationals 2018. Putra Juara – Universitas Muhammadiyah Jakarta Peringkat 2 – Universitas Muhammadiyah Malang Peringkat 3 – Universitas Negeri Jakarta Peraih gelar individual LIMA Basketball Nationals 2018. Best Management Univ. Muhammadiyah Jakarta All Academic Player Ravi Prananda Rinaldy (Universitas Pertamina, Teknik Logistik, IPK 3.93) Top Scorer Bima Fachri (Univ. Negeri Jakarta) Best Goalkeeper Reynold Septian Multhy Yuana (Univ. Muhammadiyah Malang) Best Player Tio Darmawan (Univ. Muhammadiyah Jakarta)

Menang 3-1, Jadi Angka Penuh UMM Buka LIMA Football Nationals 2018

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengawali LIMA Football Nationals 2018 dengan kemenangan cukup meyakinkan,3-1, atas Univ. Padjdjaran (Unpad) pada hari pertama perhelatan, pada Selasa (18/9). (LIMA)

Malang- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengawali LIMA Football Nationals 2018 dengan kemenangan cukup meyakinkan,3-1, atas Univ. Padjdjaran (Unpad) pada hari pertama perhelatan, pada Selasa (18/9). UMM tampil dominan sejak awal laga. Adaptasi yang lebih baik terhadap lapangan Stadion Gelora Brantas, Batu, yang menjadi venue mereka saat meraih gelar East Java Conference pekan lalu, memudahkan UMM menguasai permainan. UMM segera menunjukkan bukti keunggulan. Mereka memimpin saat laga baru memasuki menit kelima. Berawal dari operan jarak jauh dari lini belakang, Ghana Ardya Wangsa (nomor punggung 96) menjebol gawang Unpad. UMM masih menguasai sisa paruh pertama dengan penguasaan bola dan peluang yang lebih banyak daripada lawan yang merupakan peringkat keempat LIMA Football Greater Jakarta Conference itu. Semenit sebelum injury time babak pertama, Bagas Dwi Wicaksono (29) menggandakan keunggulan timnya memanfaatkan kelengahan lini tengah Unpad. Padjadjaran mengejutkan setelah jeda antarbabak. Serangan pertama mereka membuahkan penalti akibat pelanggaran bek UMM, Ahmad Rifal (21), terhadap Iqbal Nandaresta (17). Dari titik putih, kapten Unpad, Zulfikar Yalofa Ali (6), memperkecil jarak pada menit ke-48. Walau kebobolan, UMM masih dominan sampai jeda turun minum. Setelah water break, Unpad menaikkan tempo permainan dan frekuensi serangan. Namun, UMM kembali memperlihatkan keunggulan teknis. Dari tendangan bebas pada menit ke-83, Jaenal Abidin (7) kembali memperlebar keunggulan timnya. Skor 3-1 bertahan sampai akhir laga. “Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun, pertahanan UMM cukup rapat dan tampil disiplin. Kami berkesulitan membua ruang dan kecolongan dari serangan balik UMM. Kami akan membenahi transisi permainan dan penyelesaian akhir,” ucap pelatih Unpad, Luqkman Sobaryanto Maulidin, setelah pertandingan. “Alhamdulillah kami meraih tiga poin. Anak-anak bermain bagus, spartan, dan sportif. Tak ada hal-hal yang tak diinginkan dalam pertandingan. Mudah-mudahan selanjutnya anak-anak bermain lebih baik lagi. Saya memotivasi untuk selalu fokus pada bola, bukan mengedepankan emosi,” tutur pelatih UMM, Syafruddin Mustain. Poin penuh ini menempatkan UMM di puncak klasemen Pul Merah LIMA Football Nationals. Pada Kamis (20/9), UMM akan menghadapi Univ. Negeri Malang (UM), sementara Unpad melawan Univ. Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Sementara itu, Universitas Negeri Malang (UM) mengukir kemenangan pertama di laga perdana LIMA Football Nationals 2018. UM meraih angka penuh paska menekuk Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), di laga kedua hari pertama, Selasa (18/9). Setelah tampil lima kali di gelanggang yang sama di ajang LIMA Football: McDonald’s East Java Conference (EJC), pekan silam, UM cukup mengenali karakter lapangan dan kondisi di stadion itu. UMunggul lewatduo strikernya, Prasetyo Rizki Ramadhan pada menit 35. Lalu Septi Sugiarto menambak skor saat injury time paruh pertama. “Alhamdulillah anak-anak sudah mulai menemukan ritme dan kekompakan permainan tim. Mungkin karena jeda conference dan Nationals tak terlalu jauh sehingga mereka sudah langsung bisa memberikan permainan terbaiknya. Saya cukup puas dengan performa tim hari ini,” ucap Fahrial Amiq, pelatih UM. Dengan angka penuh ini, UM mengikuti jejak UMM yang sebelumnya juga membukukan kemenangan (atas Univ. Padjadjaran) di laga pertama Pul Merah. Dengan selisih gol yang sama, UMM masih unggul jumlah gol memasukkan daripada UM. Dan pada Kamis (20/9), kedua tim sudah harus saling berhadapan, melakoni laga kedua. (art)

Masuki Tahun Kedua, Delapan Tim Berlaga di LIMA Football Nationals 2018

Univ. Muhammadiyah Malang (biru) tergabung dalam pul merah, di ajang LIMA Football Nationals 2018 yang akan digelar di tempat yang sama dengan LIMA Football EJC, yakni di Stadion Gelora Brantas, Batu, Jawa Timur, pada 18-25 September. (LIMA)

Malang- Setelah LIMA Football: McDonald’s East Java Conference (EJC) 2018 merampungkan perhelatan, LIMA menggelar LIMA Football Nationals 2018 yang akan digelar di tempat yang sama dengan LIMA Football EJC 2018, yakni di Stadion Gelora Brantas, Batu, Malang, Jawa Timur, pada 18-25 September. Delapan tim, yang terbagi dalam dua conference (East Java Conference dan Greater Jakarta Conference), akan beradu taktik di lapangan hijau untuk menjadi yang terbaik. Sebelum perhelatan sepak bola antarmahasiswa ini dimulai, dilaksanakan pembagian grup saat technical meeting, pada Senin (17/9). Delapan tim ini terdiri atas dua pul, yakni Pul Merah dan Pul Putih. Masing-masing pul akan menggelar setengah kompetisi, dan akan mengirim dua tim ke semifinal, yang dijadwalkan digelar pada Senin (24/9). Final akan digelar sehari kemudian. LIMA Football memasuki musim keduanya tahun ini. Di musim perdananya, LIMA hanya menyelenggarakan kompetisi di Greater Jakarta Conference. Kini, menjadi Nusantara Conference, seturut kehadiran Univ. Islam Indonesia (UII) Yogyakarta yang nota bene hadir di EJC musim ini. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi yang terbaik dalam musim debut LIMA Football saat itu. (Adt) Pul Merah 1. Univ. Muhammadiyah Malang 2. Univ. Muhammadiyah Jakarta 3. Univ. Negeri Malang 4. Univ. Padjadjaran Pul Putih 1. Univ. Negeri Jakarta 2. Univ. Islam Indonesia 3. Univ. Pelita Harapan 4. Univ. Brawijaya