Ternyata Ada “Wakil” Ketiga Indonesia di Nomor Tunggal Putra Olimpiade Tokyo

Ternyata Ada "Wakil" Ketiga Indonesia di Nomor Tunggal Putra Olimpiade Tokyo

Pergelaran turnamen olahraga terbesar sedunia Olimpiade Tokyo 2020 sudah semakin dekat. Hanya tinggal hitungan hari pesta olahraga empat tahunan sekali tersebut akan segera bergulir. Para negara peserta pun mulai mengirimkan kontingen mereka untuk mewakili di setiap cabang olahraga. Tim bulu tangkis Indonesia menjadi salah satu yang pertama untuk bertolak ke Negeri Sakura. Mereka tiba di Bandara Haneda Jepang, pada Jumat (9/7/2021) lalu. Saat tiba di Haneda, seluruh kontingen telah menjalani tes PCR dan hasil seluruhnya negatif. Setelah transit sekitar sembilan jam, rombongan melanjutkan penerbangan ke Prefektur Kumamoto. Tim bulu tangkis Indonesia mengirimkan total 11 atlet, terbanyak diantara wakil Indonesia di cabang olahraga lain. Dari 11 atlet tersebut, 2 diantaranya merupakan wakil di nomor tunggal putra. Keduanya ialah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Namun, ternyata ada tunggal putra asal Indonesia lain yang tampil di Olimpiade. Dialah Ade Resky Dwicahyo. Pada Olimpiade kali ini, ia bakal memperkuat Azerbaijan. Nama Ade sendiri tak asing di telinga para fans bulu tangkis Indonesia. Pebulutangkis yang baru menginjak usia 23 tahun tersebut memiliki karir yang cukup unik. Ade sempat memperkuat tim Indonesia di dua turnamen beregu. Dua turnamen yang dimaksud adalah Kejuaraan Junior Asia dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis pada 2016 lalu. Namun dua tahun berselang, Ade mengambil keputusan besar dengan hijrah ke Azerbaijan. Tak disangka, keputusannya itu mengubah jalan karier bulu tangkisnya. Ade mulai berhasil meraih gelar di beberapa turnamen internasional. Tercatat, Ade sukses memenangi 13 titel BWF International Challenge dan enam kali keluar sebagai runner-up. Selain sebagai pemain tunggal putra, Ade ternyata juga aktif berlaga di nomor ganda putra. Berpasangan dengan Azmy Qowimuramadhoni, pemain binaan PB Exist ini sempat terjun di enam turnamen berbeda. Saat ini, pebulutangkis kelahiran 13 Mei 1998 itu menempati peringkat ke-71 dunia untuk nomor tunggal putra dan ranking ke-224 di sektor ganda putra.