Jakarta- Tim Garuda Select telah kembali ke Tanah Air pada Rabu (15/5). Sebelumnya, mereka berlatih di Inggris selama lima bulan.
Selama berada di Negeri Ratu Elizabeth tersebut, sebanyak 24 pemain dipastikan mendapat pengalaman dan kesempatan luar biasa selama periode Januari hingga Mei 2019.
Para pemain ini dilatih Dennis Wise sebagai Direktur Program, dan Des Walker sebagai Pelatih Tim. Mereka telah mendapatkan pelatihan dengan standar Eropa, baik di dalam dan di luar lapangan.
Program Garuda Select merupakan kerja sama PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) dan SuperSoccer TV.
Ratu Tisha Destria, Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI, mengatakan Garuda Select adalah bagian dari Program Elite Pro Academy (EPA) Klub Liga 1 U-16 dan U-18.
Tisha menambahkan bahwa program akselerasi pengembangan usia muda ini adalah langkah menuju target Olimpiade 2024 dan lolos Piala Dunia 2030. Sehingga, jelas Tisha, fokus pada pengembangan pemain, bukan pembentukan tim.
“PSSI berterimakasih atas dukungan SuperSoccer TV di program Garuda Select. Setiap tahunnya, 25 Pemain terbaik dari hasil kompetisi EPA U-16 dan U18 mendapatkan beasiswa belajar, berlatih dan bertanding di Inggris selama minimal 5 bulan, tergantung jadwal kompetisi yang ada di Indonesia. Selain itu, pemain mendapatkan kursus kepelatihan FA Level 1 coaching badge,” ujar Tisha, di Jakarta, Jumat (17/5).
Sementara itu, Mirwan Suwarso selaku SuperSoccer TV Business Development Director, mengungkapkan bahwa dukungan SuperSoccer TV dalam memberikan liputan menyeluruh bertujuan agar para pencinta sepak bola Tanah Air bisa ikut menyimak dan mengambil pelajaran dari kegiatan tim Garuda Select di Inggris.
Tayangan dari program Garuda Select ini terbukti diminati oleh pemirsa SuperSoccer TV melalui hasil streaming yang luar biasa, baik Live Match ataupun liputan dokumenter mingguannya.
“Dari 17 laga yang dimainkan selama program, pertandingan puncak melawan Chelsea U-16 meraih jumlah rekor penonton terbesar yang pernah diraih SupeSoccer TV yaitu sebanyak 4.778.982 penonton. Sementara untuk liputan dokumenter berjudul Dream Chasers di SuperSoccer TV, angka tertinggi diraih dari episode 13 yang tayang tanggal 23 April 2019 dan meraih 6.612.942 penonton,” terang Mirwan.
“Semua keberhasilan ini merupakan buah dari keseriusan tim SuperSoccer TV dalam memberikan yang terbaik bagi semua program tayangan Garuda Select, mulai dari memberikan tayangan Live Match dengan kualitas tinggi, menghadirkan komentator ternama Paul Dempsey, Lee Hendrie bahkan pengisi suara game FIFA 19 Alan Smith,” lanjut Mirwan.
Tahun 2019, Garuda Select dilatih oleh Dennis Wise dan Des Walker. Setelah lima bulan, pemain akan kembali berkompetisi di EPA U-18 dan U-20.
Kembali, Tisha menyatakan bahwa ke depannya, 25 pemain terbaik selanjutnya hasil Kompetisi EPA akan dikirim kembali.
“Kami harap pada 2024, akan ada 250 pemain yg telah memiliki pengalaman bermain dan berlatih di level sepak bola dunia. 23 pemain dari 250 pemain terbaik. Yang Insha Allah akan mengantarkan Indonesia menuju Olimpiade 2024,” tutup Tisha. (Adt)