PB Perpani Sebut Indonesia Punya Masa Depan Cerah di Cabor Panahan

Jumlah atlet panahan Indonesia yang dikirim ke Olimpiade Tokyo 2020 merupakan terbanyak ketiga setelah bulu tangkis dan angkat besi. Dari 28 kontingen Indonesia, empat di antaranya berasal dari cabor panahan. Fakta ini seakan cukup untuk membuktikan bahwa Indonesia punya potensi cukup besar di cabang olahraga panahan.

Dilansir dari Antara, Ikhsan Ingratubun selaku manajer Pelatnas mengatakan bahwa masa depan cabor panahan Indonesia memang cukup menjanjikan. Hal ini dikarenakan banyaknya atlet muda potensial yang dimiliki skuad Merah-Putih, diantaranya ialah Arif Dwi Pangestu dan Alviyanto Bagas Prastyadi.

Keduanya merupakan dua atlet panahan yang mewakili Indonesia di Olimpiade 2020 bersama para atlet senior, Riau Ega Agatha Salsabila dan Diananda Choirunisa.

Mereka (Arif dan Bagas) sangat menjanjikan. Begitu juga untuk olimpiade berikutnya di Paris 2024. Di sana, mereka sudah lebih matang,” ujar Ikhsan menjelaskan.

Ikhsan yang menjabat sebagai Wakil Ketua IV Bidang Hukum, Humas, dan Promosi PB Perpani itu juga mengakui kualitas Arif dan Bagas yang mampu bersaing dengan para senior.

Mereka memang masih junior tetapi angka mereka sudah bisa sejajar atau bahkan melebihi seniornya. Jadi, sangat potensial,” tuturnya.

Arif, yang saat ini masih berusia 17 tahun, merupakan atlet yang menyumbang emas untuk Indonesia dalam SEA Games 2019 di Filipina.

Saat itu, dia tampil pada nomor beregu putra bersama Riau Ega Salsabila dan Hendra Purnama.

Bersama dengan Bagas (19 tahun), Arif lolos ke Olimpiade Tokyo setelah mengantarkan tim panahan putra Indonesia menembus final kualifikasi di Paris, Juni lalu.

Keyakinan Ikhsan akan masa depan panahan Indonesia pun makin kuat setelah mendapat lampu hijau dari Kemenpora untuk menggelar Pelatnas lapis kedua.

Pelatnas yang akan diikuti oleh banyak pemain muda tersebut rencananya akan dimulai pada awal Agustus mendatang.

Panahan sekarang cabang olahraga yang menjanjikan dan memiliki potensi menjuarai berbagai ajang besar,” ujar Ikhsan memungkasi.

Leave a Comment