Apresiasi Potensi Atlet, SKO Ragunan Pantau SSB Ke Tulehu di Maluku

Jakarta- Pemerintah berperan aktif dalam melakukan pembinaan terhadap talenta muda. Hal itu dilakukan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan, dengan memantau langsung terhadap 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) di wilayah Asosiasi PSSI Provinsi Maluku dan 1 Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku.

Rudi Alaidin, Kepala Sub Bidang Pengembangan SKO Ragunan, menjelaskan program pemantau yang dilakukan bersama Asosiasi PSSI Provinsi Maluku merupakan bentuk apresiasi terhadap daerah yang memiliki potensi besar bibit sepak bola.

Selain itu, lanjutnya, dipilihnya Maluku karena memiliki kontribusi bagi tim nasional (Timnas) Indonesia. Sebab, tambah Rudi, setelah era Abduh Lestaluhu (pesepak bola nasional), tak ada lagi perwakilan Indonesia Timur di SKO Ragunan.

“Kendala lain yakni minimnya dana yang dimiliki daerah dan orang tua untuk mengirimkan anaknya mengikuti seleksi nasional SKO Ragunan di Jakarta. Ini juga salah satu alasan kami melakukan pemantauan secara langsung ke Maluku,” beber Rudi, akhir pekan lalu.

Senada, Pura Darmawan, Kepala Bidang SKO Ragunan, mengatakan berdasarkan alasan tersebut pihaknya melalui Asisten Deputi (Asdep) Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Olahraga Ragunan memantau bibit muda di Maluku.

“Calon atlet yang terpilih dari pemantauan ini dianggap mampu untuk ikut bersaing pada saat seleksi nasional SKO Ragunan April mendatang di Jakarta,” tukasnya.

Pemantauan dilaksanakan selama 2 hari, yakni 3-4 Maret 2018 di lapangan Matawaru Tulehu, Maluku. Dari 10 SSB, terdapat 90 pemain yang datang dari berbagai daerah di wilayah Maluku serta 1 Diklat PPLP Maluku. (Adt)

Leave a Comment