Jakarta, Dua pengusaha asal Indonesia Anindya Bakrie dan Emmanuel Wanandi menjadi pembicara dalam diskusi webinar yang digelar Britcham Indonesia bertajuk ‘In Love With English Football‘: Unique & Exclusive Insight.
Diskusi untuk umum ini berlangsung Kamis 18 Juni 2020 yang dipandu moderator Chris Wren membahas ketertarikan dua investor asal Indonesia untuk berinvestasi di klub Liga Inggris.
Anindya Bakrie merupakan pemilik klub Oxford United yang berkompetisi di League One Liga Inggris. Anin berinvestasi bersama Erick Thohir dan juga pengusaha asal Thailand, Sumrith Thanakarnjanasuth.
Sedangkan Emmanuel L. Wanandi bersama Grup Santini merupakan investor di Klub League One lainnya yakni Tranmere Rovers.
Pembicara lainnya adalah Mark Palios merupakan Chairman of Transmere Rover, klub League One Liga Inggris.
Saat ini Oxford United dan Tranmere Rovers menjalani kompetisi League One Inggris, atau kompetisi divisi tiga Liga Inggris dibawah Premiere League dan Divisi Championship.
Akibat pandemi Covid 19, EFL atau operator League One memutuskan memberhentikan liga dan tidak menyelesaikannya.
AKhirnya Tranmere berada di peringkat 21 dan harus degradasi ke League Two, musim depan bersama dua tim lain Southend United dan Bolton Wanderes.
Sedangkan Oxford United musim ini finis di peringkat empat dan akan menjalani babak play off, bersaing dengan tiga tim lain yakni Wycombe Wanderers, Fleetwood Town dan Porsmouth untuk berebut satu tiket promosi ke Divisi Championship. Oxford akan menjalani laga tandang dan melawan Porsmouth 3 dan 6 Juli 2020.
Saat ditanya moderator alasan berinvestasi sepakbola di Inggris Anin menjelaskan.
“Saya di dunia sepak bola mungkin hal baru, tapi bagi Keluarga Bakrie, ini bukan hal yang baru. Sudah lama Bakrie invest di sepak bola baik dalam maupun luar negeri. Bahkan Bakrie pernah investasi di Leicester City 2010-2012,” kata Anin.
Ketika ditanya pilihannya Oxford United, bukan di klub Premiere League Anin mengatakan, “Karena kami ingin belajar step by step, berproses dari bawah dan alhamdulillah klub kami berpeluang promosi ke kompetisi kasta kedua yakni Divisi Championship, mohon doanya. Plus Brand Oxford sudah sangat terkenal dengan komunitas mahasiswa/guru sekitar 50,000, lokasi dekat dengan London, sejarah klub sudah lebih dari 130 tahun,” paparnya.
“Berharap bersama teman saya Erick Thohir, yang sama-sama investasi di Oxford United, kami bisa menjadikan pengalaman dari Inggris untuk memajukan industri bola di Indonesia. Apalagi Erick juga berpengalaman di Inter Milan Italia dan DC United,” jelas Anin yang juga Ketua Umum PB PRSI.
Lebih dari itu, lanjut Anin, Inggris adalah asal dari industrialisasi dan Kelompok Usaha Bakrie juga sudah lebih dari 78 tahun di dunia industri. Tentu akan banyak hal yang bisa saya pelajari, dan memang banyak peluang yang bisa diambil dari hubungan baik Indonesia dan Inggris.