22 Orang Pelajar Akan Bertolak ke Portugal Untuk Bertanding Dalam Ajang IBER Cup 2019

Sebanyak 22 pemain yang tergabung dalam Timnas Pelajar U-15 Kemenpora siap melakukan pertempuran dengan sejumlah kontestan dari belahan dunia dalam gelaran IBER Cup yang berlangsung di Estoril, Portugal pada 1-6 Juli mendatang.

IBER Cup yang akan segera digelar pada tanggal 1-6 Juli mendatang di Estoril, Portugal. Indonesia akan mengirimkan 22 atlet muda yang tergabung dalam Timnas Pelajar U-15 Kemenpora untuk bertanding dengan tim lainnya dari negara lain. Tim ini akan bertolak ke Portugal pada 27 Juni 2019 dan kembali ke Indonesia pada 7 July 2019. Manajer Timnas Pelajar U-15 Kemenpora, Ray Gutafson Manurung berkomentar bahwa 22 orang yang akan bertanding tersebut di seleksi Bersama Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) dan juga dikawal oleh legenda Timnas Indonesia seperti seperti Firman Utina, M Ridwan, Rochy Putiray, Kas Hartadi, Winaryo dan lainnya. “Kita lakukan seleksi dari 100, 40 sampai ke-22. Dan ke-22 pemain ini kita lakukan persiapan lagi berupa TC kedua pada 9 hingga 24 Juni mendatang, bukan hanya teknis, tapi tentang potensi kedepan yang akan dikomandoi oleh tim kepelatihan seperti Aples Gidion Tecuari dan lainnya,” ujar Ray Manurung, Senin (20/5/2019) yang dilansir dari Kompas.com. Ray berharap bahwa dalam hal ini akan menjadi pembelajaran bagus bagi Timnas Pelajar U-15 tersebut, Ia juga berharap untuk ada sejumlah klub Eropa yang akan melirik beberapa peseter tim nya untuk melakukan trial. Karena IBER Cup bukan sekedar turnamen yang bisa kita sepelekan, karena menurutnya turnamen ini adalah batu loncatan bagi para pemain muda di Indonesia untuk mendapatkan pengalaman dan juga unjuk kebolehan demi perkembangan karirnya “IBER Cup itu bukan level gengsi-gengsian. Pesertanya bukan lagi level SSB atau pelajar, tapi akademi klub-klub sepakbola profesional di Eropa. Seperti Madrid aja dengan dilatih Raul Gonzalez,” katanya. “Jadi kita berpikir kapan lagi kalau anak-anak ingin menjadi pemain bola, mereka harus siap ujungnya pemain bola itu seperti apa. Dan kita lihat IBER Cup ini merupakan World Cupnya U-15, makanya kita bawa kesana,” sambung Ray. Ray juga berharap bahwa Timnas Pelajar U-15 Kemenpora mampu meraih juara di ajang IBER Cup tersebut, akan tetapi yang lebih penting baginya adalah ajang ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan para pemainnya saat bertanding melawan beberapa tim dari negara-negara besar di dunia. “Target kita kesana, tentu realistis. Kami akan menghadapi akademi yang sudah bertahun-tahun latihan setiap hari dan paling tidak kita bisa mengimbangi mereka. Terlebih, nomor satu target kami adalah bagaimana mereka masuk ke Eropa dengan melawan nama-nama besar tanpa takut tapi harus excited,” ujar Ray “Tentunya ini juga akan membuka wawasan mereka agar bisa pergi ke level dunia untuk melihat bahwa pemain lain di dunia seperti itu. Makanya seminggu sebelumnya kita kesana untuk membuka wawasan mereka agar mengetahui bermain di Eropa seperti ini. Jangan malu, jangan rendah diri dan dengan berada disana kita berharap talent scouting melihat bakat-bakat pemain kita,” paparnya. Tak mau ketinggalan, Timnas Pelajar U-15 Kemenpora akan melakukan beberapa ujicoba dengan negara lain saat berada di Eropa. (IHA)

Titik Terang, Perbasasi Janji Akan Bantu Dana Untuk Timnas Bisbol Putri U-15

Tim Bisbol putri akan mengikuti turnamen di Canberra.Tim Bisbol putri akan mengikuti turnamen di Canberra. (Dok.Timnnas Bisbol Putri Indonesia)

Angin sejuk bertiup ke arah Timnas Bisbol Putri yang akan berkompetisi di U-15 Australian Youth Women’s Baseball Championship 2019 di Canberra pada 15-20 April mendatang, karena Andika Monoarfa selaku Ketua Umum Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) akan mengucurkan bantuan dana bagi mereka. Realisasi bantuan dana ini disepakati setelah jajaran pimpinan Perbasasi bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi di Kemepora senin (4/3) lalu. Tim Perbasasi menjelaskan perihal kesulitan dana yang dialami oleh Timnas Bisbol Putri U-15 tersebut untuk mengikuti turnames usia dini di Australia. Mengenai jumlah dana yang akan dikucurkan Andika enggan membeberkannya. “Sekarang ini dukungan [dana] partisipasi pemerintah dan federasi, termasuk amal soleh. Nah itu urusan kami dengan Tuhan, jangan ditanya. Karena sekali lagi, yang paling penting partisipasinya lengkap,” kata Andika kepada para awak media. “Sebenarnya tanpa kami [Perbasasi dan Kemenpora] rapat pun, mereka tetap berangkat juga. Memang biasanya federasi kalau untuk [kompetisi] anak-anak usia dini, kami menyumbang hanya jersey/pakaian tanding, bola, peralatan tanding, dan lain sebagainya lalu kami lepas secara resmi dimana ada acara cium bendera. Hanya itu, tidak ada bantuan lain,” ucapnya menambahkan. Kabar mengenai kesulitan dana ini sebelumnya sudah viral melalui social media lewat akun Instagram @baseballputri pada hari minggu (3/3) “Nah maksud adik-adik ini, mereka membuat viral dan lain sebagainya itu sekali lagi tidak ada maksud yang aneh-aneh sebenarnya. Sangat positif, mereka itu mau berangkat tapi mencari dukungan rekan-rekan yang lain dan tidak mau membebankan terlalu banyak orang tuanya. Sekarang alhamdulillah ada berita seperti itu [viral], ya alhamdulillah tidak disangka malah dibantu [Perbasasi dan Kemenpora],” ucap Andika. “Jadi memang penting sekali partisipasi dari masyarakat. Saya pribadi juga ikut bantu walau tidak besar, pengurus yang lain juga bantu, dari awal yang bentuk ini juga penasehat kami. Sekarang lengkap: partisipasi dari orang tua ada, dari federasi ada yang akan membantu kelancaran mengurus visa dan lain sebagainya, dari masyarakat, dan pemerintah,” katanya melanjutkan. Keseluruhan dana yang diperlukan untuk mengikuti turnamen ini adalah sebesar 982 Juta Rupiah, yang akan diperuntukkan untuk 22 pemain, 2 pelatih dan ofisial selama turnamen tersebut di Australia. Andika sempat menjelaskan kenapa butuh biaya yang besar untuk hal ini, karena timnas yang berangkat adalah U-15 maka selain para pemain ada pendamping atau orang tua yang akan juga berangkat ke Australia. Selain itu Timnas Putri Indonesia ini juga berhasil mengumpulkan dana hingga berita ini dibuat, sebesar Rp. 16.320.713 melalui website crowdfunding kitabisa.com. Bagi Sobat Muda yang tergerak untuk membantu silahkan menyumbang melalui website kitabisa.com tersebut.(IHA)