Sukses melaju ke babak perempat final Piala Suhandinata 2024, tim...
Read MoreLagi-Lagi, Soccer Academy Asal Madrid SOXNA Jalin Kerjasama Dengan IDGEN Sepakbola Sosial Uni Papua FC
SOXNA Soccer Academy sudah resmi bekerjasama dengan IDGEN Sepakbola Sosial Uni Papua FC untuk mengadakan program pelatihan dan turnamen sepakbola sosial pada tahun 2018 mendatang. Turnamen yang akan digelar di Jakarta ini, akan dilatih oleh pelatih asal Spanyol yang diturunkan langsung oleh SOXNA untuk melakukan coaching clinic pada 11 cabang IDGEN Uni Papua FC yang akan dilaksanakan pada waktu liburan sekolah. Tak hanya itu, satu perwakilan dari masing-masing cabang akan diberi kesempatan untuk berlatih di SOXNA Soccer Academy Madrid, Spanyol. Peserta yang dipilih adalah anak-anak yang telah dibina oleh IDGEN Sepakbola Sosial Uni Papua FC selama minimal 1 tahun. 11 daerah yang terpilih sebagai berikut: 1. Sorong (Papua Barat) 2. NTT 3. Bali 4. Probolinggo 5. Surabaya 6. Papua (Wamena/Puncak Jaya/Mamberamo Tengah) 7. Salatiga 8. Ungaran 9. Jakarta Rusun Flamboyan 10. Jakarta Rusun Cilincing 11. Jakarta Pulau 1000 Seperti yang dilansir pada kemenpora.go.id, Presiden SOXNA Luis Alcina, sempat berkunjung ke Indonesia pada Desember 2016 lalu, dan menyampaikan maksud untuk menindaklanjuti keinginan Menpora Imam Nahrowi yang pernah berkunjung ke SOXNA Soccer Centre, Spanyol. Dikatakan lebih lanjut bahwa mentri pemuda dan olahraga, Imam Nahrowi ingin mengembangkan sepakbola di Indonesia untuk prestasi yang lebih baik dan melatih sejak usia dini. “Kunjungan kami ke Indonesia ini merupakan kunjungan yang sangat penting bagi SOXNA, kami melihat potensi luar biasa di Indonesia, bakat sepakbola dan dukungan suporter yang luar biasa, mengalahkan di negara-negara Eropa saat ini” tutur Luis Menanggapi hal tersebut, Imam Nahrowi sangat antusias dan ia berharap dengan pelatihan dan pendidikan sepakbola dari SOXNA akan membantu para atlet untuk membawa nama Indonesia ke tingkat dunia. “Tentu saya sangat senang sekali, pemerintah Indonesia sangat mendukung program ini, harapan kita adalah dengan pendidikan dan pelatihan sejak usia dini akan bisa memunculkan bibit unggul dalam sepakbola negara kita, ” tuturnya.(put/adt)