Kondisi Fisik Pemain Timnas U-23 Positif, Dokter Tim Lakukan Pengecekan Malam ini

Kendati baru menjalani libur Hari Raya Lebaran, kondisi fisik pemain timnas Indonesia U-23 tetap bagus, jelang uji coba melawan Korea Selatan. (bolabaget.id)

Jakarta- Timnas U-23 menggelar latihan perdana jelang melawan Korea Selatan U-23, di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Rabu (20/6) petang. Seluruh pemain ikut serta pada latihan ini, di bawah pelatih Luis Milla Aspas. Para pemain sejatinya baru saja menjalani libur Hari Raya Lebaran, sepekan lebih. Namun, Bima Sakti selaku asisten pelatih menyatakan, bila kondisi fisik dari 23 orang penggawa Garuda Muda ini menggembirakan. “Saat latihan tadi Coach Miguel (Gandia, pelatih fisik) selalu memantau, bagaimana kondisi pemain. Karena sehabis libur, maka otomatis mereka baru latihan hari ini,” tutur Bima kepada awak media, selepas latihan. “Tapi Coach Miguel menilai luar biasa, karena pemain bisa menjaga kondisi fisik mereka masing-masing. Dalam latihan, tadi kami awal recovery dahulu lalu memulai dengan rondo seperti biasa,” imbuh Bima. Pada latihan ini, Milla menyertakan beberapa gelandang senior. Di antaranya Stefano Lilipaly dari Bali United, serta gelandang jangkar Persebaya Surabaya asal Papua, Nelson Alom. Timnas U-23 akan menjamu Korea Selatan U-23 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Sabtu (23/6). Dokter Timnas U-23, Syarief Alwi menyebut, akan melakukan tes fisik guna mengetahui kondisi pemain usai libur lebaran. Sebelum libur, ia mengimbau Hansamu Yama Pranata dkk untuk menjaga pola makan. Terutama menghindari makanan bersantan, berlemak, dan makanan manis yang banyak ditemukan sebagai menu khas lebaran. “Sebelumnya, kami sudah kasih tahu mereka (pemain) karena lebaran banyak makanan yang tidak sehat, dan sebagai atlet profesional mereka harus tahu porsi makanan mereka bagaimana,” kata Syarief di sela-sela latihan pada Rabu (20/6). Rencananya, Tim Dokter Timnas U-23 bakal melakukan pengecekan kondisi pemain malam ini. Sebab, 23 pemain yang dipanggil baru mulai berkumpul sesaat sebelum latihan perdana mulai Rabu (20/6) siang. Selama persiapan menuju Asian Games 2018, Timnas U-23 beberapa kali menjalani laga uji coba. Timnas U-23 sudah dua kali menghadapi perlawanan Thailnd, dengan catatan sekali kalah dan imbang. Pada laga pertama, Hansamu dkk kalah 1-2 di Stadion PTIK pada 31 Mei 2018. Dan hanya bermain 0-0 pada laga kedua, yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 3 Juni lalu. (Dre)

Gelar Sesi Latihan Malam, Timnas U-19 Dipantau Pelatih Jepang

Timnas U-19 sudah mulai berlatih sejak Kamis (22/3) di lapangan ABC, Senayan, jelang laga melawan Timnas U-19 Jepang, pada Minggu (25/3). (Pras/NYSN)

Jakarta- Timnas U-19 menggelar pemusatan latihan di Lapangan ABC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/3). Latihan ini menjadi preparasi menghadapi Timnas U-19 Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (25/3). Dalam sesi latihan perdana yang mulai digelar pada pukul 18.45 WIB, Tim pelatih Timnas Jepang meminta izin untuk melihat Timnas U-19 berlatih. Saat pertandingan antara Cilegon United melawan Timnas Jepang U-19, para staf dan pelatih Timnas Indonesia juga sempat menonton pola permainan dari Jepang. “Tidak masalah ya, sebagai ajang bertukar informasi, bagaimana kondisi sepak bola di Indonesia sehingga mereka juga mengerti bagaimana progres dari sepak bola Indonesia kedepannya nanti,” ujar Pelatih Timnas U-19, Bima Sakti Tukiman, pada Kamis (22/3). Pada laga uji coba sore tadi, Cilegon United berkesempatan menjajal Timnas Matahari Terbit, meski akhirnya kalah telak 0-5. “Sore tadi terlihat Jepang main, mereka high pressing dan sangat ketat, jadi hari ini kita latihan bagaimana pemain belakang mengalirkan bola ke depan, supaya tak di pressing lawan” kata Bima. Sayang, dalam sesi latihan hari ini, dua pemain justru absen. Mereka adalah gelandang PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, dan bek Bhayangkara FC, Nurhidayat. Kedua pemain absen diduga tak dilepas oleh klubnya yang akan berlaga di Liga 1 2018 pada akhir pekan ini. Nurhidayat akan memperkuat Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3). Sedangkan Asnawi mempersiapkan diri bersama PSM Makassar untuk melawan PSIS Semarang di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (25/3). Bima mengatakan ia sudah memanggil kedua pemain itu. Namun, hingga kini mengaku belum mengetahui factor utama absennya pemain itu, terutama Asnawi. “Kami sudah panggil mereka, dan tiket pun sudah dikirim untuk Asnawi. Tergantung dari klubnya apa melepasnya dan juga PSSI selaku federasi,” ucap pria kelahiran Balikpapan. Bima menambahkan ia juga sudah berkomunikasi dengan Asnawi. Namun, Bima Sakti tidak mau membeberkan alasan yang tepat Asnawi tidak datang. “Tentu kami berharap Asnawi datang, tapi ya semua ini kembali ke klubnya lagi ‘kan, karena mereka yang gaji Asnawi,” jelas mantan gelandang pekerja era 2000an ini. Dengan absennya dua pemain itu, otomatis tersisa 22 nama yang akan melawan Timnas U-19 Jepang. “Kalau Asnawi tak datang, kami akan maksimalkan pemain yang sudah ada,” pungkasnya. Uji coba ini menjadi ajang persiapan Timnas U-19 sepanjang 2018. Egy Maulana Vikri dkk bakal menghadapi dua turnamen internasional, yakni Piala AFF U-18 pada Juli, dan Piala Asia U-19 pada Oktober. (Ham)

Menang 5-0 Dari Cilegon United, Pelatih Timnas Jepang U-19 Keluhkan Cuaca Jakarta

Laga ujicoba Timnas U-19 Jepang (biru) kontra Cilegon United pada Kamis (22/3) di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta. (Pras/NYSN)

Jakarta- Timnas U-19 Jepang menggelar laga uji coba kontra tim Liga 2, Cilegon United di lapangan ABC, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis (22/3). Hasil positif diperoleh tim Matahari Terbit saat menang 5 gol tanpa balas, sebelum berjumpa Timnas U-19 Indonesia. Timnas Jepang U-19 sendiri tampil menekan sejak awal pertandingan. Perbedaan postur tubuh dan kecepatan yang dimiliki pemain Samurai Biru Muda, tampak sangat mendominasi pertandingan. Yuta Goke dan Mizuki Ando membuka keunggulan Jepang pada babak pertama. Hingga turun minum, skor 2-0 untuk keunggulan Jepang tak berubah. Memasuki paruh kedua laga, Cilegon United mencoba tampil menekan. Namun, sejumlah serangan yang dilakukan melalui bola-bola udara berhasil dimentahkan barisan pertahanan lawan. Jepang menambah tiga gol lagi melalui Ayumu Kawai (2 gol) dan Yuki Kobayashi. Hingga peluit panjang, tak ada gol tambahan. Jepang berhasil meraih kemenangan 5-0 atas Cilegon United. Pelatih Timnas Jepang U-19, Masanaga Kageyama, puas dengan kemenangan yang diraih tim asuhannya. Namun, ia memiliki catatan soal cuaca di Indonesia. “Cuaca di Indonesia, terutama Jakarta dengan di Jepang sangat berbeda dan kita harus cepat beradaptasi”, ujar Kageyama. Sejatinya, pada laga ini Jepang belum mengeluarkan permainan terbaik karena beberapa pemain mendadak sakit. “Pertandingan bagus. Cilegon United diperkuat pemain profesional. Pertandingan bagus selama 90 menit,” tukasnya lagi. “Beberapa pemain mendadak sakit. Mulai demam, diare, yang memaksa mereka saat ini berada di hotel saja. Saya tidak tahu mereka mengapa bisa sakit. Semoga mereka bisa bermain ketika melawan Indonesia,” imbuh Kageyama. Sementara, kemenangan Timnas U-19 Jepang ditanggapi langsung oleh pelatih Cilegon United, Imam Riyadi. “Banyak yang dipelajari dari mereka. Kita bermain dengan level atas, dan kita merasakan tantangannya. Dari segi kualitas mereka bermain sangat bagus, terutama pada skema permainan”, uja Imam. Imam berharap di laga uji coba melawan Timnas U-19 Jepang, anak asuh Bima Sakti bermain baik dan mengimbanginya. “Mudah-mudahan nanti Timnas U-19 bisa mengimbangi permainan cepat mereka, dan harapannya ya bisa menang,” tutupnya. (Dre/Ham)