JAGAC 2018 Dibuka Menpora, Target Indonesia Buru Tiket Olimpade Junior di Argentina

Menpora Imam Nahrawi membuka Kejuaraan Asia Senam Artistik Junior 2018 ke 15, di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (25/4). (net)

Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Imam Nahrawi membuka 15th Junior Artistic Gymnastics Asian Championships (Jagac) atau Kejuaraan Asia Senam Artistik Junior 2018, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (25/4). Pembukaan kejuaraan yang diikuti oleh atlet junior dari 20 negara ini turut dihadiri oleh Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir, Ketua Umum PB Persani Ilya Avianti, dan Wakil Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati. “Selamat kepada PB Persani, yang pagi ini saya melihat secara langsung pembukaan kejuaraan Gymnastics Asian Championships,” kata Imam dalam kata sambutannya. “Mudah-mudahan dengan adanya acara ini bisa menjadi motivasi buat atlet lainnya,” ucap pria asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur ini. “Kami bangga menggelar ajang ini dan menjamu negara-negara peserta. Kami diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung. Dan kami ucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta,” kata Ilya Avianti. Jagac 2018 juga menjadi fase kualifikasi para peserta untuk menembus Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina, pada Oktober. Indonesia akan memperebutkan satu dari delapan tiket yang tersedia, untuk wilayah Asia. Dalam kesempatan itu, Imam menjelaskan jika penyelenggaraan Jagac 2018 juga menjadi ajang uji coba bagi panitia jelang Asian Games 2018. Event ini, panitia diharapkan bisa semakin siap dalam mengantisipasi kekurangan penyelenggaraan. “Kalau ada kekurangan teknis, harus langsung disampaikan kepada Kemenpora, Inasgoc, dan Persani,” ujarnya. “Test event bukan mencari kesempurnaan, tetapi kita mencari kekurangan dalam ajang ini, karena dalam penyelenggaraan nanti harus lebih sempurna, tak ada kekurangan,” tutur dia. Turnamen yang diikuti oleh 20 negara itu digelar pada 25-28 April 2018. Sebanyak 14 nomor diselenggarakan, yakni delapan nomor putra dan enam nomor putri. Pada Rabu, nomor team dan all around putra dan putri. Sebagai tuan rumah, Indonesia menurunkan 10 atlet, yakni lima putra dan lima putri. (art)

Minim Dana dan Tanpa TC, 10 Atlet Muda Indonesia Turun di Kejuaraan Senam Junior Asia 2018

Jakarta- Sebanyak 10 atlet junior senam Indonesia akan mengikuti 15th Junior Artistic Gymnastics Asian Championships 2018. Event itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Istora Senayan, pada 25-28 April. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (Kabid Binpres PP Persani), Dian Arifin, mengatakan menyiapkan lima atlet putra dan lima atlet putri berpartisipasi. “Kami berharap, setidaknya satu atlet putra dan satu atlet putri, bisa lolos dalam Kejuaraan Asia Senam Artistik Junior 2018, sehingga dapat mengikuti Olimpiade Junior di Buenos Aires, Argentina, pada Oktober 2018,” kata Dian. Sepuluh atlet junior yang disiapkan PB Persani berasal dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Riau, dan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan. “Atlet-atlet junior kita selama ini, belum punya peringkat di Asia. Kami memilih dengan ketat atlet-atlet junior untuk mengikuti Kejuaraan Asia tahun ini,” tambahnya. Mereka disebutkan Dian, terpaksa berlatih di daerah masing-masing karena terdapat sejumlah kendala apabila melakukan pemusatan latihan di Jakarta. “Kami belum sanggup memusatkan pelatihan 10 atlet itu di Jakarta, lagi-lagi karena keterbatasan tempat dan dana,” ujar Dian. Atlet-atlet junior Indonesia, lanjut Dian, akan mencoba arena pertandingan di Stadion Istora Senayan pada 21 April. Kesempatan itu mereka dapatkan setelah arena pertandingan selesai didirikan. “Selain kami, atlet-atlet Jepang dan Korea Selatan, akan mencoba arena pertandingan lebih awal dibanding jadwal yang disediakan untuk para peserta pada 22 April,” tutur Dian. Terdapat 23 negara Asia yang diundang dalam Kejuaraan ini. Responsnya pun cukup baik karena 21 negara sudah mengonfirmasi kehadiran. (Art)

Jadi Host Kejuaraan Asia Senam Artistik Junior 2018, Bekal Tanding Atlet Muda Indonesia

Aksi salah satu atlet senam junior DKI Jakarta, dalam nomor senam artistik PON Jawa Barat, pada 2016. (liputan6.com)

Jakarta- Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Senam Artistik Junior, 25-28 April 2018, di Istora, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Bagi pesenam junior Indonesia, ajang ini sekaligus dimanfaatkan untuk menambah pengalaman bertanding di turnamen internasional. Pada kejuaraan senam level Asia itu, untuk kelompok putra dibatasi usia 14-17 tahun (kelahiran 1 Januari 2001-31 Desember 2004). Bagi putri berusia 13-15 tahun (kelahiran 1 Januari 2003-31 Desember 2005). Ilya Avianti, Ketua Umum Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani), mengatakan pihaknya bangga dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan bertajuk 15th Junior Artistic Gymnastics Asian Championship tersebut. “Kejuaraan ini merupakan single event Gymnastics Internasional pertama di Indonesia,” ujar Ilya, Rabu (28/3). Khusus bagi pesenam junior Indonesia, Ilya menyebut, ajang ini sekaligus digunakan guna mendapatkan pengalaman bertanding di turnamen internasional. “Indonesia akan menurunkan lima pesenam putra dan lima pesenam putri junior. Mereka sampai dengan saat ini masih terus berlatih secara intensif,” sambungnya. Faisal Reza, Manajer Tim Nasional (Timnas) Senam Junior, mengungkapkan pihaknya telah mempersipakan diri dengan baik pada ajang Kejuaraan Asia Senam Artistik itu. Ia berjanji anak didiknya menunjukkan penampilan terbaiknya. “Kami  mempersiapkan tim dengan baik. Kami berusaha akan memberikan penampilan yang terbaik di 15th Junior Artistic Gymnastics Asian Championship,” cetusnya. Event ini sekaligus menjadi prakualifikasi Youth Olympic Games di Argentina. Dan, rencananya 23 negara bakal turut meramaikan persaingan, seperti Kazakhstan, Korea Selatan, Arab Saudi, Vietnam, Iran, Irak, India, China, dan Jepang. (Adt)