Lintasan Sudah 90 Persen Rampung, Timnas Sepeda Jajal Venue Velodrome Awal Mei

Proses pembangunan track Velodrome di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, sudah mencapai 90,88 persen dan akan rampung total pada Juni mendatang. (Pras/NYSN)

Jakarta- Sejumlah tenaga kerja asing dari ES Global dilibatkan dalam pembangunan track Velodrome di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Venue ini sebagai salah satu arena balap sepeda Asian Games 2018, Agustus-September. Para pekerja asing itu khusus untuk memasang kayu jenis Siberian, pada track balapan sepeda. Sebab, tak ada tenaga lokal cukup berpengalaman yang bersertifikat Union Cycliste Internationale (UCI) atau Federasi Balap Sepeda Internasional, untuk pemasangan track. Satya Heraghandi, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), mengatakan kontraktor keseluruhan Velodrome adalah perusahaan asal Inggris. “Khusus pengerjaan lintasan, lalu proses konstruksi serta instalasinya dilakukan di Jerman, oleh kontraktor yang terdiri dari 12-14 orang Jerman. Sebab, kayu yang digunakan berjenis Siberian Wood,” ujar Satya, di Jakarta, awal pekan ini. Satya mengungkapkan progres pembangunan Velodrome Rawamangun sudah mencapai 90,88 persen, dimana utamanya adalah pengerjaan track balapan. “Pengerjaan Eksterior yang utama mendekati selesai. Akhir April, eksterior sudah selesai semua. Tinggal taman, sebab kami butuh waktu sampai hijau betul rumputnya, di pertengahan atau akhir Mei,” sambungnya. Ia mengaku bila pihaknya ditargetkan merampungkan Velodrome 100 persen, pada Juni mendatang. “Tapi, kami percaya diri bisa menyelesaikan pada akhir April,” tambahnya. Satya melanjutkan, usai lintasan track selesai akhir April, Velodrome akan mendapatkan kunjungan dari Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) untuk mendapatkan sertifikasi arena Velodrome tingkat dunia. “Kami berharap keberhasilan sertifikasi itu. Karena, sejumlah negara gagal mendapatkan sertifikasi, lantaran jenis kayu yang digunakan untuk track berbeda,” cetusnya. “Kemiringan lintasan kayu itu harus sempurna dan penyambungannya dilakukan secara langsung tanpa tahapan amplas. Debu-debu sisa ampelas, berbahaya buat para pebalap sepeda, jika mereka melaju hingga 140 km/jam,” beber pria berkacamata itu. Sementara, Iwan Takwin, Direktur Proyek PT Jakpro, menyebut untuk karakteristik kayu Siberian ini, tingkat kelembabannya tidak boleh lebih dari 70 persen. “Bila kelembaban berada di atas itu, maka kami telah menyiapkan sarana humidity science di teknologi AC, dan di atap akan terbuka, sehingga lebih menghemat listrik,” terangnya. Ia juga memastikan percepatan pembangunan Velodrome ini yang akan rampung pada akhir April, maka track sudah bisa di ujicoba. “Insya Allah, awal Mei sudah bisa dicoba untuk track-nya, sehingga nantinya timnas sepeda juga sudah bisa mencoba track-nya,” tutup Iwan. Setelah rampung, Velodrome Rawamangun bisa menampung 3.500 penonton, terdiri 2.500 kursi, ditambah 1.000 kursi cadangan. Sedangkan, untuk penonton berdiri, kapasitasnya bisa mencapai 5.000 orang. (Adt)

Kalah dari Timnas Putri U-16, Pemain Klub Pro:Direct Academy Malah Dipanggil Ikut Seleksi

Naomi Nielsen (merah) pemain asal tim Putri Pro Direct Academy, akhirnya dipanggil bergabung Timnas Putri U-16 mengikuti TC dan seleksi. (Ham/NYSN)

Jakarta- Tim Putri Pro:Direct Academy mendapat kesempatan menjadi lawan tanding pada laga uji coba perdana Timnas Putri U-16, di Stadion Atang Sutresna, Cijantung, Jakarta Timur pada Sabtu (24/3). Meskipun hasil yang diraih klub yang berdiri sejak tahun 8 tahun silam, harus mengalami kekalahan telak 6-0, tetapi sang pelatih menanggapi positif permainan anak asuhnya. “Alhamdulillah, permainan mereka cukup baik hari ini. Kita bermain tanpa tekanan di lapangan. Memang, hari ini kami fokus menunjukkan skill individu permainan”, tukas sang pelatih, Zaya Mardika. Pria berbadan tinggi tersebut juga mengapresiasi permainan dari Srikandi junior, yang baru bergabung kurang dari sepekan. “Kami senang bisa melawan Timnas Putri U-16. Mereka bermain secara tim dan individu dengan baik. Salah satunya mungkin karena mereka lebih intens latihan dibanding dengan kami”, tambahnya. Selama pertandingan uji coba pagi tadi, tampak pelatih Timnas Putri U-16, Rully Nere sangat serius memantau peforma setiap pemain dari Pro:Direct Academy. Hingga akhirnya, salah satu pemain dari Pro:Direct Academy, Naomi Nielson, dianggap layak mengikuti seleksi bersama Carla Bio Pattinasarany dkk mulai Senin (26/3) pagi. “Alhamdulillah, pemain kami, Naomi Nielson, akhirnya diminta bergabung untuk mengikuti seleksi Timnas Putri U-16, pada Senin depan”, tutupnya. Pada seleksi sebelumnya di Timnas Putri senior, ada satu nama pemain Pro:Direct Academy lain yang bergabung, yakni Jasmine Diantoro. Namun, Jasmine harus pulang lantaran masih mengalami cedera plantar. (Dre)

Venue Velodrome Terbaik Se-Asia Dikebut, April Selesai untuk Asian Games 2018

Velodrome balap sepeda Asian Games rampung pada April 2018. (akuratnews.com)

Jakarta- Pembangunan venue Asian Games 2018 terus dikebut pengerjaanna. Salah satunya venue velodrome yang terletak di Kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Venue yang digunakan sebagai arena balap sepeda itu bakal rampung pada April mendatang. “InsyaAllah April nanti akan selesai, dan sudah bisa digunakan untuk latihan. Ini merupakan terbaik di Asia yang kita miliki. Untuk itu, mari kita jaga bersama-sama,” ujar Ratiyono, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Minggu (11/3). Velodrome yang pembangunannya menelan dana ratusan miliaran rupiah lewat penyertaan modal daerah, dimana pembangunannnya dilakukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo itu sudah disertifikasi oleh Federasi balap sepeda internasional, UCI (Union Cycliste Internationale). Terkait lintasan balap, pelaksana pembangunan menggunakan material jenis kayu Siberia yang berasal dari Rusia. Velodrome berkapasitas 1.000 tempat duduk dan menampung 3.000 orang itu, dirancang tak hanya difungsikan untuk menggelar pertandingan balap sepeda. Kelak, venue ini dapat digunakan untuk pertandingan olahraga dalam ruangan lain seperti basket, futsal, voli, bulutangkis dan bola tangan. Ratiyono menambahkan, selain digunakan sebagai arena balap sepeda pesta olahraga terbesar se-Asia, masyarakat umum juga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut. “Tentunya bagi masyarakat yang ingin bersepeda di lintasan balap velodrome ini harus memiliki sertifikat dan sudah terlatih,” terangnya. (Adt)