Penyelenggara kompetisi basket Liga Mahasiswa (Lima) siap menggelar Lima Mandiri...
Read MoreMenpora : Dewi Yuliawati itu Atlet Hebat, Segera Kembali ke Pelatnas Asian Games untuk Raih Medali
Jakarta-Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menjenguk Dewi Yuliawati yang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (27/2/2018) malam. Atlet dayung andalan Indonesia itu mengalami luka bakar dibagian tangan dan kaki kanan-kiri serta dibagian wajah akibat sengatan listrik dari kabel milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat berlatih persiapan Asian Games 2018 di Situ Cileunca, Pengalengan, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. “Saya senang dan bangga. Kondisi Dewi semakin membaik. Semangat terus untuk dapat segera mengikuti Pelatnas kembali, dan terus mengejar mimpi kibarkan Merah Putih di Asian Games,” tukas ayah 7 anak itu. Imam menyebut pedayung berusia 21 tahun itu merupakan pejuang bagi rekan-rekannya. Ia menambahkan dengan insiden yang dialami Dewi semua harus berbenah, tanpa perlu menyalahkan pihak manapun. “Kabel-kabel listrik yang rendah dan membahayakan segera disingkirkan. Jangan remehkan sekecil apapun hal-hal yang membahayakan atlet dalam latihan. Dan, saya sudah dapat laporan kabel tersebut saat ini sudah diputus dan dipindahkan,” urai suami dari Shobibah Rohmah itu. Tak lupa, pria asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, RSUD Soreang, orang tua, serta rekan-rekan sesama Pelatnas yang telah sabar memberikan perawatan untuk Dewi. “Dewi itu atlet hebat. Saya optimis dapat segera kembali ke Pelatnas dan ikut Asian Games untuk mendapatkan medali. Dewi juga sudah menyampaikan ingin segera kembali ke Pelatnas. Semoga ini menjadi suntikan semangat baru bagi teman-temannya juga,” tegasnya. Terpisah, dokter bedah Dik Adi Nugraha, yang menangani Dewi, mengungkapkan semua perawatan berjalan baik, dan ditargetkan pekan kedua Maret seluruh jahitan sudah dapat dilepas. “Setelah dicek dengan alat pengukur massa otot bahwa ada kabar gembira kondisi otot sangat bagus di atas masa standart. Semoga tidak ada infeksi, saya targetkan minggu ke dua bulan Maret seluruh jahitan sudah dapat dilepas,” tukasnya. (adt)