Shindoka Gelar Seminar Kata dan Kejuaraan Junior-Senior, Pada APSKF ke-15 di Kelapa Gading

Jakarta- Perguruan Shitoryu Indonesia Karate-Do (Shindoka) menggelar seminar nomor kata dan Kejuaraan APSKF 2018, dalam rangkaian acara Asia Pacific Shitoryu Karate Federation (APSKF) ke-15 di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, 21-24 November.

Tak tanggung-tanggung seminar kata yang digelar pada hari pertama perhelatam APSKF Ke-15, Rabu (21/11), itu dipimpin Direktur Teknik APSKF Sensei Kyoshi Sakamoto, pemilik Dan 8 Shitoryu.

“Ini program penyeragaman kata. Khususnya nomor kata pappuren,” ujar Ketua Umum PB Shindoka Iwan Setiawan di sela-sela seminar kata. Seminar kata diikuti lebih dari 70 karateka dari 16 negara. Yang menarik, event seminar ini juga dihadiri para petinggi Shitoryu.

Di antaranya Guru Besar Sithoryu Soke Ken Yu Mabuni, Presiden WSKF Genzo Iwata, dan Presiden APSKF Sensei George Tan. Menurut Iwan, setiap perhelatan APSKF, panitia selalu menggelar seminar kata seperti itu. Ini penting agar para karateka shitoryu di seluruh dunia, mampu memahami perkembangan teknik kata mereka.

“Kebetulan di event APSKF ke-15 ini, kami menggelar seminar nomor kata pappuren, termasuk Bunkainya. Kami berharap karateka shitoryu di seluruh dunia bisa mempelajari nomor kata ini dengan baik,” ujar Iwan.

Setelah seminar kata, pada hari yang sama Shindoka juga menggelar Referee & Coaches Clinic, di Ballroom Hotel Santika, Kelapa Gading. Termasuk pula ujian wasit juri. Sementara perhelatan Kejuaraan APSKF Ke-15 akan dilangsungkan pada 23-24 November, di Mahaka Mall Sport, Kelapa Gading, Jakarta.

PB Shindoka mengikutsertakan lima karateka Shindoka Sumut memperkuat Tim Karate Shindoka Indonesia. Kejuaraan karate khusus Shitoryu tingkat Asia Pasifik ini tercatat akan diikuti 14 negara, termasuk Jepang, yang turun di semua kelas dan kategori, serta memilih Indonesia sebagai tuan rumah tahun ini.

Kelima atlet Sumut itu yakni M. Dhijey Lexie (pra pemula 10-11 tahun), Azizul Akbar Lubis (kategori pemula 12-13 tahun), Ruth Meilani Hutabarat (pemula 12-13 tahun), Nicky Dwi Oktari (senior 18 tahun) dan Nur Intan (senior 18 tahun)

Kelima atlet terbaik Shindoka itu didampingi pelatih Zeffry Nico Budiman ST, Ichwan Helmi Nasution SH, dan Fachri, serta turut mengirimkan seorang wasit Bambang Eko Prastiyo.

“Kami dari Perguruan Shindoka Sumut merasa berbangga, sebab ini menunjukkan pembinaan yang sudah dilakukan dalam kurun tiga tahun terakhir ini mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan,” ungkap Ketua Perguruan Shindoka Sumut, Zulkarnain, pada Rabu (21/11).

Dijelaskannya, kelima karateka yang dikirim tersebut merupakan atlet yang meraih juara dalam Kejurnas Shindoka beberapa waktu lalu dan dipilih berdasarkan perkembangan prestasi yang dipantau sebelumnya.

“Perguruan Shindoka juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak yang ikut memberikan dukungan bagi perkembangan Shindoka di Sumut termasuk FORKI Medan dan Sumut,” tegasnya.

Zulkarnain juga menyampaikan, karateka putri terbaik binaanya, Nicky Dwi Oktari, setelah mengikuti APSKF ini juga langsung akan dipersiapkan PB FORKI untuk mengikuti seri kejuaraan dunia karate APSKF, di Cina, pada Desember mendatang. (Adt)

Leave a Comment