Selangor- Pada hari ketiga ASEAN School Games (ASG) 2018, cabang olahraga renang pada Selasa (24/7), tim Indonesia mendominasi perolehan medali. Azzahra Permatahani dan kawan-kawan total mengantongi 33 medali yakni 11 emas, 14 perak, dan 8 perunggu.
Tampil di Daru Ehsan Aquatic Centre, Selangor, Malaysia, pada Selasa (24/7), Indonesia menambah tiga medali emas. Ketiga medali emas disabet Farrel Armandio Tangkas di nomor 100 meter gaya punggung dengan catatan waktu 57.25 detik. Emas kedua direbut Adinda Larasati Dewi di 50 meter gaya kupu-kupu (28.28 detik).
Lalu atlet 16 tahun asal Riau, Azzahra Permatahani, di nomor 200 meter gaya ganti dengan catatan waktu 2:19.81, makin mengkukuhkan dominasi tim merah putih dari kolam renang.
Renang juga menambah 6 medali perak dari Dewi Novita Lestari (100 m punggung 1:05.43), Felicia Angelica (200m gaya dada, 2:40.54), Pande M I Digjaya (200m gaya dada, 2:17.91), Muhammad Fauzan (50m gaya kupu-kupu, 25.30), Adinda Larasati Dewi (800m gaya bebas, 9:07.52) serta D. Anugerah (200m gaya ganti, 2:07.39).
Farel menyingkirkan Jerard Dominic S. Jacinto (Philipina) dengan catatan waktu 57,72 detik yang berhak meraih perak, dan perunggu menjadi milik Dwiki Anugrah (Indonesia) dengan catatan waktu 58,13 detik.
Perenang putri 18 tahun asal Jawa Timur, Adinda Larasati Dewi yang meraih emas usai merajai nomor 50 meter gaya kupu-kupu mencatatkan waktu 28,28 detik. Perak nomor ini diraih Jamie Koo Yazhen (Singapura) dengan catatan waktu 28,41 detik, dan perunggu dikuasai Lee Rui Yan Elizabeth (Singapura) dengan catatan waktu 28,76 detik.
Sebelumnya, Adinda sukses memecahkan rekor ASG di nomor 200 meter gaya bebas putri, dengan waktu tercepat 2 menit 04,68 detik, di laga final, pada Senin (23/7). Rekor Dinda ini, menjadi rekor baru ASG, menajamkan rekor lama milik Nguyen Thi Anh Vien (Vietnam) dengan catatan waktu 2.05,32 detik.
Sementara tambahan medali perak Merah Putih diperoleh Dewi Novita Lestari di nomor 100 meter gaya punggung, dengan catatan waktu 1 menit 05,22 detik. Emas nomor ini diraih Elena Lee Lee Na Pedersen (Singapura) dengan catatan 1 menit 05,22 detik, sedangkan perunggu diraih Samantha Therese E. Coronel (Philipina).
Begitu juga dengan Felicia Angelica. Turun di nomor 200 meter gaya dada, Felicia harus puas meraih perak dengan catatan waktu 2 menit 40,54 detik. Sedangkan emas milik Claresa Liau Jing Xuan (Singapura) yang sukses mencatat waktu 2 menit 36,53 detik. Dan, Thanya Angelync Dela Cruz (Philipina) mendapat perunggu.
Di nomor 200 meter gaya dada putra, terjadi pemecahan rekor ASG. Perenang tuan rumah Ng Jing Fu meraih emas dengan catatan waktu 2 menit 17,86 detik, sekaligus menjadi rekor baru ASG. Sebelumnya, rekor ini dimiliki Ilham Ahmad Trimudzi asal Indonesia pada 2016, yakni 2 menit 19,05 detik.
Perenang Indonesia Pande Made Iron Digjaya hanya mengoleksi perak dengan catatan waktu 2 menit 17,91 detik. Diikuti atlet Thailand, Thanonchai Janruks yang mendapatkan perunggu dengan catatan waktu 2 menit 24,12 detik. Di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra juga terjadi pemecahan rekor ASG.
Mikkel Lee Jun Jie (Singapura) berhasil menyabet emas dengan catatan waktu 24,94 detik. Ia mempertajam rekor sebelumnya atas namanya sendiri yakni 25,45 detik yang dicetak pada 2017. Perenang Indonesia Muhammad Fauzan A Martzah hanya mampu meraih perak setelah mencetak waktu 25,30 detik,
dan perunggu menjadi milik rekan senegaranya yakni Danandra Indra Damario dengan catatan waktu 25,38 detik.Tambahan perak Indonesia juga dihasilkan dari nomor 800 meter gaya bebas. Adinda harus mengakui ketangguhan perenang Kamonchan Kwanmuang (Thailand) yang meraih emas dengan catatan waktu 9 menit 06,30 detik,
Dinda hanya mengukir waktu 9 menit 07,52 detik. Dan, perunggu milik perenang tuan rumah Goh Chia Tong dengan catatan waktu 9 menit 14,27 detik. Untuk nomor 200 meter medley putra, emas diraih Nguyen Minh Hien (Vietnam), sedangkan Mitchell Ang Li (Singapura) dan Dwiki Anugrah (Indonesia) masing-masing mendapat perak dan perunggu.
Sedangkan dibagian putri, perenang tuan rumah Ong Yong Qi meraih emas. Diikuti Jinjutha Pholjamjumrus (Thailand) dan Kathlyn Laiu Yilin (Singapura) yang meraih perak dan perunggu. Dari tiga hari pelaksanaan, renang sudah menyumbangkan 11 medali emas, 14 perak dan 8 medali perunggu.
Hingga hari ketiga, kontingen Malaysia masih memimpin perolehan total medali, diikuti Indonesia dan Thailand. Indonesia baru sekali menjuarai ASEAN School Games yaitu saat diselenggarakan di Bandar Seri Begawan, Brunei pada 2015. (Adt)
Perolehan Medali ASG 2018
1. MALAYSIA 30 26 25 81
2. INDONESIA 24 28 25 77
3. THAILAND 15 18 26 59
4. VIETNAM 13 8 6 27
5. SINGAPURA 10 12 13 35
6. FILIPINA 7 6 14 27
7. MYANMAR 1 2 2 5
8. LAOS 0 0 3 3
9. KAMBOJA 0 0 0 0
10. BRUNEI 0 0 0 0