Sidoarjo- Piala AFF U-16 2018 ternyata memakai aturan unik. Laga dalam turnamen ini tak berdurasi 90 menit, tetapi hanya 80 menit. Aturan ini sejatinya sudah berlaku sejak turnamen tahun lalu. Kala itu di partai puncak, Vietnam menjadi juara saat mengalahkan tuan rumah Thailand 4-2, lewat adu penalti.
Dengan aturan bermain 80 menit, maka tiap babak hanya berlangsung selama 40 menit. Bila partai fase knock-out berjalan imbang selama 80 menit, maka langsung menuju babak adu penalti. Piala AFF U-16 2018 akan dihelat di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur. Turnamen mulai bergulir pada Minggu (29/7) hingga 11 Agustus.
Namun, salah satu negara anggota AFF, Australia memilih absen di AFF U-15 Youth Championship 2018. Hal ini membuat turnamen yang dihelat di Sidoarjo dan Gresik ini hanya diikuti 11 negara. Australia merupakan salah satu langganan juara di Piala AFF U-16.
Total, Australia juara sebanyak dua kali yakni pada 2008 dan 2016. Australia pada turnamen tahun lalu menempati posisi ketiga. Di babak fase grup, Australia sempat bertemu Timnas U-16 dan menang 3-2. Dengan absennya Australia. ada satu grup yang hanya dihuni lima tim.
Grup A dihuni oleh Timnas U-16, Myanmar, Vietnam, Filipina, Timor-Leste, dan Kamboja. Sementara itu Grup B ada Thailand, Malaysia, Singapura, Laos, dan Brunei. Ini bukan kali pertama untuk tahun ini, Australia memilih absen di gelaran AFF. Sebelumnya, di Piala AFF U-19, Australia juga memilih absen.
Piala AFF U-16 sudah 13 kali dihelat sejak 2002, tapi Indonesia tak sekalipun meraih gelar juara, meski 3 kali jadi tuan rumah (2002 bersama Malaysia, 2008, dan 2010). Prestasi terbaik Indonesia adalah menjadi runner up, di Myanmar pada 2013, saat takluk 2-3 lewat drama tos-tosan dibabak final, dari Malaysia. (Ham)
Rekam Jejak Indonesia di Piala AFF U-16
2002: Urutan 3
2005: Fase grup
2006: Absen
2007: Urutan 4
2008: Urutan 5
2010: Urutan 4
2011: Fase grup
2012: Absen
2013: Runner Up
2014: (Kejuaraan ditunda Kekurangan peserta)
2015: Absen (hukuman FIFA)
2016: Absen (hukuman FIFA)
2017: Fase grup