Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda 2025 sebagai ajang strategis untuk menjaring talenta muda potensial yang dapat mengharumkan nama Indonesia di panggung internasional.
“Kejurnas ini adalah agenda penting untuk menjaring dan melahirkan atlet balap sepeda berprestasi yang dapat mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia,” ujar Listyo dalam keterangan video yang disampaikan pada Minggu.
Listyo yang juga menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) itu turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kejurnas, termasuk tuan rumah, panitia, dan sponsor.
PB ISSI tahun ini menggelar rangkaian Kejurnas di lima daerah dengan dukungan dari Bank Mandiri. Saat ini tengah berlangsung kejuaraan nasional untuk disiplin road race di Banyuwangi, Jawa Timur pada 27–30 Juni yang diikuti 256 atlet dari 23 provinsi.
Setelah itu, ajang berlanjut ke BMX Racing yang akan digelar di Sirkuit BMX Supercross Muncar, Banyuwangi pada 4–6 Juli. Trek ini merupakan lintasan baru berstandar internasional yang dibangun sebagai bentuk apresiasi atas prestasi balap sepeda Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou.
Disiplin track akan dilombakan di Jakarta International Velodrome pada 10–13 Juli, dilanjutkan dengan nomor mountain bike (MTB) di Yogyakarta pada 16–19 Juli, serta BMX Freestyle dan Trials di Ciamis, Jawa Barat pada 2–3 Agustus.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB ISSI, Budi Saputra menjelaskan bahwa Kejurnas merupakan platform pemantauan langsung terhadap hasil pembinaan atlet di daerah. Dari ajang ini, PB ISSI akan menyusun basis data atlet untuk seleksi ke berbagai kejuaraan internasional.
“Semua atlet terbaik akan kami pantau dan masukkan ke dalam data pool pembinaan prestasi. Ini menjadi dasar seleksi untuk ajang internasional seperti Asian Championship, World Cup, World Championship, hingga multievent seperti SEA Games, Asian Youth Games, dan kualifikasi Olimpiade,” kata Budi melalui ANTARA, Minggu.
Budi juga mengungkapkan prestasi balap sepeda Indonesia terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, pencapaian balap sepeda sebagai juara umum SEA Games 2023 Kamboja, raihan medali emas dan perunggu di Asian Games 2022 Hangzhou, serta lolosnya atlet ke Olimpiade Paris 2024 merupakan bukti Indonesia berada di jalur yang benar.
“Kejurnas ini menjadi pijakan penting untuk menjaga momentum tersebut. Kami ingin terus melahirkan atlet-atlet muda yang bisa bersaing di level dunia,” ujar Budi.