Perebutan juara tiga JJBC 2017 di kategori KU-12 Boys yang mempertemukan antara Eagles Academy melawan Cakra Sakti di Jetz Stadium, Gading Serpong, Tangerang, Minggu (17/12).
Kedua tim, sama-sama menunjukan performa terbaiknya yang ingin merebut juara tiga di JJBC 2017. Cakra Sakti bermain dengan kekuatan terbaiknya, seperti biasanya cenderung bermain menyerang. Sementara, Eagles lebih condong melakukan defense. Alhasil, quarter pertama menjadi milik Cakra Sakti dengan skor 5-10.
Pada quarter kedua, Cakra Sakti terus bermain menyerang. Sedangkan, Eagles sesekali melakukan percobaan three point shoot namun kandas. Eagles yang terus mendapatkan tekanan dari pemain Cakra Sakti, namun quarter kedua masih menjadi milik Cakra Sakti dengan keunggulan 10-18.
Lalu di saat quarter tiga di mulai, pemain Eagles terus berusaha untuk memperkecil jarak keunggulan dengan Cakra Sakti. Pemain Eagles, Ryan nomor 8 menjadi pemimpin serangan rekan-rekannya. Cakra Sakti di quarter tiga ini cenderung, lebih banyak ditekan. Defense mereka tak begitu baik. Hal ini mampu dimanfaatkan dengan baik, oleh pemain Eagles dan menutup quarter tiga dengan skor 21-23.
Babak penentuan atau quarter keempat, menjadi penentuan bagi kedua tim. Terlebih Eagles hanya tertinggal dua poin dari Cakra Sakti. Permainan semakin ketat dan alot, saling jual beli serangan tersaji. Semangat juang dan pantang menyerah Eagles terbayarkan sudah. Satu menit akhir, Eagles memimpin dengan keunggulan 29-28. Keunggulan ini berhasil dipertahankan hingga akhir quarter keempat.
Dan hasilnya, Eagles berhasil meraih peringkat tiga di JJBC 2017. Pelatih Eagles Academy, Fajar Kusumasari mengapresiasi semangat juang anak asuhnya.
“Tiga quarter tertinggal, karena defense anak-anak masih kurang. Tapi, semangat juang anak-anak sangat bagus. Motivasi mereka untuk meraih juara tiga sangat bagus. Kami akan evaluasi, dari defense dan fisik anak-anak,” paparnya.
Pelatih Eagles ini pun, mengacungi jempol perhelatan JJBC 2017. Dan, akan kembali mengikuti JJBC di tahun depan.
“JJBC sangat bagus buat jam terbang anak-anak. Kami tahun depan pasti akan ikut kembali, jika mendapat undangan,” tutupnya. (pah/adt)