Jakarta- Full bek kiri Timnas U-19, Firza Andika, mengaku bersyukur mendapat surat undangan berlatih di salah satu klub Belgia, AFC Tubize. Pemain PSMS Medan itu pun bertekad tak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini.
“Kalau lolos, saya bakal main di sana. Makanya, saya harus terus bekerja keras dan berdoa agar bisa bermain di Liga Belgia,” kata Firza, pada Sabtu (13/10). Dalam surat itu, AFC Tubize memberi kesempatan untuk Firza berlatih di markas mereka, kurang lebih selama tiga pekan, mulai 5 hingga 25 November 2018.
Program itu adalah sesi latihan di markas AFC Tubize, Stade Leburton, di Tubize, Belgia. Ia juga mendapat kesempatan trial di tim profesional. Surat yang ditandatangani General Manager AFC Tubize, Josselin Croise, berbunyi jika klub akan segera menyediakan segala keperluan Firza, jika menerima tawaran itu.
Mulai dari sarana akomodasi, makan, hingga transportasi, selama menjalani latihan di Belgia. Namun, belum dijelaskan, apakah biaya transportasi dari dan ke Indonesia menuju Belgia, juga akan ditanggung oleh klub. AFC Tubize merupakan klub yang tampil di kasta kedua Liga Belgia.
Pemuda kelahiran Medan, 11 Mei 1999 ini, lalu menceritakan proses dirinya mendapatkan undangan berlatih itu. “Saya punya agen, dan kebetulan NorthCliff mendapatkan undangan itu. Mereka mau carikan saya tim di luar negeri, jika saya bersungguh-sungguh untuk bermain sepak bola,” tukas kawan karib Egy Maulan Vikri di Timnas U-19 ini.
Ia menyatakan siap bekerja keras selama berlatih, demi memenuhi impiannya berkarier di Eropa. “Makanya, saya tak akan sia-siakan kesempatan ini. Bermain di Eropa adalah impian saya,” tuturnya. “Saya juga sudah mulai latihan tambahan sendiri saat waktu kosong. Dan tak lupa selalu berdoa,” ujarnya menambahkan.
Kabar kepindahan Firza ke Belgia, makin menambah panjang daftar pemain Timnas usia muda, yang menimba ilmu di Eropa. Menyusul Egy, pemain Timnas U-16 juga berbondong-bondong bakal ke Eropa, selepas Piala Asia U-16 September lalu.
Pertama, gelandang lincah asal Surabaya, Mochammad Supriadi. Pemuda kelahiran 23 Mei 2002 ini, mengaku akan ke Liverpool selepas membela tim Garuda Asia. “Rencananya minggu depan, akan berangkat ke Liverpool bersama dengan beberapa pemain junior lainnya, dari Surabaya,” kata Supriadi, pada Kamis (4/10).
Nantinya, pemain berposisi winger itu, akan berangkat dengan 10 pemain lainnya dari Surabaya. “Saya yang paling besar yang berangkat ke sana. Sisanya usianya sekitar 12 sampai 15 tahun,” ucap Supriadi menambahkan. Selain Supriadi, pilar Timnas U-16 lainnya, Sutan Diego Zico, juga bakal menyusul Supriadi ke Eropa.
Zico berpeluang bermain bersama Firza lantaran dia berencana pergi ke Belgia. “Iya, agen sudah bilang kepada saya, dan rencananya mau bawa saya ke Belgia atau Belanda,” kata Zico, beberapa waktu lalu.
Tak hanya dirinya, Zico pun menyebut pemain-pemain Timnas U-16 juga berpeluang mengikuti jejaknya. Mereka adalah Brylian Aldama, serta duo kembar, Amiruddin Bagus Kahfi, dan Amiruddin Bagas Kaffa. “Karena kami dulu berempat sempat berlatih akademi Chelsea yang ada di Singapura, jadi kami mau dibawa sama pihak mereka,” jelasnya.
“Mungkin nanti, kami bisa bersama-sama ke salah satu akademi di Eropa, atau saya sama Brylian ke Belanda, sementara Bagus bersama Bagas ke tempat lain,” ucap striker bernomor punggung 9 tersebut.
Meski begitu, Zico mengatakan dirinya belum memutuskan kapan akan bertolak ke Eropa, sebab dia masih harus menyelesaikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bogor, Jawa Barat, serta memulihkan cidera pahanya. (art)
Daftar Pemain yang bakal menimba ilmu di Eropa:
1. Sutan Diego Zico (Belgia/Belanda) –> Timnas U-16/Striker
2. Brylian Aldama (Belgia/Belanda) –> Timnas U-16/Gelandang
3. Amiruddin Bagus Kahfi (Belgia/Belanda) –> Timnas U-16/Striker
4. Amiruddin Bagas Kaffa (Belgia/Belanda) –> Timnas U-16/Bek Kanan
5. Mochammad Supriadi (Inggris) –> Timnas U-16/Winger
6. Firza Andika (Belgia) –> Timnas U-19/Bek Kiri