Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) selaku badan yang mewadahi bidang olahraga elektronik alias eSport, telah menyiapkan program untuk membina atlet eSport untuk tahun 2021. Deretan program ini bertujuan untuk membuat para atlet eSport tak hanya lihai bermain, tapi juga bisa hidup secara seimbang.
Cabor eSport sudah banyak mengukir nama Indonesia dikancah internasional. Misalnya, Onic eSports, prestasinya di dunia Mobile Legends antara lain finalis MPL ID Season 2 serta juara 1 MPL ID Season 3. Selain itu Onic eSport juga berhasil menjuarai turnamen Mobile Legends terbesar di Asia Tenggara yaitu MSC 2019 dan Piala Presiden eSports 2019.
Untuk itu, PBESI rencananya akan menjalankan sebuah program kerja, seperti turnamen, program edukasi hingga kesehatan yang diharapkan akan semakin memperlengkapi dan menggenjot semangat para atlet eSport yang bernaung dibawah PBESI.
“Komitmen kami bukanlah hanya mencetak atlet unggul, tapi juga pribadi yang sehat secara fisik, mental dan sosial,” kata Bambang Sunarwibowo Wakil Ketua Umum PBESI.
Bambang menambahkan, tidak sedikit remaja remaja yang cenderung menjadi timpang secara sosial, dan juga secara kesehatan dikarenakan terlalu sering berlatih eSport. Untuk mengantisipasi hal tersebut, akan dibuat beberapa program misalnya, skrining dan evaluasi kesehatan.
“Kami juga pantau asupan gizi mereka, selain itu juga ada juga workout routine yang akan sangat berguna untuk para atlet,” katanya.
Diakui Bambang, selain program kesehatan, PBESI juga menyiapkan program edukasi bagi para atlet, yaitu tentang healthy gaming, manajemen keuangan, investasi, dan juga entrepreneurshipyang nantinya akan dilakukan baik secara offline dan online.
PBESI ingin para atlet yang masih muda ini jadi bibit unggul kedepannya. Ya caranya adalah dengan memperlengkapi mereka. Jadi PBESI menyiapkan rangkaian trainingdan edukasi sedemikian rupa sehingga mereka bisa jadi insan yang berguna bagi masyarakat luas.
Bukan itu saja, PBESI juga menyiapkan serangkaian kegiatan edukasi bagi orang tua dan pendidik di Indonesia.
“Ya biar lengkap ya, jadi bukan hanya para atlet saja yang punya pemahaman yang baik, tapi juga para orang tua dan pendidik mengenai eSport ini,” kata Bambang.
Dengan serangkaian program yang disiapkan PBESI tersebut, para atlet diharapkan bisa menghadapi turnamen dengan baik lagi di tahun depan. Mereka juga punya bekal untuk masa depan, apabila sudah tidak berkecimpung di dunia olahraga elektronik ini lagi.