Sama seperti sahabatnya yang juga berlatih dalam club yang sama yaitu Bandung Karate Club (BKC) Dizhanajuani Arie Hidayat (17) sudah menggeluti olahraga karate sejak duduk di kelas 4 SD, totalitas membuat Zuan mendapatkan segudang prestasi.
Siswa kelas 3 di SMKN 2, Kabupaten Tangerang ini sekarang tergabung dalam Bandung Karate Club (BKC).
Zuan mengatakan kepada NYSN bahwa memiliki kemampuan olahraga beladiri itu dapat menjadi benteng pertahanan.
“Menurut saya, memiliki kemampuan beladiri itu sangat dibutuhkan, karena itu saya tertarik untuk mengikuti olahraga karate.” kata pelajar yang biasa dipanggil Zuan ini.
Zuan menambahkan bahwa dirinya tidak pernah merasa bosan, walaupun saat itu sempat berfikir untuk berhenti menekuni karate.
“Saya tidak pernah merasa bosan dengan karate, tapi saya sempat berpikir ingin berhenti, karena pernah merasa dicurangi pada saat bertanding. Namun keluarga dan pelatih terus mendukung saya.” tutur Zuan.
Zuan merasa sangat bersyukur karena sampai saat ini belum pernah mengalami cidera dan ia berharap tidak akan pernah mengalami hal tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, Zuan juga mengatakan kepada NYSN bahwa ia bercita-cita menjadi atlet nasional.
“Saya ingin sekali menjadi atlet nasional agar bisa mengharumkan nama Negara Indonesia. Untuk sekarang, saya sedang fokus berlatih karate untuk persiapan kejuaraan yang akan datang. Tentunya tidak ada prestasi yang bisa dicapai dengan mudah, semua butuh semangat, proses dan kerja keras.” ujar Zuan.
Beberapa prestasi yang berhasil di koleksi oleh pelajar kelahiran Tangerang, tanggal 3 agustus, tahun 2000 ini adalah:
1. Juara 1 kumite junior (-55kg) walikota open
2. Juara 1 Kumite (-55kg) kejuaraan wilayah BKC
3. Juara 2 Kumite kelas bebas 02SN smk provinsi Banten
4. Juara 3 Kumite junior (-55kg) POPDA Banten
5. Juara 3 Kumite kadet -55kg Jusho Sha Mansapa Cup.(crs/adt)