Ini Waktunya “Tinggalkan” Perlengkapan Olahraga Kamu

perlengkapan olahraga

Bagi kamu yang suka berolahraga perlu tau nih, kalau memakai perlengkapan olahraga seperti baju, celana olahraga, dan sepatu itu ada batas jangka waktunya loh! Meski kamu masih merasa nyaman dengan perlengkapan olahragamu, tapi jangan lupa kalau semua ada waktunya untuk di”pensiun”kan. Tanda-tanda perlengkapan olahraga kamu sudah harus ditinggalkan, salah satunya saat sudah kendur atau bahannya mulai kasar. Mengapa harus ditinggalkan? Tentu, karena bisa menyebabkan iritasi kulit dan rasa tidak nyaman saat dipakai. Kamu tentu tidak ingin kan kulit kamu iritasi. Ini dia tips berdasarkan lansiran dari Kompas.com, agar kamu mengetahui waktu yang tepat “meninggalkan” perlengkapan olahragamu: Pakaian senam Pakaian senam memang lebih awet daripada perlengkapan olahraga lainnya. Untuk mengetahui pakaian mu sudah harus diganti yaitu saat bahan pakaian senam kamu lebih mudah berbau keringat. Keringat yang kamu keluarkan tidak lagi menyerap ke baju, sehingga menimbulkan bau yang tidak nyaman untuk kamu maupun orang lain.  Bra olahraga (Sport Bra) Tahukah kamu, kalau masa pakai bra olahraga itu rata-rata 6 bulan sampai setahun. Menurut lansiran dari Kompas, pakar style and fit Jenny Altman menyebutkan kamu perlu mengganti bra olahraga ketika ukurannya telah berubah, kendur, ataupun sobek. Tips bagi kamu agar bra olahraga tidak cepat rusak sebelum waktunya yaitu segera cuci bra tersebut setelah dipakai berolahraga. Keringat dan deodorant yang ada dapat merusak bahan bra, maka itu segeralah cuci dengan manual (tangan), jangan gunakan mesin cuci ya. Celana Olahraga Celana training ataupun celana ketat legging lebih sering digunakan untuk berolahraga. Masa pakai celana sebenarnya tergantung pada pemakaian dan kualitas. Rata-rata waktu pakainya adalah setelah 2 tahun saat bahannya mulai kendur. Agar celana kamu lebih awet, Altman merekomendasikan untuk memilih produk berbahan kandungan spandek dan lebih banyak nilon daripada bahan katunnya. Selain itu, cucilah celana kamu dengan air dingin dan jangan dijemur di tempat yang sangat panas, cukup diangin-anginkan saja. Sepatu Olahraga Menurut lansiran dari Kompas, Clara Kerley, seorang spesialis produk sepatu ASICS America, menyebutkan mayoritas sepatu lari telah didesain nyaman dipakai 500 km sampai 800 km. Maka itu, umur sepatu tergantung dari seberapa sering dipakai dan kualitas masing-masing merk keluaran. ciri-ciri sepatu olahraga kamu perlu diganti, saat sol karet sepatu tidak menempel dengan baik ke busa, kemudian busa di bagian sol berkerut-kerut, dan sepatu kamu sudah cenderung miring ke satu sisi saat menapak di tempat yang rata, atau terdapat lubang di atas jari-jari kaki kamu. Pakailah perlengkapan olahraga kamu sebaik mungkin. Apabila sudah memiliki tanda-tanda seperti diatas, sebaiknya kamu menggantinya dengan yang baru. Jika perlengkapan olahraga yang kamu pakai saja sudah tidak nyaman, bagaimana nantinya kualitas olahraga kamu? Yuk berburu perlengkapan baru!     (Kompas.com)

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Berolahraga?

Kapan-Waktu-Yang-Tepat -Untuk-Berolahraga-1

Menentukan waktu yang baik untuk berolahraga merupakan hal yang cukup rumit terlebih lagi jika kamu memiliki aktifitas yang padat. Namun, tidak ada salahnya untuk menyempatkan berolahraga. Nah, kapan waktu yang tepat untuk berolahraga? Yuk kita bahas Pagi Hari Banyak yang berasumsi bahwa pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk berolahraga. Profesor Ilmu Olahraga Terapa dari Universitas Of New England, Lara Carlson mengungkapkan bahwa olahraga di pagi hari bisa merevitalisasi metabolisme tubuh sehingga kalori bisa terbakar lebih banyak cocok untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan. Selain mendapatkan pancaran sinar matahari yang bagus untuk tubuh, olahraga di pagi hari terutama jika dilakukan pada pukul 07.00 bisa membantu penurunan tekanan darah dan membuat kualitas tidur lebih baik. Namun, olahraga di pagi hari kamu harus melakukan pemanasan dengan baik. Tubuh akan mudah cedera karena kita sudah tidur selama 6-8 jam pada malam hari. Menurut Dr. Michael Smolensky peneliti dari University Of Austin, sendi dan otot tubuh manusia lebih lentur 20% dibandingkan di pagi hari yang cenderung kaku. Sore Hari Pada pukul 4 sampai 5 sore merupakan waktu yang baik untuk berolahraga. Tubuh lebih bisa dikontrol dan suhu tubuh manusia pada tingkat tertinggi. Kita bisa mendapatkan olahraga yang maksimal dengan otot dan sendi yang fleksibel. Studi dalam jurnal Chronobiology International yang membahas olahraga di sore hari menyatakan bahwa enzim dan fungsi otot mengalami peningkatan di sore hari dan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan massa otot. Namun, olahraga di sore harus jauh dari jam makan siang, karena jika olahraga dilakukan sesaat setelah makan siang tubuh akan menjadi lambat. Malam Hari Setelah banyak beraktifitas di pagi dan siang hari, mungkin waktu olahraga bisa kamu sempatkan dimalam hari sekitar pukul 7-8 malam. Selain tidak menganggu aktifitas dan melepaskan stress, olahraga dimalam hari bisa membantu kamu mendapatkan kualitas tidur yang baik. Shawn Youngstedt peneliti dari Universitas Carolina Columbia menyatakan bahwa melakukan olahraga satu setengah jam sebelum tidur malam bisa meningkatkan suhu tubuh. Penelitian tentang olahraga di malam hari juga dikemukakan oleh American Academy Of Sleep Medicine yang menyarankan untuk tidak beraktifitas fisik dalam rentang waktu 6 jam sebelum tidur. Hal ini bertujuan untuk menjaga tubuh tidak memproduksi hormon endorfin dan stimulan lain yang bisa menggangu pola tidur. Setiap waktu bisa dikatakan tepat untuk berolahraga jika dilakukan secara rutin dan konsisten tergantung dari keinginan setiap individu. Jangan lupa harus tetap diimbangi dengan asupan yang sehat.(put)