Tinggalkan Televisi, Nonton Piala Dunia Makin Seru Lewat Streaming Klix TV

(Ki-ka) David Khim (CEO FMA), Ros Haniza (CEO KLIX TV), Yazrie Shukri (Founder KLIX Media), Nadhif Kasyvilla (Founder Visinesia), dan M. Arif Junaedi (Country Head KLIX TV, Indonesia). (art-NYSN)

Jakarta- Sebagai salah satu negara yang pertumbuhan pengguna internetnya tertinggi di dunia, Indonesia menjadi pasar yang sangat seksi bagi pelaku bisnis penyedia jasa internet (internet service provider). Data e-Marketer menyebutkan, pada 2016 pengguna internet di Tanah Air mencapai 102,8 juta jiwa. Atau, hampir separuh jumlah penduduk Indonesia. Jumlah ini masih akan mengalami peningkatan pada 2018, yakni diprediksi menjadi 123 juta. Kenaikan pengguna internet di Indonesia sejalan dengan pertumbuhan layanan Over-The Top (OTT), yakni layanan dengan konten berupa data, informasi, atau multimedia, yang memanfaatkan jaringan internet. Sepekan kedepan, Pesta sepakbola Piala Dunia 2018 Rusia, segera bergulir. Piala Dunia selalu menyuguhkan beberapa fakta menarik di setiap eventnya. Pada Piala Dunia 2014, tercatat 3,2 miliar penduduk dunia menonton seluruh pertandingan. Jumlah tersebut naik hampir 16.000 kali, dibanding penyelenggaraan Piala Dunia 1950. Hal ini terjadi karena perubahan perilaku pelanggan dalam menonton siaran televisi melalui internet, yang naik cukup signifikan. Berdasarkan survei Nielsen pada 2017, akses konten video melalui platform digital cukup tinggi. Bahkan pengguna situs streaming, seperti Youtube, Vimeo, dan lain-lain mencapai 51 persen, portal TV online (44 persen), TV internet berlangganan, seperti Netflix, Iflix, Hooq, dan lain-lain (28 persen). Jelang Piala Dunia 2018, Klix byVisinesia selaku pemegang lisensi ekslusif internet broadcaster Piala Dunia 2018, pada Kamis (7/6) meluncurkan web www.klixtv.com dan aplikasi mobile Klix TV, untuk menonton pertandingan Piala Dunia 2018 di Rusia. Klix TV mendapat status lisensi esklusif internet broadcaster dari pemegang hak lisensi media Piala Dunia 2018 di Indonesia, yakni PT Futbal Momentum Asia (FMA). FMA mendapat hak ekslusif seperti hak transmisi dan/atau penyiaran di Indonesia dan kepulauannya. Transmisi itu mencakupi spektrum yang lengkap dari platform media dan penyiaran, termasuk tidak terbatas pada Free-To-Air TV, Pay-To-View, Satellite & TV cable, Radio, Ponsel, Broadband, dan IPTV untuk semua pertandingan Piala Dunia Rusia, Piala Dunia Wanita U-17, dan Piala Dunia U-20 Wanita yang seluruhnya digelar pada 2018. Melalui live streaming Klix TV, semua laga di Rusia itu, dapat ditonton secara langsung, kapan saja, di mana saja, dan dapat diakses dari semua operator telekomunikasi seluler dan dari semua jaringan wifi hotspot. Klix TV adalah cara terbaru, yang asyik, modern, dan trendi untuk menikmati layanan video berkualitas tinggi dengan cepat, mudah dan terjangkau, serta memiliki tingkat kepuasan tinggi dan nyaris tanpa buffering. Memakai teknologi kompresi video yang dimiliki, Klix TV memungkinkan untuk melakukan proses streaming video dengan kualitas high definition (HD) hanya dengan kecepatan 500 Kbps, suatu hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Selain menyiarkan siaran langsung pertandingan Piala Dunia, Klix TV menayangkan siaran ulang laga pilihan yang sudah berjalan, termasuk highlights, komentar, berita seputar Piala Dunia, games harian, serta gosip secara nonstop 24 jam. Sebagai bonus, pihaknya juga akan menyiarkan pertandingan persahabatan antara Spanyol dan Tunisia pada 10 Juni 2018. Klix byVisinesia merupakan kolaborasi antara PT Visinesia Digital Indonesia, dengan Klix Media Sdn Bhd. Nadhif Kasyvilla selaku founder dari Visinesia mengatakan kolaborasi ini adalah bentuk nyata komitmen Visinesia, memberikan tontonan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia. Layanan ini sangat ramah dengan kondisi smartphone pengguna. “Jika status layanan jaringan 4G tak ada di daerah tertentu, masyarakat tetap bisa menikmati Piala Dunia. Sebab, tiap pertandingan hanya memakan kuota 250-350 MB,” tegas Nadhif. Untuk dapat menikmati siaran Piala Dunia dengan berbagai kelebihan itu, pelanggan harus melakukan registrasi dengan biaya Rp 88.000 (termasuk PPn) untuk keseluruhan 64 pertandingan Piala Dunia yang akan dimulai 14 Juni hingga partai final 15 Juli 2018. Pelanggan yang melakukan registrasi setelah 12 Juni, akan dikenai biaya Rp 99.000. Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer, kartu kredit, internet banking, dan potong pulsa khusus pelanggan Telkomsel dan XL, serta menyusul kemudian untuk Indosat, Smartfren & Three. Pelanggan juga bisa melakukan pembayaran di jaringan retail Alfa Mart & Indomart. (art)

Promo Piala Dunia 2018 Rusia, Legenda MU Teddy Sheringham Ke Jakarta 2 Mei

Legenda Manchester United, Teddy Sheringham, akan berkunjung ke Indonesia pada 2 Mei nanti, dalam rangka kampanye Piala Dunia 2018 Rusia. (goal.com)

Jakarta- Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia dipastikan dapat kembali dinikmati jutaan penggila bola di Tanah Air. PT Futbal Momentum Asia (FMA) berhasil meraih seluruh hak eksklusif di Indonesia terkait penyiaran Piala Dunia 2018. FMA mendapatkan hak eksklusif atas semua hak media, hak siar dan hak komersial terkait hajatan olahraga terbesar sejagat itu. Termasuk hak atas transmisi penyiaran di Indonesia dan kepulauannya. Cakupan tersebut termasuk spektrum lengkap dari platform media dan penyiaran. Tak terbatas kepada free to air televisi, pay-to view, satellite and TV cable, radio, juga termasuk platform zaman now, yakni ponsel, broadband dan internet protocol television. FMA juga mendapatkan hak semua pertandingan tiga turnamen FIFA, yaitu Piala Dunia, Piala Dunia Wanita U-17 dan Piala Dunia Wanita U-20 yang semua digelar pada 2018. Dengan kanal publikasi begitu lengkap, FMA yang mengakusisi Nine Sport akhir 2016 lalu siap mendulang rupiah dari momentum Piala Dunia 2018 dan perhelatan lain. Nine Sport merupakan promotor yang sukses membawa klub-klub Eropa tampil di Indonesia seperti Ajax Amsterdam, AS Roma, Juventus, Hamburger SV, Sevilla hingga mengakomodasi persiapan tim Indonesia bertanding di Eropa. Pemilik Nine Sport adalah Arief Putra Wicaksono, suami Gendis Siti Hatmanti, putri keluarga Cendana, yakni Bambang Trihatmodjo. Arief menjabat Chief Commercial Officer (CCO) di FMA. FMA belum menyebut nilai pembelian hak siar eksklusif Piala Dunia 2018. Sebagai ilustrasi, pada Piala Dunia 2014, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) menggelontorkan dana US$ 54,1 juta membeli hak eksklusif siaran dari Federation Internationale de Football Association (FIFA). Lalu, VIVA mengganti biaya-biaya yang dikeluarkan PT Inter Sports Marketing sehubungan proses persiapan, negoisasi, dan eksekusi licence agreement US$ 4,44 juta dan membayar biaya konsultasi US$ 3 juta. Dalam keterangan resminya, Senior Vice President FMA Shanna Murady bilang, berkaca dari Piala Dunia 2014, Indonesia menjadi negara nomor satu di dunia dengan rating tertinggi dengan rata-rata 120 juta-150 juta penonton televisi kumulatif. FMA berharap, jumlah itu bisa pecah rekor di Piala Dunia 2018. Apalagi pembukaan hajatan empat tahunan ini akan bertepatan dengan Lebaran yang diprediksi jatuh pada 14 Juni 2018. Daya tarik sepakbola yang kuat membuat media televisi, radio dan penyiaran online, berlomba untuk memperoleh hak siar Piala Dunia 2018. Ini modal FMA jualan hak siar di Tanah Air. Maklum, mereka tak punya media televisi, online atau kanal lain. Sementar itu, legenda Manchester United Teddy Sheringham, dijadwalkan bakal mengunjungi Tanah Air pada awal Mei mendatang. Kehadiran Sheringham, adalah untuk melakukan kampanye Piala Dunia 2018 di Indonesia. Pemegang lisensi Public Exhibition Piala Dunia, PT Pesta Bola Indonesia, yang membawa Sheringham. Diharapkan dengan kedatangan pria asal Inggris membuat demam Piala Dunia ikut dirasakan masyarakat Indonesia. “Insya Allah Teddy Sheringham akan datang ke Indonesia tanggal 2 Mei. Ini sebagai kampanye Pesta Bola Public Exhibition Piala Dunia,” kata Deputi President Director Pesta Bola Indonesia Pongky Rivawanto, di Jakarta. Pesta Bola saat ini menjalin kerja sama dengan PT Futbal Momentum Asia yang memegang lisensi eksklusif di Indonesia atas hak media, siaran, dan komersial terkait Piala Dunia 2018 Rusia. (Ham)

Kuasai Hak Siar Eksklusif Turnamen Bergengsi di Eropa, FMA Targetkan Indonesia Jadi Raja Rating

Hak lisensi penayangan Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa musim 2018-2019 hingga 2020-2021, akhirnya dimiliki oleh PT Futbal Momentum Asia (FMA). (ham/NYSN)

Jakarta- PT Futbal Momentum Asia (FMA), sejak Maret lalu, resmi memiliki hak lisensi penayangan Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa musim 2018-2019 hingga 2020-2021. Hal ini disampaikan FMA dalam event peluncuran hak lisensi itu di Jakarta, pada Rabu (18/4). Perusahaan pemasaran olahraga ini meraih hak untuk melakukan sub-lisensi penayangan tiga ajang bergengsi itu di wilayah Indonesia. Lisensi ini meliputi hak penyiaran eksklusif penayangan TV analog, digital, TV berbayar, TV satelit, IPTV, serta streaming berbasis web dan aplikasi. Artinya FMA bisa melakukan perluasan penayangan cuplikan pertandingan, media sosial, public exhibition, siaran radio dan lain-lain. FMA pun boleh memilih partner menyiarkan pertandingan tiga event Turnamen di benua biru itu. Hak Eksklusif itu mencakup semua hak siar dan komersial, termasuk hak atas transmisi di Indonesia dan kepulauannya. Tak hanya hak siar televisi free to air, juga pay per view, satellite, cable, radio, ponsel, hingga broadband. Keberhasilan FMA dalam memiliki hak siar Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa ini melengkapi kinjera mereka. Pada Oktober 2017 lalu, FMA resmi menyandang status sebagai pemilik hak eksklusif lisensi media untuk Piala Dunia 2018 buat wilayah Indonesia. “Kami sangat gembira bahwa sekali lagi kami telah diberi kepercayaan untuk menghadirkan turnamen terbaik kelas dunia ke hadapan para pencinta sepak bola di Indonesia,” ucap David Khim, CEO FMA. “Laga Liga Champions yang biasa tayang pukul 02.00 dini hari WIB, mampu menarik minat 3 juta penonton. Ratingnya tinggi dan ini gambaran antusiasnya pencinta sepak bola Indonesia menyaksikan tayangan turnamen bergengsi klub Eropa ini,” tuturnya. Hal ini juga diakui oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewabroto, yang turut hadir dalam acara ini. Dalam kesempatan ini, Gatot sangat mendukung dan berharap FMA bisa menjadi penghubung antara fan dengan sepak bola itu sendiri di Indonesia. Selain itu, ia berharap FMA mendidik masyarakat untuk bijak memakai saluran penayangan pertandingan yang resmi. “Kemenpora juga mendapat hak menggelar nonton bareng Piala Dunia 2018 dan kami tahu seperti apa aturan serta regulasi untuk mendapatkannya, dan itu adalah hal yang tidak mudah,” kata Gatot. Dalam acara launching ini, FMA juga mengundang beberapa komunitas dari klub-klub besar Eropa yang ada di Indonesia. Komunitas itu di antaranya Indonesian Manchester United, Big Reds Indonesia, Pena Real Madrid Indonesia, Pena Barcelonista Indonesia, Chelsea Indonesia Supporter Club, Roma Club Indonesia, dan lainnya. (Dre)