Kalahkan Persija Jakarta U-19, Persib Bandung Juara Liga 1 U-19 2018 Dan Sabet Rp400 Juta

Persib Bandung U-19 menjadi juara Liga 1 U-19 2018. Di laga final yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (26/11), mereka mengalahkan Persija Jakarta U-19 dengan skor 1-0, lewat gol semata wayang sang Winger, Ilham Qolba Rizky Wiguna. (Persib.co.id)

Denpasar- Persib Bandung U-19 menjadi juara Liga 1 U-19 2018. Di laga final yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin (26/11), mereka mengalahkan Persija Jakarta U-19 dengan skor 1-0. Persib membuka keunggulan saat pertandingan memasuki menit 27. Winger Ilham Qolba Rizky Wiguna membobol gawang Persija yang dikawal Gianluca Rossy dengan memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti. Persija punya peluang untuk menyamakan kedudukan. Pada menit 35, tendangan bebas Desly Nur membentur mistar gawang. Bola sempat membentur tiang dan disambar pemain Persija lainnya, sayang sundulannya masih belum menemui sasaran. Tertinggal satu gol, pemain Persija memulai babak kedua dengan inisiatif menyerang. Namun, upaya tim besutan Sudirman kerap menemui kegagalan karena disiplinnya pemain belakang Persib menggalang pertahanan. Justru Maung Ngora yang berhasil memanfaatkan serangan balik untuk memberi balasan. Hal itu membuat pemain belakang Persija beberapa kali terpaksa membuat pelanggaran guna menghentikannya. Meski saling jual beli serangan sepanjang babak kedua, namun tidak ada gol yang tercipta. Akhirnya para pemain Persib bersorak gembira begitu wasit meniup peluit panjang. Kemenangan ini membuat Persib untuk kali pertama menjadi juara Liga 1 U-19. Pada musim lalu mereka juga ke partai puncak, namun takluk usai dikalahkan tim Persipura Jayapura U-19. Dengan kemenangan ini, Pangeran Biru Junior berhak meraih hadiah sebesar Rp 300 juta, ditambah bonus yang dijanjikan Manajer Persib Senior, Umuh Muhtar senilai Rp 50 juta. Tidak itu saja, pemain serbabisa di posisi lini serang Persib U-19, Beckham Putra Nugraha menyabet titel top scorer dengan 9 gol dan meraih Rp 50 juta. Pesaing terdekat Beckham adalah bomber Persipura, Gunansar Papua Mandowen (7). Namun, karena Persipura sudah tersingkir, peluang Beckham merebut sepatu emas semakin besar. Sedangkan rekannya Ilham yang mencetak gol di laga ini, total hanya mengoleksi 7 gol, diatas andalan Persija, Galih Apriliana (6). (art)

Target Revans Lawan Persib U-19, The Young Tiger Nyaman Tampil di Gianyar

Pelatih Perrsija Jakarta U-19, Sudirman (kanan/hitam), terus memantapkan timnya jelang menghadapi Persib Bandung U-19 dalam laga final Liga U-19 melawan Persib Bandung U-19, pada Senin (26/11) di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali. (Persija.id)

Jakarta– Persija Jakarta U-19 terus memantapkan diri jelang menghadapi Persib Bandung U-19 dalam laga final Liga 1 U-19 melawan Persib Bandung U-19, pada Senin (26/11) di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali. Alasannya, tak lain agar kemenangan bisa diperoleh. Segala aspek pun diperbaiki agar hasil kemenangan lain. Maklum, Persija U-19 mengalami kekalahan telak 0-4 dari Maung Ngora, saat tampil di babak 8 besar Liga 1 U-19. Evaluasi dan beberapa kekuatan lawan, jadi perhatian tim pelatih agar Desly Nur dan kolega, siap melakukan merevans di partai puncak. Salah satu fokus yang utama adalah lemahnya respon para pemain, saat terjadi transisi dari menyerang ke bertahan, atau sebaliknya. Kondisi ini kerap menjadi titik bocornya kekuatan tim yang berjuluk The Young Tiger. “Evaluasi terbesarnya soal transisi. Saat kami menyerang, lalu lawan dapat bola. Mereka melakukan fast break dan counter attack. Ternyata respon pemain kami sering telat mengantisipasinya. Jadi, itu fokus latihan kami,” ujar Sudirman, pelatih Persija U-19. Ia pun menilai semua lini serang tim yang diasuh Budiman ini, cukup berbahaya. Maka dari itu ia tidak mau kecolongan lagi. “Persib U-19 itu tim yang punya penyerang- penyerang yang bagus. Tak hanya striker, sektor gelandangnya juga subur karena mereka bisa mencetak gol. Dan itu harus kami antisipasi,” tambahnya. Selain memantap transisi, Sudirman memberi materi finsihing dan serta how to defence. “Peluangnya 50-50, apalagi ini laga final. Partai yang auranya berbeda dengan pertandingan biasa. Tim yang punya mental juara, itulah yang bisa memenangkan pertandingan,” tegas mantan Kapten Timnas era ’90an ini. Sejatinya, jadwal Final U-19 2018 berlangsung pada Minggu (25/11), di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi. Namun, PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pihak penyelenggara, lalu merubah lokasi dan menjadwal ulang waktu partai puncak event junior Liga 1 ini, ke Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Persija pun mengapresiasi keputusan PT Liga Indonesia Baru menggelar final di pulau Dewata. Sudirman, menyatakan kepastian itu melegakan. “Alhamdulilah keputusan kapan dan dimana laga final sudah kami ketahui. Kami bisa melanjutkan program persiapan babak final yang sudah dilakukan pada Senin kemarin,” ujarnya. Sebelumnya, PT LIB mengeluarkan surat bernomor 357/LIB/XI/2018 terkait laga final itu. Bali menjadi pilihan usai aparat keamanan enggan memberi izin laga final digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat. Sudirman tak mempermasalahkan penunjukkan Stadion Kapten I Wayan Dipta. Bahkan, dia memberi indikasi hal itu menguntungkan laskar ibukota. “Bali bukan hal baru, karena kami melakukan pemusatan latihan selama 10 hari pada Agustus, jelang Liga 1 U-19 bergulir. Anak-anak tak masalah dengan stadion Kapten Dipta,” pungkasnya. (art)