Beri Inspirasi Siswa Saint John’s Catholic School, Event Meet & Greet Freestyle Basketball Workshop Hadirkan Juara Dunia BUG dan Kirill

Saint John’s Catholic School Gelar Meet & Greet Freestyle Basketball Workshop, pada Kamis (27/9), yang menghadirkan Takumi Maekawa (World Championship 2011 dan 2014), dan Kirill Kuprenko (World Championship 2016 dan 2017). (Adt/NYSN)

Serpong- Freestyle? Apakah yang dimaksud dengan kata yang satu ini? Selain sepak bola, gaya yang paling populer dengan istilah freestyle pada masa sekarang ini adalah basket. Freestyle basketball menjadi salah satu olahraga trendsetter yang sangat digemari, dan tak boleh dipandang sebelah mata. Bahkan, saat ini tengah naik daun. Gaya yang ditampilkan saat bermain di lapangan sedikit berbeda dengan olahraga basket konvensional pada umumnya, seperti three on three (3×3), maupun kontes slam dunk. Demi memotivasi generasi muda mencintai passion mereka dalam dunia basket, Saint John’s Catholic School menggelar Meet & Greet Freestyle Basketball Workshop, pada Kamis (27/9). Event di Lantai 4 JHS Hall sekolah yang berlokasi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), menghadirkan dua bintang dunia freestyle basketball. Yakni bintang asal Jepang, Takumi Maekawa, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BUG (World Championship 2011 dan 2014), dan freestyle basketball asal Rusia, Kirill Kuprenko (World Championship 2016 dan 2017). Kehadiran mereka untuk berbagi pengalaman sebagai juara dunia freestyle basketball. BUG dan Kirill juga mempertontonkan berbagai trik mereka memainkan bola basket memakai beberapa bagian tubuh. “Intinya mereka sharing freestyle. Karena freestyle juga ada manfaatnya di basket, dan trik-triknya bisa dipelajari di formal game,” ujar Agung Christyantho, Pelatih Basket Saint John’s Catholic School itu, Kamis (27/9). Agung berharap kehadiran duo juara dunia freestyle itu mampu memberikan energi positif, sekaligus memberikan inspirasi kepada generasi muda, khususnya pada siswa-siswi Saint John’s Catholic School. “Seperti BUG misalnya, dia membiayai hidupnya dan keluarganya dari freestyle basket. Ini sangat menginspirasi, dan ada nilai positif dari event ini. Antusiasme siswa juga sangat tinggi. Semoga kedepan kami bisa menggelar event lainnya yang bisa memberi semangat menjalankan hidup dengan passion mereka masing-masing,” pugkasnya. (Adt)