Honda DBL with KFC 2022 Banten Series. Kharisma Bangsa Maju ke Fantastic Four

Hari keenam Honda DBL with KFC 2022 Banten Series dibuka oleh pertandingan antara tim putra SMA Kharisma Bangsa melawan SMA Saint John’s School, Rabu (14/12), dengan skor akhir 45-26. Sejak awal tim polesan Dhendy Saputra tampil menekan lawannya. Mereka sukses menyarangkan 13 poin di kuarter pertama. Sementara Saint John’s hanya bisa menuai 6 poin pertama mereka. KB Eagles nampak lebih nyaman dalam memberikan serangan-serangan mereka dibandingkan laga sebelumnya. Menyusul suksesnya semua pemain inti mereka dalam mencetak poin. Dua di antaranya menyumbang dua digit untuk tim. Mereka adalah I First Son Frizzel Rafael yang mencatat 16 poin. Disusul Muhaammad Endwalijri dengan 12 poin. Sementara di sisi Saint John’s, Christian Bernhardt masih menjadi tumpuan timnya. Ia sukses mencatatkan 15 poin. Ditopang Manuel Evan dengan perolehan 11 poin. Catatan masih dituai anak-anak KB Eagles di laga ini. Terutama soal akurasi tripoin mereka. KB Eagles hanya memasukkan 1/11 tripoin (9%). Tak lebih baik pula Saint John’s yang hanya menyarangkan 2/8 tripoin (25%). Meski begitu, coach Dhendy menilai performa anak didiknya telah menunjukkan perkembangan dibanding laga sebelumnya. Faktor mentalitas, kata coach Dhendy, jadi hal utama yang membuat mereka dapat evaluasi dengan cepat dari catatan sebelumnya. “Mindset mereka sudah terbentuk. Jeda satu hari kemarin saya buat untuk latihan pagi, ternyata mereka on time. Komitmen mereka buat tim yang membuat performa mereka bagus hari ini,” ujarnya. Dari kemenangan ini, KB Eagles berhak melangkah ke babak fantastic four. Mereka masih menunggu pemenang antara SMAN 2 Tangerang Selatan kontra SMA BPK Penabur Gading Serpong. Disinggung mengenai calon lawannya itu, coach Dhendy optimistis timnya kembali meraih gelar juara di musim ini. “Mereka tunjukkan kualitas sebagai juara. Saya yakin tahun ini juara lagi,” tegasnya. Sumber: DBL

Beri Inspirasi Siswa Saint John’s Catholic School, Event Meet & Greet Freestyle Basketball Workshop Hadirkan Juara Dunia BUG dan Kirill

Saint John’s Catholic School Gelar Meet & Greet Freestyle Basketball Workshop, pada Kamis (27/9), yang menghadirkan Takumi Maekawa (World Championship 2011 dan 2014), dan Kirill Kuprenko (World Championship 2016 dan 2017). (Adt/NYSN)

Serpong- Freestyle? Apakah yang dimaksud dengan kata yang satu ini? Selain sepak bola, gaya yang paling populer dengan istilah freestyle pada masa sekarang ini adalah basket. Freestyle basketball menjadi salah satu olahraga trendsetter yang sangat digemari, dan tak boleh dipandang sebelah mata. Bahkan, saat ini tengah naik daun. Gaya yang ditampilkan saat bermain di lapangan sedikit berbeda dengan olahraga basket konvensional pada umumnya, seperti three on three (3×3), maupun kontes slam dunk. Demi memotivasi generasi muda mencintai passion mereka dalam dunia basket, Saint John’s Catholic School menggelar Meet & Greet Freestyle Basketball Workshop, pada Kamis (27/9). Event di Lantai 4 JHS Hall sekolah yang berlokasi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), menghadirkan dua bintang dunia freestyle basketball. Yakni bintang asal Jepang, Takumi Maekawa, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BUG (World Championship 2011 dan 2014), dan freestyle basketball asal Rusia, Kirill Kuprenko (World Championship 2016 dan 2017). Kehadiran mereka untuk berbagi pengalaman sebagai juara dunia freestyle basketball. BUG dan Kirill juga mempertontonkan berbagai trik mereka memainkan bola basket memakai beberapa bagian tubuh. “Intinya mereka sharing freestyle. Karena freestyle juga ada manfaatnya di basket, dan trik-triknya bisa dipelajari di formal game,” ujar Agung Christyantho, Pelatih Basket Saint John’s Catholic School itu, Kamis (27/9). Agung berharap kehadiran duo juara dunia freestyle itu mampu memberikan energi positif, sekaligus memberikan inspirasi kepada generasi muda, khususnya pada siswa-siswi Saint John’s Catholic School. “Seperti BUG misalnya, dia membiayai hidupnya dan keluarganya dari freestyle basket. Ini sangat menginspirasi, dan ada nilai positif dari event ini. Antusiasme siswa juga sangat tinggi. Semoga kedepan kami bisa menggelar event lainnya yang bisa memberi semangat menjalankan hidup dengan passion mereka masing-masing,” pugkasnya. (Adt)