Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan bahwa ia tidak akan...
Read MoreLima Kandidat Kuat Penerus Boaz Salossa di Timnas Indonesia
Siapa yang tak kenal dengan penyerang timnas Indonesia, Boaz Salossa. Duetnya bersama Ilham Jaya Kesuma dalam ajang Piala Tiger (saat ini Piala AFF) 2004 silam, membawa namanya kian melejit. Memiliki nama lengkap Boaz Theofilius Erwin Salossa atau disapa Boci ini sangat garang di depan gawang lawan. Bersama timnas Indonesia, Boci sudah bermain sebanyak 42 penampilan dengan mengemas 14 gol. Tentunya, penampilan Boaz sangat ditunggu oleh pecinta sepakbola Indonesia. Namun, karena faktor usia Boaz yang sudah tak muda lagi, membuat pecinta sepakbola bertanya-tanya adakah pengganti atau penerus Boaz? Berikut adalah beberapa kandidat penerus Boaz di timnas yang dinilai berdasarkan gaya permainan dan prestasi Boaz menurut versi nysnmedia.com, yaitu: Lerby Eliandry Pong Babu Lerby Eliandry Pong Babu atau biasa disapa Lerby lahir di Samarinda, 20 November 1991. Ia kini bermain bersama Pusamania Borneo FC, klub asal Kalimantan Timur, sebagai penyerang tengah. Penampilannya impresifnya di Pusamania Borneo FC sejak 2016 lalu, membuat pelatih kepala Indonesia saat ditangani Alfred Riedl kepincut menggunakan jasanya. Lerby yang memiliki tinggi 180 cm sangat lihai dalam duel udara, selain itu dua kakinya sama baiknya. Lerby yang mampu mencetak satu gol kegawang Thailand, meski akhirnya Indonesia harus kalah dengan skor 4-2. Pada ajang uji coba persahabatan Indonesia lawan Kamboja, 4 Oktober 2017, Lerby dipanggil kembali oleh pelatih Luis Milla. Tak sia-sia, Lerby membayar kepercayaan dengan mencetak satu gol. Usianya yang masih muda, tentunya membuat Lerby bisa terus mengasah kemampuannya. Terens Owang Puhiri Nama Terens Puhiri tiba-tiba kembali menjadi sorotan mata dunia, karena kecepatannya dalam mencetak gol ke gawang Mitra Kukar Hal itu tak lepas dari gol cantiknya ke gawang Mitra Kukar. Rekan satu tim Lerby ini pun, mempunyai kecepatan yang aduhai. Performa apik Terens Puhiri sebenarnya sudah terpantau sejak lama. Ia pernah membela timnas Indonesia U-16 dan mencetak delapan gol pada AFF Cup U-16 tahun 2012. Sempat cedera dan tak bisa membela timnas Indonesia U-19 tahun 2013, membuat Terens tak patah arang untuk terus meningkatkan prestasinya. Usia yang masih terbilang muda, di tahun 2016 membawa Borneo menjuarai Piala Gubernur Kaltim. Di Liga 1 2017, Terens tampil sempurna. Ia, telah mencetak enam gol dan delapan assist. Jika, terus konsisten bukan tidak mungkin kecepatan Terens akan diminati oleh Luis Milla untuk memperkuat timnas Indonesia. Febri Haryadi Febri Haryadi adalah pemuda asli Bandung, ia adalah jebolan SSB Pro UNI Bandung. Pada saat memperkuat Persib U-21, tak butuh waktu lama bagi Febri untuk meyakinkan Djajang Nurjaman pelatih Persib Bandung kala itu, untuk masuk ke tim senior. Pada saat ajang Sea Games Kuala Lumpur, Febri mencetak gol cantik melalui tembakan kerasnya dari luar kotak penalti. Meski bermain di posisi sayap, kecepatan Febri hampir mirip dengan Boaz pada saat muda. Kekuataan kaki kiri dan kaki kanan, membuat pemain lawan harus mencari cara untuk menutup pergerakannya. Egy Maulana Vikri Egy si kelok 9, demikianlah julukannya yang diberikan oleh komentator sepakbola Valentino Jebret. Sosok Egy, sudah mulai mencuat pada saat ajang Piala Soeratin. Dimana, Egy menjadi top skor saat membela Persab Brebes. Indra Sjafri sebenarnya sudah mencium bakat Egy sejak usia yang sangat muda. Akhirnya, Egy kembali mencuat di ajang AFF U-18. Saat ini, nama Egy masih hangat dalam perbincangan Indonesia. Demi menjaga bakatnya, Egy akan dikirim ke Eropa untuk menambah ilmu olah bola. Meski postur tubuh yang kecil, tak membuat Egy takut untuk berduel dengan lawan. Bukan, tidak mungkin Egy akan menjadi penerus Boaz. M Rafli Mursalim Di awal gelaran piala AFF U-18, ia duduk di bangku cadangan, namun seiring berjalannya waktu, M Rafli Mursalim menjelma sebagai striker yang mengerikan dengan berhasil mencetak 6 gol. Si santri asal Kota Tangsel ini, Sosok Rafli kian berkibar dengan torehan gol sebanyak itu. Kecepatan Rafli tak perlu dipernyakan lagi, ditambah dukungan tinggi badan serta postur tubuh yang ideal membuatnya sangat ditakuti lawan. Saat ini, Rafli menjadi incaran klub-klub Liga 1 Indonesia. Insting mencetak gol dan kengototannya merebut bola sangatlah mungkin Rafli bisa menjadi andalan lini depan Timnas Indonesia di masa mendatang. Nah, itu tadi hasil rangkuman tim nysnmedia.com, memberikan lima kandidat pemain yang mungkin akan menjadi penerus Boaz di Timnas Indonesia mendatang. Semoga, mereka nantinya bisa membawa nama harum Indonesia dan membuat Indonesia bersaing dengan Thailand.(pah/adt)