286 Atlet Berprestasi Resmi Jadi ASN, Menpora: Selalu Berikan yang Terbaik Bagi Bangsa

Imam Nahrawi (Menpora) menyerahkan SK CPNS kepada 286 atlet berprestasi menjadi ASN di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Selasa (2/4). (Adt/NYSN)

Jakarta- Sebanyak 286 atlet berprestasi resmi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenpora yang diserahkan Imam Nahrawi (Menpora), di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4). SK CPNS ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Nomor 30 Tahun 2019 tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil. Ini menjadi salah satu penghargaan yang diberikan pemerintah atas prestasi para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa. Baik di ajang SEA Games dan ASEAN Para Games 2017, Asian Games dan Asian Para Games 2018, maupun Olimpoiade dan Paralimpiade. “Selamat datang di Kementerian Pemuda dan Olahraga, rumah baru yang nantinya akan kalian tempati sebagai tempat pengabdian dan perjuangan untuk meneruskan prestasi yang kalian pernah lakukan. Di tempat baru ini seluruh atlet dan masyarakat Indonesia menggantungkan harapannya untuk bersama-sama mengibarkan Sang Saka Merah Putih,” ujar Menpora dalam sambutannya. Disebutkan Imam, pengabdian baru ini sangat berbeda saat berada di Pelatnas (pemusatan latihan nasional). Namun dari sisi ketepatan, kecermatan dan kedisiplinan, menurut Imam, hampir sama. “Saya tidak pernah khawatir ketika Presiden memberikan arahan bagi para peraih medali untuk diangkat sebagai PNS,” lanjutnya. Menteri kelahiran Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 45 tahun silam itu, menilai para atlet penerima SK CPNS ini merupakan pribadi yang tangguh, karena telah mengorbankan segenap kegembiraan dan kesenangannya di masa indahnya hanya untuk mempersembahkan medali bagi merah putih. “Sebelumnya kalian masih bebas melakukan apa saja, tapi mulai sekarang kalian adalah CPNS yang berpihak kepada kebenaran dan keadilan, berpihak kepada tugas dan kewajiban sebagai pegawai negeri sipil,” tambah Imam. “Meski kalian sudah CPNS, kalian boleh kembali ke Pelatnas dengan beberapa persyaratan yang nantinya akan dikeluarkan oleh Biro Kepegawaian Kemenpora. Kepala Biro Kepegawaian akan mengkoordinasikan dengan baik seperti halnya para senior kalian yang ada di sini. Selagi kalian dibutuhkan di Pelatnas melalui seleksi yang baik, silahkan kembali, jangan pernah mengendorkan motivasi, kalian sudah diangkat sebagai PNS tetap harus memberikan yang terbaik bagi bangsa ini,” tutur menteri yang hobi bermain bulutangkis itu. Sementara itu, Eko Yuli Irawan, Atlet Angkat Besi Indonesia, berharap SK CPNS yang diterimanya dapat memicu dirinya untuk terus berprestasi. “Semoga tetap konsisten dan olahraga Indonesia tetap maju kedepannya. Apresiasi ini tidak menyurutkan semangat kami. Di kejuaraan lainnya akan kami buktikan. Saya terus berjuang untuk Indonesia. Terdekat, ada SEA Games dan Olimpiade, tentu kami inginnya hasil yang terbaik,” ujar peraih medali emas Asian Games 2018 itu. Eko yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018, di Ashgabat, Turkmenistan, November 2018 itu, memotivasi atlet lainnya agar bisa mengukir prestasi, dengan cara berlatih serta mengikuti bimbingan dari tim pelatih. “Setelah menerima SK CPNS ini, semoga saya bisa membantu dan memberi kontribusi yang nyata, dan bisa memberikan ide ataupun gagasan,” tegas peraih lifter terbaik di Kejuaraan Dunia Yunior 2007 itu. Senada, Liliyana Natsir, Atlet Bulutangkis Merah Putih yang telah menyatakan pensiun bersamaan dengan gelaran Indonesia Masters 2019, akhir Januari lalu, di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, berharap dirinya dapat menjalankan tugas dengan baik sebagai ASN. “Semoga bisa melaksanakan tugas dengan baik. Ini juga menjadi motivasi bagi atlet lainnya. Untuk adik-adik yang ingin jadi atlet, jangan ragu, raihlah prestasi. Saya harus komitmen nanti ketika menjalankan tugas,” tukas perempuan asal Manado, Sulawesi Utara, berusia 33 tahun itu. (Adt)