SEA Games 2021. Presiden Joko Widodo: Raih Prestasi Setinggi-tingginya

Saat pelepasan kontingen Indonesia di Istana Negara (9/5) Presiden Joko Widodo berharap tim Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam tetap menorehkan prestasi dengan raihan medali sebanyak-banyaknya meski dilakukan perampingan jumlah kontingen dari SEA Games sebelumnya.

“Saya ingin kontingen yang sekarang, yang tadi disampaikan oleh Menpora lebih ramping. Tetapi kita semuanya, masyarakat Indonesia ingin kontingen ini meraih prestasi yang setinggi-tingginya, meraih medali yang sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama negara kita, bangsa kita Indonesia,” kata Presiden Jokowi.

Presiden mengatakan, pada SEA Games Singapura 2015 Indonesia berada di peringkat ke-5, kemudian SEA Games Malaysia 2017 di peringkat ke-5, dan SEA Games Filipina 2019 berada di peringkat ke-4.

Presiden Jokowi menargetkan Indonesia bisa meraih prestasi lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada SEA Games di Singapura 2015 lalu, Indonesia meraih peringkat kelima. Kemudian saat penyelenggaraan SEA Games di Malaysia, Indonesia juga menempati posisi kelima. Sedangkan saat SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia meraih peringkat keempat.

“Kali ini kita semua ingin agar SEA Games ke-31 di Vietnam kita bisa masuk ke ranking ketiga, kedua, atau yang kesatu,” harap Jokowi.

“Memang bukan hal yang mudah. Tetapi saya dengar bahwa seleksi telah dilakukan dengan baik dan kita harapkan prestasi itu betul-betul bisa menetas. Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, kontingen SEA Games ke-31 di Vietnam pada hari ini saya berangkatkan,” kata Jokowi.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali yang ikut mendampingi Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini pihaknya menerapkan paradgima baru dalam pembinaan prestasi olahraga terutama setelah lahirnya UU Keolahragaan dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dimana target utama pretasi olahraga adalah peringkat olimpiade sementara SEA Games dan Asian Games hanya sasaran antara.

“Diharapkan dengan cara seperti ini, maka atlet yang diberangkatkan serta nomor pertandingan dari cabang olahraga yang diikuti benar-benar didasari dari track record catatan prestasi serta pertimbangan objektif lainnya. Bukan berdasarkan alasan subjektif,” ujar Menpora Amali.

 

Sumber: Kemenpora

Leave a Comment