Tangerang- Indonesia Sport Expo & Forum (ISEF) 2018 resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, di Indonesia Convention Exhibiton (ICE), BSD City, Tangerang, pada Rabu (2/5). ISEF digelar mulai 2 hingga 6 Mei 2018 mendatang.
Dalam sambutannya, Imam Nahrawi, selaku Menpora yang mewakili Pemerintah Republik Indonesia, mendukung penuh penyelenggaraan ISEF 2018. Ia berpesan jika bisa ISEF diselenggarakan setiap bulan atau tiga bulan sekali.
Menurutnya, ISEF sangat penting untuk kemajuan industri olahraga. Tak hanya itu, ISEF juga dapat memberikan wawasan atau pengetahuan kepada masyarakat terkait olahraga di Indonesia beserta pengembangannya.
“Selamat atas ISEF 2018, ini tahun ketiga penyelenggaraan ISEF. Kalau bisa sebulan atau tiga bulan sekali diadakan. Olahraga membawa kesejahteraan dibangun dengan industri komersil dan pengembangan yang lain. Saya ingin semua cabor (cabang olahraga) menuju ke sana, tidak hanya PSSI,” kata Imam.(2/5).
“Hubungan olahraga dan masyarakat serta industri harus di-branding dengan baik. Saya menyambut ISEF sangat penting untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai peran koneksi pemerintah, cabor, dan masyarakat sendiri, untuk bersinergi mengembangkan olahraga di Indonesia,” tambahnya.
PSSI pun turut berkolaborasi dalam event ini. Dalam forum ini, PSSI juga menjalin kerja sama dengan beberapa pihak seperti pusat database, Genius Sport dan Oxigen untuk mempromosikan produk-produk mereka.
ISEF dan PSSI memiliki visi yang sama khususnya dalam pembangunan dan pengembangan industri olahraga. Keduanya juga satu pendapat soal peningkatan prestasi di pentas internasional.
“Kami bangga bisa mengikuti acara ini untuk pertama kalinya. Lewat momentum ini, kami ingin perkembangan sepak bola makin baik dan maju,” ujar Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
“Di acara ini juga, PSSI ingin memberi wawasan sepak bola, baik dari kepelatihan, perwasitan, medis, hingga sesi football parenting. Ini semua kami lakukan sebagai bentuk komitmen PSSI dalam meningkatkan jumlah masyarakat yang melek soal sepak bola,” katanya menambahkan.
Bagi PSSI, kolaborasi mereka di ISEF bisa membantu tujuan mereka mempromosikan sepak bola Tanah Air. Pasalnya, di tahun 2018, Indonesia akan menjadi tuan rumah di berbagai ajang, Asian Games, Piala AFF, Piala AFF U-19, Piala AFF U-16, Piala AFF Wanita, futsal, dan sepak bola pantai.
Dalam kesempatan ini juga, PSSI kembali menambah partner mereka. PSSI menjalin kerja sama dengan Genius Sport dan Oxygen. “Mmentum luar biasa. Kita semua mencoba sepak bola bukan sekadar panggung lapangan. Tapi kami ingin memperlihatkam semua yang berada di belakang panggungnya. Genius Sport akan membantu PSSI,” ucapnya.
Sementara itu, Raditia Zahir Ahmad selaku Direktur PT Expotama Sinergi, penyelenggara ISEF, mengatakan, pihaknya mengadakan forum ini guna menunjang kesiapan Indonesia menggelar Asian Games 2018, Agustus mendatang.
“Kami menyelenggarakan ISEF untuk mewujudkan perkembangan olahraga di tanah air melalui peningkatan industri, infrastruktur, dan fasilitas olahraga,” ujarnya singkat. Tahun ini, penyelenggaraan ISEF mengangkat tema ‘Be The Future of Sport Business’ yang sejalan dengan arah kebijakan pembangunan keolahragaan Indonesia.
Perhelatan yang merupakan edisi ketiga ini juga menampilkan produk peralatan olahraga dalam negeri dengan lima kategori yaitu stadium and venue facilities, sport and textile material, sport tourism, fitness and health, serta outdoor and indoor equipment. (Ham)