Olimpiade Musim Panas atau Summer Olympics sudah di depan mata. Indonesia akan mengirimkan 28 atletnya ke Olimpiade yang kali ini digelar di Tokyo, Jepang, pada 23 Juli-8 Agustus tersebut. Mereka semua telah lolos kualifikasi dan paling banyak berasal dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis.
Sebanyak 28 atlet itu akan berkompetisi pada delapan cabang olahraga, yaitu bulu tangkis (11 atlet), atletik (2 atlet), panahan (4 atlet), menembak (1 atlet), dayung (2 atlet), angkat besi (5 atlet), surfing (1 atlet) dan renang (2 atlet).
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengatakan, jumlah tersebut sudah melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni 22 atlet.
“Tahun ini, Alhamdulillah, kami bisa memberangkatkan 28 atlet yang sudah lolos kualifikasi (Olimpiade),” kata Oktohari dalam temu media virtual seperti dilansir Antara, Selas (29/6/2021).
“Insyaallah, sesuai dengan rapat terakhir dengan Kemenpora, kita akan mencapai posisi 40 besar di Tokyo. Kami tidak menggunakan patokan (perolehan) medali, tetapi peningkatan peringkat dari posisi ke-46 di Olimpiade 2016 Rio menjadi posisi ke-40,” tambahnya soal target Indonesia di Olimpiade Tokyo.
Pria yang akrab disapa Okto itu mengatakan, KOI juga akan memberangkatkan satu atlet tambahan, yakni peselancar I Ketut Agus Aditya Putra. Menurut Okto, Ketut mendapat undangan resmi dari Federasi Surfing Internasional (ISA) dengan status atlet pengganti seandainya ada peserta yang sudah lolos kualifikasi, tetapi tidak mengisi slot di Tokyo nanti.
“Sebenarnya dari surfing, Ketut tetap akan kami berangkatkan karena itu sudah regulasi dari ISA seandainya ada yang gagal (berangkat ke Tokyo), ada penggantinya. Nah, Ketut ini ada di daftar pengganti,” jelas Okto.
Sementara untuk cabang senam, hingga saat ini belum ada kepastian apakah Indonesia dapat mengirimkan satu atletnya melalui jalur wildcard. KOI masih menunggu surat resmi dari International Gymnastics Federation (FIG).
“Untuk cabang senam, kami masih menunggu (undangan) dari federasi internasionalnya. Tetapi, kami tetap harus kunci (jumlah atlet) perencanaan kami sehingga kami tetapkan 28 atlet yang berangkat (ke Olimpiade). Apabila ada perubahan, nanti kami akan sesuaikan,” tutup Okto.
Berikut 28 atlet Indonesia yang ke Olimpiade Tokyo:
Bulu tangkis
1. Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra)
2. Jonatan Christie (Tunggal Putra)
3. Gregoria Mariska Tunjung (Tunggal Putri)
4. Greysia Polii (Ganda Putri)
5. Apriyani Rahayu (Ganda Putri)
6. Kevin Sanjaya Sukamuljo (Ganda Putra)
7. Marcus Fernaldi Gideon (Ganda Putra)
8. Mohammad Ahsan (Ganda Putra)
9. Hendra Setiawan (Ganda Putra)
10. Praveen Jordan (Ganda Campuran)
11. Melati Daeva Oktavianti (Ganda Campuran)
Atletik
12. Lalu Muhammad Zohri (100 m putra)
13. Alvin Tehupeiory (100 m putri – wildcard)
Panahan
14. Diananda Chairunisa (Recurve perorangan putri)
15. Riau Ega Salsabila (Recurve perorangan dan beregu putra)
16. Arief Dwi Pangestu (Recurve beregu)
17. Bagas Prastayadi (Recurve beregu)
Menembak
18. Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (10m air rifle)
Rowing
19. Mutiara Rahma Putri (Lightweight Women Double)
20. Melani Putri (Lightweight Women Double)
Surfing
21. Rio Waida (man shortboard)
Angkat Besi
22. Eko Yuli Irawan (61 kg putra)
23. Deni (67kg putra)
24. Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra)
25. Windy Cantika Aisah (49kg putri)
26. Nurul Akmal (+87kg putri)
Renang
27. Aflah Fadlan Prawira (wildcard)
28. Azzahra Permatahani (wildcard)