Takluk Lawan Taiwan, Pelatih Tim Basket Putri Indonesia Mengaku Pemanasan Melawan India

Jakarta- Bertempat Hall Basket, komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/8), Timnas Basket Putri Indonesia takluk dari Taiwan. Ini menjadi kekalahan ketiga beruntun Tim bola basket putri Indonesia selama penyisihan Grup X Asian Games 2018.

Sebelumnya, Indonesia kalah dari tim Korea (unifikasi) dan Kazakhstan. Pada kuarter pertama, Indonesia tertinggal lebih dulu. Aksi Ihsiu Cheng membuka keunggulan Taiwan dua poin. Kontan Henny Sutjiono membalas lewat lepmaran bebas yang hanya mendapat 1 angka. Lagi-lagi Ihsiu Cheng menambah poin dua angka menjadi 1-4.

Tetapi, aksi menawan dari Natasha Debby dengan tembakan tiga poin membuat skor sama menjadi 4-4. Sempat sengit diawal kuarter, Taiwan meninggalkan kubu tuan rumah dengan skor 7-22. Hingga akhir kuarter pertama, Indonesia tertinggal selisih 22 angka, yakni 12-34.

Memasuki kuarter kedua, Srikandi Indonesia mendapati satu poin lebih dulu dari Henny. Namun, Fanshan Huang membalas dengan tembakan tiga poin guna melebarkan jarak skor 14-37. Bermain lebih percaya diri, Taiwan semakin meninggalkan jauh Indonesia. Sebaliknya, Indonesia seloah mengendurkan tensi permainan.

Menutup kuarter kedua, Taiwan unguul 66-24. Mengawali kuarter ketiga, anak asuh Arif Gunarto juga belum mampu berbuat banyak. Henny dan kawan-kawan hanya bisa menambah 13 angka. Taiwan bahkan menikmat pertandingan, dan mencetak skor 33-90.

Aksi dua poin Ivonne Febriani Sinatra di ujung kuarter terakhir, hanya menambah koleksi Timnas menjadi 51 angka, sementara Taiwan mengemas 115 poin. Ditemui usai laga, Arif membeberkan permainan anak asuhnya yang terbilang buruk.

“Anak-anak makin down, setelah lawan Kazakhstan. Agak sayang gitu. Tapi its ok,” ujar Arif. “Memang Taiwan di atas kami, saya juga memprediksi akan kalah. Setidaknya, lawan Taiwan malam ini untuk latihan dan pemanasan, sebelum menghadapi India nanti,” imbuhnya, percaya diri.

Di Laga pamungkas, Indonesia akan menghadapi India, pada Kamis (23/8). Kekalahan ini membuat peluang Indonesia ke perempat-final jadi semakin menipis. Namun, partai ini juga menentukan, siapa yang lolos ke perempat final, dan siapa yang hanya bisa berangkat ke classification games.

“Melawan India, kita hars fight. Dengan status tuan rumah, kami harus tunjukkan yang terbaik ke penonton. Peluangnya 60:40, saya optimis, tapi ya 40% itu optimisnya,” tukas Arif seraya tersenyum. (Dre)

Leave a Comment