Langkah dua wakil Indonesia dari nomor tunggal putra dan ganda...
Read MoreDua Kali Ikuti Ajang Singa Cup, SSB Astam Cukup Puas Meski Berada Di Posisi 3 Besar
Mengusung konsistensi pembekalan skill secara dini telah dilakukan oleh Sekolah Sepakbola Astam (SSB ASTAM) sebagai salah satu pilot project mencetak atlet muda yang berkualitas. Sempat mengikuti Singa Cup 2017 yang termasuk event tahunan turnamen sepak bola untuk berbagai kelompok usia (KU), mulai dari umur 8, 10, 12,14 hingga 18 tahun di Singapura beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu Tangsel yang diwakili SSB Astam berhasil menyabet gelar juara 3 untuk usia 10 dan juara 2 untuk usia 12. Pelatih SSB Astam, Dzulfikri Bashari mengatakan Singa Cup sudah menjadi agenda rutin bagi SSB Astam, dan ini merupakan kali kedua Astam ikut serta di Singa Cup. “Singa Cup merupakan agenda kompetisi rutin SSB Astam, terutama untuk kompetisi usia 10 dan 12. Astam sendiri baru 2 kali berpartisipasi pada event ini yaitu pada 2016 dan 2017,” ujar Dzulfikri atau biasa disapa Bang Dzul. Di tahun pertama Singa Cup, SSB Astam berhasil menorehkan prestasi yang memuaskan, dimana pada kategori U-12 menjadi runner-up. Sedangkan U-10 pada Singa Cup 2016 harus puas berada di peringkat 4, dimana pada perebutan juara 3 harus takluk oleh tim sesama Indonesia. Di ajang Singa Cup 2017 beberapa waktu lalu, pria yang akrab dengan sapaan Bang Dzul ini juga mengatakan, bahwa tim yang paling siap dalam hal persiapan yakni U-10. Sedangkan, tim U-12 memutuskan tidak ikut dikarenakan beberapa faktor. “Pada Singa Cup 2017 sebenarnya yang paling siap adalah tim U-10 kami, yaitu para siswa kelahiran 2007. Tim U-10 ini selalu berlatih bersama dan mempersiapkan tim untuk singa cup ini dari jauh-jauh hari. Sedangkan, di kategori U-12 sebenarnya Astam sempat memutuskan untuk tidak ikut, karena banyak pemain yang berhalangan untuk ikut dikarenakan banyak hal seperti jadwal sekolah dan lain-lain,” terang Bang Dzul. Namun, beberapa hari menjelang keberangkatan ke Singa Cup, 16 pemain Astam di U-12 telah siap untuk tanding. Nah, pada saat pertandingan berlangsung, Astam yang sejatinya meraih peringkat tiga Singa Cup 2017 U-12. Namun, karena kesalahan teknis membuat Astam meraih runner-up. “Karena tim Imran Soccer Academy terkena diskualifikasi, karena memainkan pemain yang tidak sah, maka Astam U-12 yang tadinya Juara 3 merangkak naik menjadi juara 2, dan Blispi Bina Sentra yang tadinya juara 4 menjadi juara 3. Ini merupakan prestasi yang meningkat bagi Astam,” paparnya. Berikut nysnmedia.com berikan perjalanan SSB Astam U-12 di Singa Cup 2017 Fase Grup: -ASTAM vs Football West Australia (1-0; Ikram Selang) -ASTAM vs FCBarcelona Escola India (4-0; Ikram Selang 2, Rafi Saragih, Hanief) -ASTAM vs ActiveSG Singapore (3-1; Rafi Saragih 2, Ikram Selang) 8 besar -ASTAM vs Balestier Khalsa Singapore (1-0; Rhaga) -Semifinal ASTAM vs ISA (0-5) -Perebutan Juara 3 ASTAM vs Blispi Bina Sentra Indonesia 1(5)-1(4); Zildjian *adu penalti(pah/adt)